Kamis, 17 Oktober 2013

MY CHRISTMAS... YOUR CHRISTMAS... THIS IS OUR CHRISTMAS...!!!

setelah 1 tahun kemarin vacum, bersyukur banget tahun ini dikasih kepercayaan lagi menjadi sie acara Natal di beberapa tempat... Sebenarnya agak keteteran... tapi kembali lagi aku bersyukur karena sampai hari ini, udah bisa dibilang udah setengah jalan... Natal Kaum Muda sudah selesai rekaman, malam ini. Hanya tinggal proses pengeditan... proses ini sangat membutuhkan konsentrasi.. (jiaaahh...) memang bener, sih... karena jika tidak konsentrasi, hasilnya pun tak akan maksimal....
Nah.... dalam tulisan kali ini saya akan menyertakan naskah yang akan dipakai dalam Natal tahun 2013 PRBK GIA Pekanbaru. Rencana natal diadak.an 14 Desember 2013 jam 19:00 WIB.
Buat temen-temen yang sempet mampir di blog saya, saya berharap tulisan ini bisa menjadi berkat. Dan kalo ada yang ingin menggunakan naskah ini juga monggo.. dipersilahkan... Tinggal tulis di comment saja, atau bisa mampir di FB saya... FREE... !!! hehehe.....



Ide Cerita
Kaum Pemuda terdiri dari Rista, Charis, Rika, Ceila, Niken, Andrew, David dan Hengky. Mereka sangat aktif dalam kegiatan ibadah dan pelayanan. Hingga suatu ketika,ada kejadian yang membuat Andrew dan Rika lari dari persekutuan Pemuda.
Suatu malam di Bulan Februari, tepatnya pada malam Valentine di gereja, Andrew menembak Rista. Rista menolaknya dengan alas an orang tua tidak mengizinkannya berpacaran. Andrew berpikir ini semua karna dia anak orana miskin, sedangkan Rista anak orang kaya. Ada juga kasus di mana ketika persekutuan pelayan, Andrew sering melihat para majelis gereja saling ‘memamerkan’ kekayaannya. Setiap persekutuan, mereka selalu membahas bisnis, bisnis dan bisnis… Andrew yang anak orang miskin, tidak pernah diajak dalam pembicaraan. Ketika ada seorang pelayan lain yang sakit, Andrew berinisiatif mengajak para majelis dan pelayan yang lain untuk mengunjunginya, akan tetapi usul itu ditolak mentah-mentah dengan alas an ada bisnis yang lebih penting. Ketika Andrew, yang adalah anak muda, memberi usul untuk sesekali ibadah KKR kaum muda dibuka untuk umum, untuk menjangkau orang-orang di luar, Hamba Tuhan dan majelis menolaknya dengan alas an nanti gereja jadi kotor. Majelis dan Hamba Tuhan itu menginginkan jika ada KKR, hanya untuk kalangan orang gereja saja. Dan masih banyak hal lainnya yang akhirnya membuat Andrew tidak nyaman dan akhirnya keluar dari pelayanan.
Suatu malam di bulan September, Ceila harus menghembuskan nafas terakhirnya karena tertabrak Trus yang menggilas kepalanya. Kejadian itu terjadi ketika Ceila pulang dari kegiatan doa malam di gereja. Rika, kakak Ceila sering diintimidasi kedua orang tuanya dengan tuduhan lalai menjaga Ceila. Hal tersebut membuat Ceila kepahitan, sehingga pergi meninggalkan rumah dan juga gereja.
Andrew dan Rika kembali bertemu dalam pergaulan yang salah. Setiap kali teman-temannya berusaha untuk mengajak mereka kembali… tetapi hanya hujatan yang didapatkan… Hingga suatu malam di awal Bulan Desember, Usaha mereka tidak sia-sia…. Andrew dan Rika bertobat, dan selain itu, Tuhan memberikan bonus, 2 jiwa yang belum mengenal Tuhan mau menerima Tuhan Yesus menjadi Juruselamatnya.
Setiap orang membutuhkan perhatian. Jangan biarkan segala perbedaan menjadi penghalang bagi kita untuk memperhatikan sesama kita.. “Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya daripada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian?” –Matius 5:47 Dan pada akhirnya, sikap kita terhadap sesama kita itu akan menjadi daya tarik bagi orang-orang di luar yang melihat kita. Karena perbuatan akan lebih berbicara daripada perkataan kita.
Natal, Hakikat Natal ialah kelahiran Kristus Yesus Sang Juruselamat bagi SEMUA ORANG. Hal tersebut dibuktikan melalui penyampaian kabar mengenai kelahiranNya yaitu kepada para gembala, para majus, bahkan Raja Herodes pun mendengar kabar itu.
Jadi, isi dari drama natal yang berjudul Christmas for Everyone yang akan ditampilkan oleh PRBK di Natal 2013 ialah bahwa Kristus lahir untuk ku, untukmu, dan untuk kita semua. Natal milikku, milikmu, dan Natal milik semua orang.
-IMMANUEL-

CHRISTMAS FOR EVERYONE

Ide cerita dan naskah : Evelyne Tanugraha

Pemeran:
Narator :
Rista :
Rizky :
Rika :
David :
Hengky :
Andrew :
Niken :

Charis :
Bram :


Penokohan:
Rika          :  Pemudi labil, mengenakan kostum celana jeans belel, rompi jeans, kaos putih, dengan berbagai aksesoris gelang di tangannya dan kalung di lehernya, rokok di tangannya.
Andrew      :  Pemuda dewasa, memiliki suara bagus, gengsinya tinggi, namun sebenarnya memiliki hati yang rapuh. Menganakan kostum celana Jeans belel, kemeja setengah terbuka, bandana di kepala, rambut acak-acakan,
Charis       :  Pemudi yang tegas, namun berhati lembut. Ia anak dari penatua gereja.
Rista         :  Pemudi berdarah indo, anak orang kaya, tegas, hatinya kembut, dan setia dalam pekerjaan Tuhan
David        :  Pemuda gereja yang slenge’an, namun giat dalam setiap aktivitas gereja, apalagi dia mempunyai karya musikalitas yang tinggi.
Niken        :  Perempuan berambut panjang, manja, namun aktif dalam setiap kegiatan gereja.
Hengky     :  Ketua pemuda yang sangat dewasa, dan stylish, dipercaya semua orang dalam membimbing anggotanya
Bram         :  Anak jalanan yang dandan asal dan tidak pernah ganti baju
Rizky        :  Anak jalanan teman Bram


Yang Dibutuhkan:
1.      Tokoh                                                            6. Kacang kulit
2.      Botol minuman keras                                     7. Kostum
3.      Rokok                                                            8. Team penari malaikat 3 org
4.      Satu pak kartu remi                                       9. 9 bungkus makanan dan minuman
5.      Botol aqua isi air, diberi 2 lubang pada tutupnya. Satu lurus, satu bengkok (sabu)



DRAMA
BABAK I
Setting : Suatu ruangan yang redup, dan ada beberapa anak muda sedang asyik main kartu dan beberapa botol minuman yang menumpuk di samping mereka.
Narator   :  Pada suatu malam yang kelam…. Setitik cahaya bintang berpendar di gelapnya malam… Sekelompok anak muda terlihat sedang asyik bermain kartu dan bukan hanya itu… mereka tertawa… bercanda... rokok dan minuman menjadi teman setia mereka di malam itu….
Musik semakin keras…
Rika        :  Hai, Bray…!!!! (menyapa teman-teman yang sedang asyik duduk sambil main kartu)
Andrew  :  (Asyik bermain kartu dan menenggak minuman) Hai, Cantiiiikk..!! Akhirnya datang juga..
Bram      :  Hmmm… dasar plin plan..!! pasti sedang ditinggal pacar nya, nich.. makanya datang lagi dia ke sini… kalo lagi asyik ma pacar nya, mana pernah dia ingat kita di sini..??? (Melempar kartu ke tegah permainan) As..!!!!
Rika        :  (berjalan seolah-olah menjauh dari Andrew dan Bram) Ach…. gitu kali lah kalian ni… sudah bukan kawan kalian lagi nya, aku..??!!
Bram      :  (Berdiri menghampiri Rico) Heeehhh…!!!! Apa maksud kau ni…???? Sensitif kali, lah sayangku yang satu ini…!!! Ayolah.. duduk sini… kita nikmati malam kembalinya anak yang hilang dari peredaran…!!!! (Mengangkat botol minuman dan mengajak yang lainnya untuk tos bersama) Semuanya…. Untuk kembalinya teman kita si Cantik Rika,….!!!!
Semua    :  (Mengangkat botol masing-masing dan cheers….. minum bersama) Yaaaa….!!!!
Rizky      :  Demi kembalinya si cantik Rika….!!!! Hahahahahahaha….!!!!! (Mengangkat minuman dan meminumnya berkali-kali) Biarlah permainanku kalah hari ini.. yang penting sahabatku kembali…. Hahaha….
Andrew  :  Haaaaii…. Kontrol lah minum kau tu, Rizky..!! Tengoklah sudah teler nya kau itu sekarang..!! (Mengambil botol dari tangan Rizky)
Bram      :  Aiiiii….. Biar sudah, ndrew..!!! mlam ini saja nya…!! Kita berpesta untuk merayakan kembalinya si Rika anak yang hilang…!!!! Hahahaha….. (mengangkat botol dan meminumnya berkali-kali)
Rizky      :  Betul tu, ndrew…!!!!! Hahahaha….. (Mengangkat botol dan berdiri mendekati Rico sambil tertawa-tawa sempoyongan)
Andrew  :  Ahaaiiii… terserah kalian sajalah..!! (Memakan kacang kulit yang ada di depannya) Rico…!! (Memeluk Rika yang juga sedang menenggak minuman dari botolnya) Ngomong-ngomong ke mana saja kau selama ini..? dunia ini tak ada loe tak ramai, sayangku…!!! (mencolek dagu Rika)
Rika        :  (teman-teman yang lain sedang asyik menyanyi tak jelas, Rika berdialog dengan Andrew yang masih agak sadar.) Aku..??? Ach… aku ga ke mana-mana si, Ndrew..!!! aku hanya mencoba mendekatkan diri sama Tuhan ku..!!
Andrew  :  (Tersedak minuman) Hah..??? Mendekatkan diri sama Tuhanmu..?? Mana mau lagi Dia itu sama kau…?!! Sama kita-kita yang udah ga jelas hidupnya kayak gini…??
Rika        :  Itulah, Ndrew…. Beberapa waktu yang lalu, aku mengikuti ibadah di lapangan terbuka. KKR gitu… Katanya Yesus itu baik..!! Sanggup melakukan mujizat..!! Dia bisa menyembuhkan orang buta, bahkan membangkitkan orang mati… siapa tu namanya…. (Berpikir…) Ehm… Lasarus..!!! Ya.. Lasarus..!!! (Meminum lagi dengan gaya setengah emosi)
Rizky      :  (Berdiri dan dengan gaya mengejek) Mati bisa hidup lagi..??!??!!! Wahhh… kaya lagunya Bang Meggy Z, tu… (Bergoyang dan menyanyikan –Jatuh bangun aku.. mengejarmu…..) –setelah itu terjatuh dan mengigau parah
Rika        :  (Menyodok kepala Rizky) Dasar Mabuk..!!! (Kembali ngobrol dengan Andrew) Tapi asal kamu tahu aja, ndrew…. Jangan kan mati dibangkitkan…. Adekku.. Adekku, ndrew..!!!!!! Dalam perjalanannya pulang dari ibadah di gereja, dia tertabrak truk besar..!! dan meninggal!!!! Orang tua ku menyalahkan aku atas kejadian itu..!!! Hanya karena aku tidak bisa mengantarnya pulang. Apa itu berarti aku pembunuh dia..??!!! Di mana keadilan..??!! Di mana Tuhan??!!!! Yang katanya bisa melakukan mujizat..???!!!! Ceila…??!!!, kenapa dia harus meninggal dengan cara seperti itu..???!!!! Tuhan itu tidak adil..!! Atau.. malah mungkin sebenarnya Dia itu tidak ada..!!! Kita semua diperdaya sama ocehan para pendeta..!! ocehan para penginjil..!! Alkitab..!!! Atau buku apa lah itu namanya..!!!! Buku tebal yang tak berguna..!!!! (Menenggak abis minumannya dan beberapa botol miras yang ada di depannya)
Andrew  :  Ahahahaiii… Tenang, sayang.. nanti kamu mabuk…. Sadar juga kau rupanya kalo mereka itu penipu..???? Gereja itu Cuma kedok doank..!! Alasannya ibadah.. Padahal cari rekan bisnis..!! pacar orang diambil..!!! Katanya gereja tempat orang suci.!!! Tapi nyatanya,  karena aku orang miskin, aku anak yatim piatu, mereka tak pernah memperdulikan aku..!! Gereja katanya tempat pelayanan..!! Ya benar,..!!! (sinis dan kembali menenggak minumannya) Tempat untuk melayani orang kaya..!!! Gereja itu hanya sebuah tempat yang menaungi orang-orang munafik yang sok suci..!!
Bram      :  (Mabuk menyanyi) Tetap jalani hidup ini… melakukan kehendakkkkuuuu…!!!!!! (Kata –ku nya diperkuat)
Andrew  :  (Menyodok Bram) Dasar mabuuukkk!!!! (Bram terjatuh dan ngorok)
Rika        :  (Memeluk Andrew) Itulah, Ndrew..!!! (Menutup mulut Bram) Sayang teman kita sudah teler semua… sekarang hanya kamu lah sahabatku yang paling baik… mau menerimaku apa adanya.…!! Bagaimana selanjutnya..??
Andrew  :  (Mengangkat botol) Aduh sayang…. Koq masih tanya…. Ya ayo… Lanjutkan hidup kita..!!! Badai pasti berlalu..!!! (dinyanyikaaaaannn…)
Keduanya menenggak minuman dengan penuh ambisi untuk membuang kesuntukan mereka malam itu..

Tak lama kemudian, ada dua pemudi yang melewati tempat itu

Charis     :  (Berhenti sejenak ketika melewati tempat Andrew dan kawan-kawan) Heeeyyy..!!! Masih di sini kalian rupanya..?? Mau sampai kapan kalian hidup seperti ini..??? Rika…!!! Sadar, donk…!!!
Rika        :  (Memotong pembicaraan Charis) Heeyy..!!!! Mau sampai kapan, mau sampai mati pun kami tak peduli..!!! untuk apa kalian peduli sama kami..?? Kami sudah bukan anak kecil yang bisa dibohongi dengan ocehan-ocehan tak berguna kalian..!!
Rista       :  Rika…!! Come on..!!! Mana Rika yang dulu ku kenal rajin ke gereja…??
Rika        :  (Menghirup uap dari sebuah tabung –bong-) SUDAH MATI..!!!!! (pura-pura pingsan)
Rista       :  Oh My God, Rikaaa…!!!! (Beralih ke Andrew) Ndrew…!!! Come on…!! Balik lagi, Ndrew..!! Kami sangat merindukan mu.. kita beribadah bersama, mengunjungi orang-orang yang membutuhkan, dan juga kami merindukan suaramu saat kita Paduan Suara di gereja…. You have very incredible voice…. Come on, Ndrew..!!! (Rista Berusaha membujuk Andrew dan Rika) It’s Christmas..!!!
Andrew  :  Rista..!! (Berdiri mendekat Rista dan memarahi tepat di depan muka nya) Kami memang sedang minum saat ini, tapi 100% aku tidak mabuk. Jadi, tolong… jangan lagi ceritakan ataupun bahas dongeng kelahiran bayi yang membosankan itu..!! sudah muak aku mendengarnya tanpa ada hasil yang nyata..!!
Charis     :  Hasil nyata apa maksudmu, Ndrew…?? (Menjauhkan Andrew dari Rista-takut ada apa-apa) Kamu tidak merasa bahwa nafasmu sampai hari ini itu semua karena Dia mau lahir buat mu..?? Kamu tidak merasa kalo kakimu menginjak tanah saat ini itu karena Dia masih mengasihimu..???
Rika        :  (Berdiri mendekati Charis) Ach… Sudahlah, Ris…!!! Charis, Rista.. Jangan ganggu kami. Jangan lagi kalian membual di depan kami… kami udah muak mendegar ocehan-ocehan natal..! kalo kalian mau merayakan natal, silahkan…!! Natal itu kan untuk kalian,…!! Orang-orang kaya..!! orang-orang suci yang saleh..!! Bagi kami..,, natal itu NONSENSE..!!!!!

Lampu mati, musik mellow semua pemain masuk ke belakang panggung
Puisi-“NATAL MILIK SIAPA” oleh: ______________________ (live)
Suara lonceng mulai bergema hingga ke sudut kota
Mengalun lembut menyelimuti hari

Wahai para manusia…
Bukalah matamu
Bukalah hatimu..!!

Apakah natal hanya milik mereka yang berada..???
Apakah natal tak layak menjadi milik kami..???
Apakah natal begitu jauh untuk kami gapai..???

BABAK II
Setting : Ruang tamu rumah Hengky, beberapa kaum muda berkumpul duduk melingkar, satu bermain gitar
Narator   : Keesokan malam harinya, beberapa anak muda yang lain sedang melakukan doa bersama….

Semua Menyanyikan “Yesus Engkau baik.. Sungguh Baik.. Sangat Baik..2x  KasihMu…Tak berkesudahan… KasihMu… kekal selamanya…”
Selesai menyanyikan lagu Yesus baik, semua anggota menutup alkitabnya, menandakan ibadah telah usai
Hengky  :  Teman-teman.... tak terasa waktu begitu cepat.. bulan depan kita sudah akan merayakan natal… Tapi saya perhatikan, ada beberapa teman kita yang dulu aktif, namun sekarang sudah jarang hadir dalam setiap acara kita… Jadi bagaimana menurut teman-teman…??
David     :  Ach… Pak Ketua… itu sich urusan pak ketua aja, lah…kami ngikut. Kalo natal biasa aja, lah…  ibadah, makan, gitu aja, kan… koQ repot…  sudahlah.. kalo acara sudah selesai, tutup doa saja.. biar cepat pulang, kita… malam minggu nich, booss..!!
Niken     :  Iya ni, bang… Aku udah harus pulang… nanti mamaku khawatir..
Charis     :  Tunggu dulu, teman-teman... Bang Hengky benar… beberapa malam yang lalu, saya dan Rista, bertemu dengan Rika, dan Andrew. Kehidupan mereka sudah sangat jauh… sangat memprihatinkan… Apalagi sejak meninggalnya si Ceila, adek Rika…. Jangankan ke gereja. Di rumah saja dia tak pernah, kawan..!!
David     :  Ach…!! Kalo Andrew itu si urusan Rista, lah… karena cintanya ditolak si Rista nya, makanya si Andrew jadi lari dari Persekutuan Pemuda kita..!!
Rista       :  Heeyyy..!!!!!! Come on..!!! Jangan sangkut pautkan masalah gereja dengan hati. Dewasa, donk…!!!
Hengky  :  Sudah, sudah… David… Tolong beri sedikit perhatianmu pada sahabat kita… Coba kamu bayangkan… Bagaimana jika kita membiarkan situasi seperti ini… mau jadi apa Kaum Muda kita di tempat ini..?? Mau bagaimana kehidupan sahabat-sahabat kita…? Seperti Andrew dan Rika..??
David     :  Okey Lah, Pak Ketua… Saya paham maksud Pak ketua… Tapi kan ya tidak harus hari ini kita bahas..? saya masih harus bermalam mingguan, niii…. Sebelum lewat jam tengah malam… bisa-bisa dikunci, rumah nanti….
Niken     :  Bang..!! Pulang dulu lah ya, aku… sudah ditelpon-telpon mama 10 x lebih, nii..!! (Terlihat gelisah mengutak-atik HP)
Rista       :  Niken..! Sini, biar aku yang bicara ke namboru. Kalo hari ini kita akan menjenguk Rika dan Andrew di tempat saya dan Charis bertemu mereka kemarin.
Niken     :  Ach…. Nanti marah, mamakku..!!! (berdiri seakan mau pulang. merajuk)
Hengky  :  Sudahlah Niken, saya yang bertanggung jawab..! (memegang tangan Niken untuk mencegah agar jangan pulang)
Niken     :  Ok lah, Bang.. kalo Bang Hengky janji akan bertanggung jawab ke mamak kalo kalo nanti dia marah besar..! (Kembali duduk dengan wajah manyun) Trus.. mau ngapain kita sekarang..??
Hengky  :  Sekarang kita berangkat untuk mencari Andrew dan Rika! Saya tidak mau Kaum Muda kita hanya sekedar menjadi sekumpulan anak muda yang pandai berteori.. sekumpulan anak muda yang ibadah hanya menjadi teori saja.. tapi saya rindu agar kita bisa menunjukkan kasih kita yang nyata pada sekitar kita... dimulai dari hal kecil.. kepada sahabat-sahabat kita…!
Charis     :  Ya…. Sebelum mereka semakin jauh..!!

Semua pemain masuk ke belakang panggung, lampu semakin gelap, musik mellow “I’m Dreaming of a White Christmas”

Narator    :  Natal akan segera tiba… Anggota Kaum Muda ingin menyatakan kasih natal dengan mengunjungi sahabat-sahabatnya yang telah ‘hilang’ karena berbagai hal… bagaimana Para Kaum Muda ini menyatakan Kasih Natal bagi para sahabatnya….??”

BABAK III
Setting : Di sudut kota, malam hari, hujan rintik rintik, Andrew terkapar, dan Rika terlihat sedang duduk menikmati malam dengan lamunannya.
Sound lembut tapi menghentak menggambarkan suasana malam yang galau
Andrew  :  (berbaring, menyanyikan sepenggal lagu dengan mabuk) Dunia belum berakhir….. bila kau putuskan aku…. Ach…… (Menendang ke arah langit dan meletakkan kakinya di lutut sebelah kirinya, serta memukulkan tangannya ke lantai) Untuk apa sich sebenarnya aku ini hidup..?? Kenapa nasibku sekarang harus begini…?? (Berdiri dan berjalan memutar dengan botol di tangan) Tak ada seorangpun yang mau menerimaku… ooooHHhhh…!!!! Kejamnya duniaaaaaa…!!!!! (Kembali merebahkan diri di tanah) seandainya nafas ini berhenti…!!! Seandainya kaki ini sudah tak lagi menginjak tanah..!!!
Rika        :  (Tersentak dari lamunannya) Wei…. Ndrew..!!! Sadarnya, kau..??? Apa yang terjadi malam ini..?? mellow kali..??
Andrew  :  Ga apa-apa si, Rik… Aku hanya teringat masa laluku dan terngiang ucapan Rista beberapa waktu yang lalu…
Rika        :  (Menyenggol kaki Andrew) Hmmmm… masih ada hati rupanya kau sama Rista… Trus dikemanain aku yang di siniiiii…? Dianggap tak ada nya, aku..??
Andrew  :  (duduk dan memegang kepala Rika) Heee…. Bukan gitu, sayangku… Aku hanya sedang terngiang ucapannya saja… coba kamu ingat-ingat lagi…. Kemarin waktu kita bertemu, mereka bilang mereka masih menunggu kita…
Rika        :  Ach… Kita..??!!! Lo aja, kaleeee..!!!! (duduk membelakangi Andrew)
Andrew  :  Rikaaa… please, donk..
Rika        :  (Berbalik badan kembali menghadap Andrew) Eh… tapi ada benernya juga si yang kamu bilang itu, Ndrew.. (Bertopang dagu dengan lutut sebagai sandarannya)
Andrew  :  Maksudmu..?
Rika        :  Iya….. aku pun jadi terpikir juga ucapan Rista dan Charis waktu itu.. Mau sampai kapan kita seperti ini… Aku udah bosan, Ndrew…!!! (Membanting rokok yang sedang dipegangnya) Tapi bagaimana caranya, ya…. (Melirik ke arah rokok yang dibuang) Sehari tanpa ini (mengambil rokok yang dibuangnya dan menghisapnya) dunia serasa hampaaaa..!!
Andrew  :  Iya juga si, Rik… Gimana caranya, ya…. Nanti kalo kita terus seperti ini, ke mana kalo kita mati..???
Rika        :  Haduuuhhh… Jangan dulu kau bicarakan masalah mati-mati, Ndrew..!! Masih belum siap, aku..!!! Amit-amit jabang bayiiii.. (Mengetuk tangan ke kening 3 x)

Lampu mati, musik mellow para pemain stay di posisinya masing-masing
Puisi- OH TUHAN..!! JERITAN HATI DI HARI NATAL
oleh: ___________________  (live)
Aku mendengar lonceng gereja bergema bersahut-sahutan
Lagu-lagu natal yang sudah dikenal terdengar di setiap sudut kota
Betapa nyaring dan merdunya kata-kata yang terdengar…!!

Namun dalam keputus asaan aku menundukkan kepala
“Tidak ada Kasih di bumi..!!”
“Tidak ada Damai di dunia ini..!!”
“Kebencian di mana-mana..!!!”

Untuk apa lonceng gereja bergema..??!!
Untuk apa lagu-lagu natal dinyanyikan..??!!

Apakah Natal hanya celotehan belaka..??
Apakah Natal hanya bualan penebar kabar damai..??

Oh, Tuhaaaaaannn…!!!!
Buka mata hatiku..!!!
Jika natal memang ada….
Izinkan aku memahami apa arti natal sesungguhnya..??!

Oh, Tuhaaaaaaannnn…!!!!
Buka mata hatiku..!!!
Jika natal memang ada….
Ajarkan aku tuk hidup dalam kasih Natal..


Tanpa mereka sadari, tak jauh dari tempat mereka, ada Hengky dan teman-temannya sedang berjalan mendekat.

Rista       :  Andrew..
Andrew  :  (Tersentak dan berdiri menjauh) Mau apa lagi kau, Ris..??!
Rista       :  Aku cuma mau mengajak kita makan malam bersama-sama…. Nich… (Menyodorkan kresek berisi beberapa nasi bungkus)
Rika        :  Kalian mau menyogok kami..???? Untuk apa..?? Memangnya apa yang kalian inginkan dari kami..???!!! (Berdiri bekacak pinggang dan memelototi Rista)
David     :  (Berusaha menengahi suasana) Heeeyy… Kalem donk, Bu…. Maksud kami baik, koQ… kebetulan, kami juga belum makan.. dan kami teringat kalian… jadi, apa salahnya kalo kita makan sama-sama seperti yang biasa kita lakukan dulu… (Tersenyum ikhlas)
Hengky  :  Andrew…. Rika… Jangan salah sangka dulu sama kami.. kami bener-bener rindu berkumpul bersama kalian,… makanya kami rela menembus hujan demi bertemu dengan kalian… Kalian pasti belum makan, kan..?
Rika        :  Eh.. Bang Hengky… Iya, Bang… kami memang belum makan… dan kebetulan juga ada yang ingin kami bicarakan…
Hengky  :  O, ya…???? Baiklah… Mari kita makan dulu bersama… baru kalo ada yang ingin dibicarakan, saya siap mendengar… (Memegang bahu Rika dan Mengajak teman-teman duduk makan)

Sembari menyantap makanan, mereka saling mengobrol

Charis     :  Jadi ingat waktu acara natal tahun lalu, ya…. Bang Hengky yang bagian konsumsi, waktu itu makan ayam bumbu dengan sambal… whahahaha..
Niken     :  Iya, bener….. Bang Hengky sendiri lho yang giling sambal waktu itu… Ya meskipun kita yang masak sama-sama, tapi rasa sambal giling Bang Hengky tiada duanya, dech….!!!
Hengky  :  Humm.. Merayu, dech…
David     :  Weee.. Tapi beneran lho, Bang… Kapan lagi abang giling cabe..?? ahhhahahahaha….. Hik… (tersedak – ambil minum dari tangan Hengky)
Hengky  :  (Memberikan minum untuk David)
Rika        :  Kalian sangat bahagia, ya….. (Meletakkan makanannya)
Niken     :  Ya… Kami bahagia karena persahabatan kita… (tersenyum) Iya kan, Ris..? Ken..? David..? (Melihat keempat temannya)
Rika        :  (tersenyum simpul) Trus…. kenapa kalian tetap baik sama kami… padahal setiap kali kita bertemu kami selalu menghujat kalian..?
Rista       :  Rika…. Tuhan Yesus mengasihi kita semua… Jadi bagaimana mungkin kami tidak mengasihi kamu… dan juga Andrew..
                  (mengelap mulutnya dengan tissue) Come on , Ndrew… Kami rindu berkumpul lagi denganmu…. Juga suaramu.. untuk ada dalam Grup Vokal kita... Kamu sangat berpotensi untuk melayani Tuhan, Ndrew… Tidak ada yang bisa menggantikan posisimu… Come onIt’s Christmas…
Andrew  :  Natal..???!!! (Berdiri dan sangat marah) Ya… Natal hanya untuk kalian, orang kaya… orang suci tanpa dosa… sedangkan kami..???? Lihatlah hidup kami… apa layak kami merayakan Natal..???? Aku sudah tidak punya orang tua… dan lihat…!! Aku bukan orang kaya seperti kalian… Terlebih lagi… Hidup kami sangat kotor..!! Najis..!!
Hengky  :  Ndrew… (Mengambil minum dan meminumnya lalu berdiri dan diikuti semua pemain) Semua manusia berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah… Seperti ada tertulis, tidak ada yang benar, seorangpun tidak..! dan itu berarti termasuk saya, teman-teman semua di sini…. Dan Upah dosa itu ialah maut…. Tetapi, hidup sejati dan kekal bersama Kristus Yesus Tuhan kita, adalah pemberian yang diberikan oleh Allah dengan cuma-cuma.
Andrew  :  Kalian semua pembohong..! Gereja katanya tempat untuk pelayanan… tempat untuk beribadah.. memuji Tuhan… Tapi nyatanya apa..?? Banyak persaingan, hanya mereka yang kaya saja yang mendapat perhatian dan pelayanan khusus. Kalo seperti aku ini, apa, lah…? Dipandang sebelah matapun tidak. Apalagi didengar suaraku..???!! Hah..!! (Menghela nafas dengan berat)
Hengky  :  Andrew…. Kita semua ini manusia yang lemah… yang bisa dengan mudah jatuh terperosok ke dalam lubang yang gelap… tapi Roh itu penurut… untuk itulah gunanya kita berkumpul dengan saudara seiman... untuk saling menguatkan… menasehati… dan kita bisa saling membangun… Tuhan itu Maha Pemurah, Ndrew… Dia Maha Kasih… Dan percayalah… TUHAN rindu kamu… TUHAN rindu mendengar suaramu… IA mengharapkan engkau kembali…
David     :  Kami semua sahabatmu, Ndrew…. Sekali sahabat, tetap sahabat… Percayalah… Kami mengasihi kalian… Dan ingat… masih banyak orang di luar yang sangat mengasihi kalian…
Rika        :  Kasih..?? (Rika tersulut emosinya dan menyela pembicaraan David) Kalo memang benar ada kasih, kenapa orang tua ku selalu menuduh aku pembunuh Ceila..????!!! Dan di mana Tuhan ketika adik ku pulang dari gereja..? Apa Dia tidak bisa menjaga Ceila dari kecelakaan yang harus merenggut nyawanya..??!!
Charis     :  (Memeluk Rika yang sudah mulai gemetar karena menahan tangis) Rika…..
Rika        :  (Menangis) Natal itu omong kosong..!!! Tidak ada Tuhan Yesus yang lahir..!! Tuhan itu tidak ada..!!!! Jahat,…!!! Semua Jahat..!!!!!
Rista       :  (Mendekati Charis dan juga memeluk Rika) Rikaa… Tuhan Yesus itu ada… Dia sangat mengasihi kita semua.. Dia mengasihi Ceila… Mengasihi Kamu.. Tuhan Yesus mengasihi kamu, Rika…. (Sejenak semua diam)

Rista, Charis dan Rika tetap pada posisinya, malaikat keluar dan menari -lagu “Kau Bapa yang Mengasihiku”

Rika        :  (Melepas pelukannya dan menghapus air matanya) Terimakasih, Rista… Charis… Kalian benar masih mau menerima ku menjadi sahabat..? dan… masih layakkah aku bergabung dalam vocal group di Hari Natal esok..?
Niken     :  Waaa… Rikaaa…… (Niken berlari dan memeluk Rika dengan erat) Sahabatku…. Udah lama kami menanti kehadiran mu untuk mau bergabung kembali bersama dengan kami… Yesus sudah lahir untuk kita, Dia menyucikan dosa-dosa kita… Dia juga yang telah melayakkan kita untuk melayani Dia. Kami sayang kamu, Rika… Natal itu memang untuk kita…

Tiba-tiba Bram dan Rizky nongol dengan pakaian yang sudah sangat lusuh

Rika        :  (Tersenyum dan berpelukan dengan Niken, Rista dan Charis)
Bram      :  (tiba-tiba nongol dari belakang pohon-Malu-malu) Maaf… tapi aku mendengar pembicaraan kalian dari tadi…
Rizky      :  Ya… Bagaimana dengan kami…?
Charis     :  Kalian siapa....?? (heran)
Rika        :  Ow,.. Ris… Ini Bram.. dan dia Rizky… Mereka lah yang menampung kami selama ini…
Bram      :  Apakah Tuhan mu mau menerima kami..? Saya sangat ingin bahagia seperti kalian… bahagia yang terpancar dari dalam.. bukan kebahagiaan semu seperti yang kami dapat selama ini….
Rizky      :  Benar.. Kami juga sudah lelah dengan semua ini.. Hidup tidak karuan.. Tanpa pengharapan…
Hengky  :  Praise God..!!! Bram.. Rizky… Yesus memang lahir untuk kalian… Natal milik kalian…!!!
Br + Rz  :  (Spontan sujud) Terimakasih Tuhan Yesus….. Engkau mau menerima kami…
Andrew  :  (Pergi diam-diam meninggalkan tempat)
David     :  (Mengejar Andrew dan meraih bahunya) Heeyy, Broooo…!!
Andrew  :  (Mengibaskan tangan David dari bahunya) Lepas, Vid..!!!
David     :  (Mengangkat kedua tangannya) Hoo.. Oke.. oke.. (Berjalan mundur selangkah demi selangkah) aku lepas tanganku…. Tapi ingat, Ndrew… kami selalu menunggumu…!! Dan Natal adalah milikmu..!!!
Andrew  :  (Diam sejenak dan kemudian melangkah menjauh sampai Rika memanggil)
Rika        :  (Berteriak) Ndrew…!!! Ingat kau pembicaraan kita tadi..??!! Jangan jadi pengecut..!!! Ini saatnya, Ndrew… Jangan kita sia-siakan..!! Hidup kita hanya satu kali… setelah itu, ke mana kita hanya Tuhan yang tahu… dan kita bertanggung jawab terhadap apa yang kita putuskan hari ini..!! Natal juga milik kita, Ndrew…!!!!
 Semuanya diam sejenak.. Saling menatap mata satu sama lain, bergantian… menanti dengan harap-harap cemas sampai akhirnya….
Andrew  :  (Membalik badannya) Ya..!!!! Aku bukan pengecut..!!!
Rika        :  Oke..! itu bagus..!!
Hengky  :  (Berjalan menghampiri Andrew) Puji Tuhan…. Akhirnya pada malam ini kita bisa kembali berkumpul bersama… (Semua berjalan ke arah center of stage) Saya percaya ini bukan suatu kebetulan.. tapi ini adalah Anugerah terindah dari Bapa….. Ini akan menjadi kado natal terindah buat Yesus… Karena memang… Natal adalah milik ku… milik mu juga…. NATAL MILIK KITA SEMUA…!!!!!
Semua pemain drama menyanyikan “BULUH YANG TERKULAI”
Sound mellow, Lampu redup, para pemain drama bersiap untuk penampilan Vocal Group
Puisi       :
Desember telah tiba
Nuansa hijau, merah dan emas ada di mana-mana
Lonceng natal bergema
Kidung nan indah pun menyeruak di keramaian
Orang-orang mulai menyibukkan diri dengan ibadah dan pesta
Kue-kue yang lezat dan rencana liburan
Tak lupa kado terindah untuk yang terkasih

Di hari Natal yang bahagia
Di antara gempita menggegap
Ijinkanku menyapamu wahai sahabat
Kau yang kesepian tanpa teman dan keluarga
Kau yang terbaring sakit dan terkulai lemah
Kau yang tersisih di suatu pojok yang gelap
Kau yang bertanya sendiri seperti apakah Natal kali ini
Natal ini masih milikmu

Dalam keriuhan pun dalam kesendirian
Natal datang menghampiri semua orang
Untuk satu alasan: Allah sungguh mengasihi dunia ini
Putra Natal datang untukku juga untukmu
Natal kali ini, Dia menantimu…
Allah mengasihimu…
Natal milikku…. Natal milikmu…
Natal milik kita bersama…
Selamat Natal, sahabat….!!

Semua pemain mengambil lilin dan menyanyikan pujian “________________________”

Kamis, 01 Agustus 2013

KKR Paskah anak sekolah Minggu GKPB MDC Bandung tahun 2008

Udah sekian lama menanti.. akhirnya kakak yang baik, meidy Harimisa meng-upload-nya...
Ternyata ada diriku di situ... haahha.... sampe udah lupa
apa peranku di dalam......
Ternyata...... sekarang udah ga bisa lagi tu ngikutin gerakannya....
wkwkkw... ud kaku semua....

https://www.youtube.com/watch?v=EJ_0JI5rUFA

https://www.youtube.com/watch?v=hbe5RyCNlfk

Jumat, 26 April 2013

Pelatihan Finger Painting

Ketika aku mengikuti pelatihan Finger Painting,
Banyak hal aku dapatkan secara gamblang mengenai KREATIF.

A. Ciri-ciri Berpikir Kreatif
     1. Kelancaran Berpikir
     2. Fleksibel
     3. Orisinil (bener-bener karena ide sendiri)
     4. Memerinci (Elaborasi)

B. Tahapan Proses Berpikir Kreatif
     1. Persiapan
     2. Inkubasi
     3. Iluminasi
     4. Verifikasi

C. Bentuk-bentuk Kecerdasan pada Anak
     1. Animistik (2-3thn) mis: membawa boneka kemudian seolah2 sedang memberi makan, dsb...'
     2. Permainan pura-pura (Role Play)
     3. Permainan Konstruktif (permainan yang membentuk konsep sendiri)
         Dalam hal ini, menggambar merupakan tahapan dasar permainan konstruktif.
         dan permainan puzzle tidak termasuk dalam hal ini. permainan puzzle
         melatih anak di bidang problem solving...
     4. Teman Imajiner
     5. Melamun
     6. Dusta Putih --> semata-mata hanya dimaksudkan untuk mencari perhatian
         dan sama sekali bukan bermaksud untuk merugikan orang lain.
     7. Humor
     8. Bercerita
     9. Produk

Kekreatifan seorang anak dapat dilihat bukan hannya dari hasil akhir yang telah mereka buat. bukan hanya sebuah bentuk/gambar yang mereka buat. Melainkan ide yang anak-anak lontarkan, gagasan yang mereka ucapkan, kelakuan yang aneh nyleneh lain dari yang lain.
Ke-kreatif-an itu jika tidak diarahkan dan tidak distimulasi dengan tepat, akan stagnan dan bahkan terhenti tanpa akan ada perkembangan lagi.
sedangkan menurut daniel Coleman, kekreatifan dan kecerdasan emosi menduduki tingkat pertama dalam keberhasilan seorang anak.

Seorang anak yang cerdas belum tentu kreatif.
tapi,
anak yang kreatif, mayoritas adalah anak yang cerdas.

D. Ciri-ciri Anak yang Kreatif
     1. Imajinatif
     2. Mempunyai usulan gagasan / berpikir divergen
     3. Mempunyai minat yang luas
     4. Mandiri dalam berpikir
     5. Memiliki keingintahuan yang besar
     6. Senang berpetualang
     7. Penuh Energi
     8. Siap Menghadapi cobaan
     9. Berani dalam Pendirian / keyakinan

E. Bagaimana Membentuk Anak yang Kreatif
     1. Brainstorming --> Pertanyaan yang membutuhkan jawaban terbuka.
         misal: dengan menunjukkan sebotol aqua ... apa kegunaannya...???
                    minum, mandi, cuci muka, mobil-mobilan, cuci baju, dll.
                    Apapun jawaban anak, TIDAK ADA YANG SALAH..!!!!
                    Bahkan mungkin ada seorang anak yang akan menjawab aneh,
                    seperti..... untuk mengganjal pintu, untuk hiasan dinding, dll...
                    sekali lagi, apapun jawaban anak, TIDAK ADA YANG SALAH..!!!!
     2. Memberi kesempatan untuk bereksplorasi, mengeluarkan gagasan & bereksperimen.
     3. Tidak mengejek hasil karya anak, namun harus memuji dengan tulus.
     4. Demokratis dalam mendidik. dengan sistem pendidikan dua arah atau lebih.
     5. Tidak over protektif
     6. Menyediakan sarana untuk diesplorasi, dengan tidak terlalu terstruktur
     7. Mendorong kemandirian anak
     8. Berikan Pujian yang tulus.
         Ingat... kacamata anak dan orang dewasa sangat berbeda. dengan kita memberi pujian yang tulus, anak akan semakin ingin berbuat yang lebih lagi.


Dan pelatihan Finger Painting yang aku ikuti kemarin merupakan salah satu stimulus bagi ke-kreatif-an seorang anak... tidak harus menggunakan bahan yang mahal, bahkan kita dapat membuatnya sendiri. dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan. yakni:
1. 1 gelas tepung kanji
2. 6 gelas air
3. 2 sdm deterjen --> agar warna yang nempel di tangan gampang dibersihkan
4. 2 sdm minyak goreng --> agar warna nampak mengkilat dan licin
5. pewarna tekstil tanpa merk --> warna akan lebih cerah dibanding menggunakan pewarna lain.

Cara Pembuatan Tinta Finger Painting
1. Campurkan Kanji dengan air sampai rata,
2. Masukkan minyak goreng dan bubuk deterjen, aduk rata, kemudian naikkan ke atas api
3. Masak dengan api sedang, aduk terus.
4. Jika udah agak mengental (keluar serat putih, dan belum mendidih) segera angkat dari apai, dan tetapp diaduk. bagi menjadi tiga adonan (fleksibel)
5. Beri pewarna pada masing-masing adonan ketika masih panas.
6. Adonan ini bisa bertahan hingga 3 hari.

Berbicara mengenai Finger Painting, Tidak ada aturan baku dalam bagaimana membuat karya fiinger painting. Dan beberapa tekhnik yangbiasa dilakukan adalah:
1. Menggambar objek kemudian menge-blok. dan ini lebih bisa dilakukan oleh orang dewasa (karena motorik halusnya udah terkontrol)
2. Mengeblok dulu, baru kemudian diberi gambarnya. (anak-anak akan lebih mudah menggunakan tekhnik ini karena lebih simpel.

Beberapa tekhnik membuat motif menurut Ibu Anies Listyowati:
1. 3 Jari Lengkung Putar
2. 3 Jari Bergelombang
3. 1 Jari Lengkung angkat
4. 1 jari dua garis serong
5. 3 jari putar
6. 2 jari putar
7. 1 jari putar
8. 1 jari lurus
9. 1 jari melingkar
10. dsb.

NB: lain waktu di susulkan dokumentasi nya ya... jaringan sekarang sedang error...

Ni dia gambar2 nya...






 

Kamis, 18 April 2013

Acara Natal : Perayaan Ulang Tahun Tobi


PERAYAAN ULANG TAHUN TOBI
 
Suatu ketika untuk merayakan ulang tahun Tobi, Vina, sahabat Tobi, mengundang teman-teman mereka untuk dapat merayakan kebahagiaan di hari jadi Tobi, sahabat baiknya. Undangan sudah dibagikan, dan tiba hari perayaan ulang tahun Tobi, teman-teman Vina datang dengan senang dan bahagia, tak luput dari penampilan yang berbeda dari biasanya. Pakaian baru, dandanan yang ok punya, dan Vina yang sudah mempersiapkan segalanya, mengajak teman-teman untuk menikmati segala yang ada di tempat perayaan ulang tahun. Mereka melihat penampilan-penampilan hasil kreatifitas masing-masing orang, saling bertukar kado, dan menikmati berbagai hidangan yang disajikan.
Tak jauh dari tempat perayaan, yang begitu meriah, ada seorang anak laki-laki yang nampak murung, tidak menikmati perayaan layaknya anak-anak lain yang begitu riang gembira. Anak laki-laki itu hanya bisa mengintip di balik tembok. Sesekali ia tersenyum, tapi tak lama kemudian kembali lagi ia menghela nafas dan duduk termenung. Terpancar dari raut wajahnya bahwa ia sangat ingin masuk ke dalam dan ikut merayakan pesta yang begitu meriah.
Tak lama kemudian, ada seorang bapak yang kebetulan lewat dan merasa heran dengan kejadian yang sedang berlangsung saat itu. Singkat cerita, bapak itu akhirnya tau bahwa anak laki-laki yang termenung di depan ruangan ternyata si Tobi yang berulang tahun. Peringatan ulang tahun tanpa mengundang yang sedang berulang tahun. Hal ini sepertinya aneh, memang. Tapi tanpa disadari, demikian pula kekristenan seringkali ketika merayakan natal, untuk merayakan ulang tahun Yesus, acapkali orang-orang lupa mengundang Yesus untuk masuk dalam perayaan, apalagi untuk masuk dalam hati. Orang-orang cnderung asyik menikmati perayaan yang meriah, yang menggembirakan, tanpa disadari, Yesus sedang duduk di depan ‘pintu’ dan sangat sedih karena kehadiranNya sebagai yang berulang tahun nampaknya tak diharapkan.



Drama:
PERAYAAN ULANG TAHUN TOBI
Pemeran:
Narator : Elyne
Sie Konsumsi 1 : Angela
Kado 1 : Anton
Lainnya: anak2 SM
Vina : Vivi
Sie Konsumsi 2 : Lili
Kado 2 : Ayu
Reni : Iin
Usher 1 : Susan
Mulmed : Ricky

Tobi : Rendy
Usher 2 : Ciwi
Reka : .....


BABAK I
Iringan Musik riang ; LCD mendukung untuk menggambarkan suasana ceria
Narator        : Suatu hari....  kala pagi menjelang siang, Vina terlihat gembira menghampiri setiap orang yang ditemuinya. Vina ingin mengundang banyak orang untuk ikut berbahagia dalam perayaan ulang tahun sahabatnya. Wah.... bagaimana ya perayaan ulang tahun sahabat Vina kali ini....
Vina             : (berjalan dengan riang membagi-bagikan undangan kepada setiap orang yang ditemui, termasuk jemaat yang sedang menyaksikan drama) Jangan lupa datang ya... acaranya seru dech... kalo ga datang ntar kecewa, lho... heheheh... ya.. ya.. ya.... jangan lupa datang yaaa.................
                     (sambil memegang sisa undangan yang belum dibagikan, terlihat senang dan bangga) Wah.... ulang tahun Tobi tahun ini pasti seru, dech... aku yakin. Aku sudah pesan gedung buat ngerayain acaranya, aku juga sudah susun rapi semua acaranya, makanan... yang pasti uenaaaakkkkk, bahkan udah kusiapkan juga door prize nya..
                     (Terlihat menulis-nulis sesuatu dan menghitung undangan yang masih tersisa)
Reni            : (menghampiri Vina yang sedang sibuk dengan undangan dan kertas-kertasnya. Dengan agak berteriak) Viiinnn...!!! denger-denger kamu mau ngadain acara ulang tahunnya Tobi ya..?? Wah... di mana, Vin..? berapa undangan yang udah kamu bagi..? kira-kira berapa yang datang..? nanti acaranya apa..? ada door prizenya juga..? wah.. wah.. omong-omong makannya apa, nich..????? (sembari asyik menikmati cemilan di tangannya, Reni memberondong pertanyaan pada Vina tanpa tarikan nafas)
                     (Vina mendengar celotehan Rina dengan terbengong-bengong)
Vina             : (Mengibaskan tangan di depan muka Rina) Hush..!! Apa-apaan sich. Kaya polisi aja. Nanya tu atu-atu. Ga liat apa kalo aku lagi sibuk. Nich ya...(Lenje menunjukkan ‘berkas-berkas kerjaan’) aku itu lagi ngurusin pesta ulang tahunnya Tobi. Sehari ini aku udah muter-muter bagi undangan. Aku udah nyusun acara sebagus-bagusnya, udah kusiapkan semua lah, pokoknya. Kamu kalo mau tau, nich... (kasih undangan ke Rina) ni undangan buat kamu. Jangan sampe ga datang, yo. Ajak pacarmu... biar rame.
Reni            : Waaahhh.... aku pasti datang, Vin.. Masa ada perayaan ulang tahun aku ga datang... apalagi ada makan-makannya... slurp.... (membersihkan liur di janggutnya)
Vina             : Heyeh... makanan aja yang kamu pikir, Rin...
Reni            : Hehehehehe... udah ach. Aku mau cari baju dulu, Vin. Sampe ketemu besok ya... trims buat undangannya... byeee... (pergi keluar, melambaikan tangan ke arah Vina)
Vina             : Yooo.... (setelah Rina pulang, Vina menelpon) halo... mas... gimana dekornya..? makanannya juga udah, kan..?? wah.. . siipp... makasih ya.... (menutup telpon)
                     Siiiipppp... semua sudah beres... dekor udah kelar, makanan udah dipesan, dan pasti undangan juga udah dibagi... mantaaapppp..... tahun ini, aku pasti siapkan yang mengesankan. Karna aku mau semua yang datang terkesan dengan pesta ulang tahun Tobi... (menyimpan kembali kertas-kertasnya dan berjalan keluar) –Lampu dimatikan-
 
BABAK II
Setting : Di gedung perayaan ulang tahun Tobi, beberapa tamu undangan sudah memenuhi ruangan dan saling bersenda gurau menyatakan kegembiraannya. Terlihat juga mereka saling memamerkan baju yang digunakan dan kado yang dibawanya.
(Iringan musik Selamat ulang tahun...) LCD menayangkan Film keramaian pesta
Narator        : Tepat pada hari ulang tahun Tobi, semua orang nampak riang berada pada posisinya dengan bagiannya masing-masing..... –Lampu warna-warni dinyalakan-  Penerima tamu sibuk dengan buku tamunya dan souvenir yang harus dibagikan..... Bagian konsumsi sibuk dengan nampan yang penuh berisi macam-macam pengisi perut.......Bagian pengatur kado terlihat sersan dalam menyusun bingkisan....... Demikian juga para tamu undangan........ mereka  tak mau kalah sibuk dengan penampilan... dan menikmati setiap acara yang ditampilkan serta makanan dan minuman yang disajikan.
                     (setiap orang dengan posisinya masing-masing memerankan tepat pembacaan yang dilakukan oleh narator)
Semua peserta menampilkan gerak dan lagu : “Dari Pulau dan Benua” ; LCD suasana pesta dimatikan
 Setelah menyanyi, semua peserta keluar melalui pintu di mimbar, LCD kembali menayangkan Film keramaian pesta
Narator        : Pesta perayaan ulang tahun yang sangat meriah...... semua orang terlihat bahagia dengan dirinya dan situasi saat itu. Eh,... tunggu... sepertinya tidak semua...
(Musik mellow instrument....) –Lampu agak redup-
(tobi masuk dan duduk termenung di sebelah sound)
Narator        : ada yang sangat aneh di sana... tak jauh dari tempat Vina dan kawan-kawan bergembira.... siapa dia.....????? Sepertinya dia terlihat sedih..... Tapi.... kenapa dia sedih..??? kenapa dia tidak ikut bergembira bersama dengan yang lain..?? Lho... kan seharusnya semua ikut bergembira.... harusnya semua ikut merasakan kebahagiaan.....  siapa dia...???????
Tobi             : (menyanyikan Lagu “I’m dreaming of a white Christmas” – suara: Ruly) LCD ditampilkan tanpa suara, dengan speed yg diperlambat.
                     (kembali duduk termenung. Sesekali mengintip –melihat- ke arah layar LCD, kemudian berjalan mondar mandir dengan langkah gontai dan sedih)
                     Perayaan itu meriah banget.... aku pengeeennn banget ikut di sana..... tapi.... sepertinya udah ga ada lagi tempat dan waktu buat aku.... huh..... aku di sini aja, Lah... (kembali duduk termenung)
Kak Reka     : (Ketika hendak masuk ke R.pesta, terkejut melihat ada anak laki-laki duduk termenung di luar ruangan. Jalan melintas di depan Tobi. Sesekali ikut menengok ke dalam ruangan yang diintip Tobi -R.pesta-) Lhah...!!!! koQ kamu di luar...?? kenapa ga ikut masuk..? bukannya teman-teman kamu sekarang sedang.....
Tobi             : (memotong ucapan Kak Reka) Nah... itu dia, Kak... aku sendiri juga bingung... Vina, sahabat aku... dia yang ngerayain tapi aku ga berani masuk... karena sepertinya mereka sudah sangat gembira dengan apa yang ada dalam acara itu. Jadi menurutku, biar aku tunggu sampai semua selesai dan aku akan menemui mereka satu per satu... yach... (menghela nafas) Itupun kalo mereka masih menyisakan waktunya untuk aku... (kembali lesu menundukkan kepalanya)
Kak Reka     : Wah.... ga bisa gitu, ach... Ayo... kamu ikut aku... biar aku beri kejutan mereka. Hal yang sangat penting... seseorang yang paling penting dalam sebuah acara yang penting. Karena bagaimanapun, kamu adalah yang harus ada di sana. Tanpa kamu, perayaan itu kosong... tak bernilai... tanpa arti... sia-sia...
(Kak Reka dan Tobi berjalan keluar stage, -Lampu matikan- musik mengentak..!!)
 
BABAK III
Setting : Ruangan pesta yang ramai
-Lampu warna-warni menyala bergantian-suasana pesta-
Narator        : Sungguh kejadian yang sangat ironis... tapi siapa sebenarnya anak laki-laki itu...??? Setelah bertemu dan berbincang berdua dengan Kak Reka, anak laki-laki itu sepertinya sedikit mendapat celah untuk bisa masuk ke dalam pesta tersebut. Dan benarkah pesta yang nampaknya sudah meriah.. akan menjadi lebih berarti dan bernilai dengan kehadiran anak laki-laki itu...???
(Semua peserta pesta, kecuali Vina. masuk dengan gaya masing-masing, kado dan makanan serta minuman.)
Kak Reka     : (Masuk ke tengah kerumunan anak-anak) Selamat malam, semuanya...
Semua         : Malam jugaaa....
Reni            : Wah.... Langsung aja pak.. makanan dan minumannya udah tersedia. (mencomot cemilan di tangannya sambil dengan gaya cueknya menunjuk meja hidangan)
Kak Reka     : Terimakasih. Tapi saya datang ke sini bukan untuk sekedar menikmati hidangan. Ada hal penting yang perlu saya sampaikan.
Lili               : Hal penting..???? (terkejut)
Kak Reka     : Ya... hal penting yang sangat berharga. Sebelumnya saya mau katakan bahwa acara yang terseleggara malam ini, bisa bisa dikatakan sangat meriah. Saya merasa bangga bisa mendapat bagian dalam acara yang sangat berkesan malam ini. Tapi satu hal... ijinkan saya bertanya... sebenarnya, acara malam ini milik siapa..???
Angela         : Ya pasti milik kami Lah, Pak...
Ayu             : Emangnya ada apa...?? Vina udah merancangkan pesta ulang tahun Tobi sedemikian berkesannya. Apa ada yang kurang..??? (menanggapi Reka dengan ketus)
(semua kumpul mendekat ke arah Reka)
Kak Reka     : Begini... malam ini kita bersama-sama merayakan ulang tahun Tobi. Tapi sadarkah kita... adakah seseorang di antara kita mengingat dan menghadirkan Tobi di tengah-tengah kita malam ini...???
Semua         : (Terkejut, saling bertatapan)
Kak Reka     : Perayaan ulang tahun Tobi, semeriah apapun itu, tak akan pernah bernilai tanpa kehadiran Tobi, yang berulang tahun di tengah-tengah perayaan.
                     Nah... Sekarang... Tobi ada di tengah-tengah kita... maukah kita membuka tangan kita untuk menyambut kehadiran Tobi...??? maukah kita menerima Tobi sebagai seseorang yang paling utama dalam acara malam ini...??
Semua         : Wah... Yo pasti...!!!!! Tobiii...!!!!! Selamat Ulang Tahuuuunnn....!!!! (semua memberi salam pada Tobi)
Vina             : Wuaahh... sekarang acara kita malam ini lengkap sudah. Gimana kalo kita lanjutkan di taman belakang..??? acara kita pasti tambah muntaaapppppp....!!!
Semua         : Setujuuu.....!!!!! (Semua keluar stage melalui pintu samping mimbar)
Kak Reka     : (Tertawa kecil sembari menghela nafas) Hunh... Lucu juga ya.... merayakan ulang tahun... tapi yang dirayakan ulang tahunnya ga diundang... justru tamu undangannya malah pada asyik sendiri menikmati semua yang tersajikan..... Hah.... ada-ada aja...... (Keluar stage -Lampu mati-)
Narator        : Nah..... drama singkat yang dipersembahkan anak-anak sekolah minggu malam ini kiranya menyadarkan kita... kala kita merayakan natal... yang notabene merayakan kelahiran Yesus,... hunh.... jangan-jangan kita sibuk dengan semua yang tersajikan atau kita sendiri yang tengah sibuk mempersiapkan segala sesuatunya, tanpa kita tau dan peduli dengan kehadiran Yesus sebagai pribadi yang menyempurnakan...
-Lampu warna warni dinyalakan-
-Penari Jinggle Bells Rock masuk-


Drama ini seluruhnya menggunakan minus one yang dibuat sendiri menggunakan kamera rekam dan diedit menggunakan Laptop yang ada.

Pelatihan Mendongeng 1

Beberapa waktu yang lalu, aku mendapat kesempatan untuk
memberi pelatihan mendongeng bagi sales dan marketing di erlangga.
jujur, pada awalnya aku kebingungan mencari jembatan antara sales dan mendongeng...
hingga aku coba tanya ke kak agus ds, sebagai profesional dongengers,
dan kemudian aku tanya papaku, sebagai profesional sales... hahahay...
hingga akhirnya aku menemukan sedikit hal yang bisa menjadi jembatan,
yakni mengenai kelincahan speak para sales yang perlu ditingkatkan supaya
omset lebih melonjak...
nah..... jembatan itu yang akhirnya aku jadikan makalah singkat,
kemudian aku powerpointkan langsung.
monggo lho.. kalo temen-temen mau ngunduh....
langsung aja di klik di sini...
atau bisa di download langsung di sini...
kemudian ikuti aja panduannya...
salam.....
Ni sedikit hadiah yang kupersiapkan sebagai ciri khas ku....


Dan ini susunan nomor undian yang kupersiapkan untuk mereka...

Ini ketika mereka persiapan maju berdasar nomor urut....
 





Ini penampilan mereka satu persatu.............








Dan acara kemudian ditutup dengan foto bersama...
Salaaammmm......















Lomba Mendongeng

Nah... udah lama ga nge-blog, dan sekarang, saatnya untuk
kembali sharing sedikit mengenai apa yang telah aku lakukan...
beberapa waktu yang lalu, aku mengikuti lomba mendongeng dan aku harus ikhlas menerima jatah juara ke-2..... harus disyukuriiiii........
Pada kesempatan berikutnya, aku mengikuti lomba lagi yang masih ada hubungannya dengan mendongeng. yakni Lomba Karya Tulis Nyata mengenai Peningkatan Kreatifitas Pendidik PAUD melalui dongeng Anak Usia Dini.
Mungkin dalam mendongeng aku agak boleh, lah....
secara, dari kecil memang suka membaca... bercerita....
hanya saja sepertinya karena udah lama ga diasah, semua dongeng yang
sering aku baca sejak kecil, agak mengendap. so, perlu digali, dikorek-korek ulang
supaya endapannya kembali membaur dalam otakku... hahay.....
karena, ternyata ketika aku mencari-cari bahan di website, hampir 98% dongeng, udah pernah aku baca dan aku malah punya bukunya.... mulai dari tikus kota, tikus desa, si pandir, dkk, 1001 dongeng, dkk lah, pokoknya... whuaaa.... jadi rindu di rumah... kembali ingin ku membongkar gudang..... agar ku menemukan kembali jati diriku yang sebenarnya... kwkwkwkwkw.... lebaaayyyy.....
Akan tetapi, jiaaaahhhh...... dalam menuangkan ide ku menjadi sebuah tulisan, aku buka lagi agak, melainkan sangat-sangat parah dan tak terarah.... wuahhh.....
so, dalam mengikutti lomba tersebut, aku bener-bener mengerahkan seluruh kemampuanku, seluruh yang kutau, seluruh yang kumampu, hingga akhirnya aku dapat menyelesaikannya tepat waktu. dan ketika aku menyerahkan tepat waktu, banyak peserta yang belum mengumpulkan, sehingga aku kembali menarik karya ku, untuk kuedit lagi... hahahahahahyyy.... sukurrrr.... diizinkan.....
jadi inilah karya nyataku yang mengantar  aku menjadi juara 3 dari sekitar 14 peserta dari 12 kecamatan di pekanbaru...
aku harus menerima. karena, yang mendapat juara 1 dan 2 memang bener-bener kereeennnnnnn...... sayangnya aku ga menyimpan dokumentasi mereka.... apalagi file karya mereka....
mengenai karya nyataku, banyak komentar yang menunjukkan kekuranganku, seperti terlalu panjang judulnya, sehingga menimbulkan variabel sebanyak 4, yang itu sama sekali tidak benar untuk karya nyata. Memang, secara struktur isi tidak terlalu salah. Tetapi, kedua alat peraga yang ku jadikan bahan tulisan, dapat menimbulkan distorsi di pikiran anak usia dini... seandainya hanya satu media saja yang kukembangkan menjadi lebih unik, mungkin akan lebih baik... dan mengenai evaluasi... dalam karya nyata ku aku tidak menyertakan lampiran hasil evaluasi....
tapi ga apa-apa. aku jadi lebih ngerti mengenai bagaimana membuat karya tulis. Khususnya mengenai karya nyata... supaya taun depan atau jika aku ada kesempatan, aku harus menjadi lebih baik..!!!!!
Salam.....
buat teman-teman yang ingin mengunduh file ku, langsing aja klik di sini... atau jika ingin share, langsung aja hub FB ku di sini...