Kamis, 17 Oktober 2013

MY CHRISTMAS... YOUR CHRISTMAS... THIS IS OUR CHRISTMAS...!!!

setelah 1 tahun kemarin vacum, bersyukur banget tahun ini dikasih kepercayaan lagi menjadi sie acara Natal di beberapa tempat... Sebenarnya agak keteteran... tapi kembali lagi aku bersyukur karena sampai hari ini, udah bisa dibilang udah setengah jalan... Natal Kaum Muda sudah selesai rekaman, malam ini. Hanya tinggal proses pengeditan... proses ini sangat membutuhkan konsentrasi.. (jiaaahh...) memang bener, sih... karena jika tidak konsentrasi, hasilnya pun tak akan maksimal....
Nah.... dalam tulisan kali ini saya akan menyertakan naskah yang akan dipakai dalam Natal tahun 2013 PRBK GIA Pekanbaru. Rencana natal diadak.an 14 Desember 2013 jam 19:00 WIB.
Buat temen-temen yang sempet mampir di blog saya, saya berharap tulisan ini bisa menjadi berkat. Dan kalo ada yang ingin menggunakan naskah ini juga monggo.. dipersilahkan... Tinggal tulis di comment saja, atau bisa mampir di FB saya... FREE... !!! hehehe.....



Ide Cerita
Kaum Pemuda terdiri dari Rista, Charis, Rika, Ceila, Niken, Andrew, David dan Hengky. Mereka sangat aktif dalam kegiatan ibadah dan pelayanan. Hingga suatu ketika,ada kejadian yang membuat Andrew dan Rika lari dari persekutuan Pemuda.
Suatu malam di Bulan Februari, tepatnya pada malam Valentine di gereja, Andrew menembak Rista. Rista menolaknya dengan alas an orang tua tidak mengizinkannya berpacaran. Andrew berpikir ini semua karna dia anak orana miskin, sedangkan Rista anak orang kaya. Ada juga kasus di mana ketika persekutuan pelayan, Andrew sering melihat para majelis gereja saling ‘memamerkan’ kekayaannya. Setiap persekutuan, mereka selalu membahas bisnis, bisnis dan bisnis… Andrew yang anak orang miskin, tidak pernah diajak dalam pembicaraan. Ketika ada seorang pelayan lain yang sakit, Andrew berinisiatif mengajak para majelis dan pelayan yang lain untuk mengunjunginya, akan tetapi usul itu ditolak mentah-mentah dengan alas an ada bisnis yang lebih penting. Ketika Andrew, yang adalah anak muda, memberi usul untuk sesekali ibadah KKR kaum muda dibuka untuk umum, untuk menjangkau orang-orang di luar, Hamba Tuhan dan majelis menolaknya dengan alas an nanti gereja jadi kotor. Majelis dan Hamba Tuhan itu menginginkan jika ada KKR, hanya untuk kalangan orang gereja saja. Dan masih banyak hal lainnya yang akhirnya membuat Andrew tidak nyaman dan akhirnya keluar dari pelayanan.
Suatu malam di bulan September, Ceila harus menghembuskan nafas terakhirnya karena tertabrak Trus yang menggilas kepalanya. Kejadian itu terjadi ketika Ceila pulang dari kegiatan doa malam di gereja. Rika, kakak Ceila sering diintimidasi kedua orang tuanya dengan tuduhan lalai menjaga Ceila. Hal tersebut membuat Ceila kepahitan, sehingga pergi meninggalkan rumah dan juga gereja.
Andrew dan Rika kembali bertemu dalam pergaulan yang salah. Setiap kali teman-temannya berusaha untuk mengajak mereka kembali… tetapi hanya hujatan yang didapatkan… Hingga suatu malam di awal Bulan Desember, Usaha mereka tidak sia-sia…. Andrew dan Rika bertobat, dan selain itu, Tuhan memberikan bonus, 2 jiwa yang belum mengenal Tuhan mau menerima Tuhan Yesus menjadi Juruselamatnya.
Setiap orang membutuhkan perhatian. Jangan biarkan segala perbedaan menjadi penghalang bagi kita untuk memperhatikan sesama kita.. “Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya daripada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian?” –Matius 5:47 Dan pada akhirnya, sikap kita terhadap sesama kita itu akan menjadi daya tarik bagi orang-orang di luar yang melihat kita. Karena perbuatan akan lebih berbicara daripada perkataan kita.
Natal, Hakikat Natal ialah kelahiran Kristus Yesus Sang Juruselamat bagi SEMUA ORANG. Hal tersebut dibuktikan melalui penyampaian kabar mengenai kelahiranNya yaitu kepada para gembala, para majus, bahkan Raja Herodes pun mendengar kabar itu.
Jadi, isi dari drama natal yang berjudul Christmas for Everyone yang akan ditampilkan oleh PRBK di Natal 2013 ialah bahwa Kristus lahir untuk ku, untukmu, dan untuk kita semua. Natal milikku, milikmu, dan Natal milik semua orang.
-IMMANUEL-

CHRISTMAS FOR EVERYONE

Ide cerita dan naskah : Evelyne Tanugraha

Pemeran:
Narator :
Rista :
Rizky :
Rika :
David :
Hengky :
Andrew :
Niken :

Charis :
Bram :


Penokohan:
Rika          :  Pemudi labil, mengenakan kostum celana jeans belel, rompi jeans, kaos putih, dengan berbagai aksesoris gelang di tangannya dan kalung di lehernya, rokok di tangannya.
Andrew      :  Pemuda dewasa, memiliki suara bagus, gengsinya tinggi, namun sebenarnya memiliki hati yang rapuh. Menganakan kostum celana Jeans belel, kemeja setengah terbuka, bandana di kepala, rambut acak-acakan,
Charis       :  Pemudi yang tegas, namun berhati lembut. Ia anak dari penatua gereja.
Rista         :  Pemudi berdarah indo, anak orang kaya, tegas, hatinya kembut, dan setia dalam pekerjaan Tuhan
David        :  Pemuda gereja yang slenge’an, namun giat dalam setiap aktivitas gereja, apalagi dia mempunyai karya musikalitas yang tinggi.
Niken        :  Perempuan berambut panjang, manja, namun aktif dalam setiap kegiatan gereja.
Hengky     :  Ketua pemuda yang sangat dewasa, dan stylish, dipercaya semua orang dalam membimbing anggotanya
Bram         :  Anak jalanan yang dandan asal dan tidak pernah ganti baju
Rizky        :  Anak jalanan teman Bram


Yang Dibutuhkan:
1.      Tokoh                                                            6. Kacang kulit
2.      Botol minuman keras                                     7. Kostum
3.      Rokok                                                            8. Team penari malaikat 3 org
4.      Satu pak kartu remi                                       9. 9 bungkus makanan dan minuman
5.      Botol aqua isi air, diberi 2 lubang pada tutupnya. Satu lurus, satu bengkok (sabu)



DRAMA
BABAK I
Setting : Suatu ruangan yang redup, dan ada beberapa anak muda sedang asyik main kartu dan beberapa botol minuman yang menumpuk di samping mereka.
Narator   :  Pada suatu malam yang kelam…. Setitik cahaya bintang berpendar di gelapnya malam… Sekelompok anak muda terlihat sedang asyik bermain kartu dan bukan hanya itu… mereka tertawa… bercanda... rokok dan minuman menjadi teman setia mereka di malam itu….
Musik semakin keras…
Rika        :  Hai, Bray…!!!! (menyapa teman-teman yang sedang asyik duduk sambil main kartu)
Andrew  :  (Asyik bermain kartu dan menenggak minuman) Hai, Cantiiiikk..!! Akhirnya datang juga..
Bram      :  Hmmm… dasar plin plan..!! pasti sedang ditinggal pacar nya, nich.. makanya datang lagi dia ke sini… kalo lagi asyik ma pacar nya, mana pernah dia ingat kita di sini..??? (Melempar kartu ke tegah permainan) As..!!!!
Rika        :  (berjalan seolah-olah menjauh dari Andrew dan Bram) Ach…. gitu kali lah kalian ni… sudah bukan kawan kalian lagi nya, aku..??!!
Bram      :  (Berdiri menghampiri Rico) Heeehhh…!!!! Apa maksud kau ni…???? Sensitif kali, lah sayangku yang satu ini…!!! Ayolah.. duduk sini… kita nikmati malam kembalinya anak yang hilang dari peredaran…!!!! (Mengangkat botol minuman dan mengajak yang lainnya untuk tos bersama) Semuanya…. Untuk kembalinya teman kita si Cantik Rika,….!!!!
Semua    :  (Mengangkat botol masing-masing dan cheers….. minum bersama) Yaaaa….!!!!
Rizky      :  Demi kembalinya si cantik Rika….!!!! Hahahahahahaha….!!!!! (Mengangkat minuman dan meminumnya berkali-kali) Biarlah permainanku kalah hari ini.. yang penting sahabatku kembali…. Hahaha….
Andrew  :  Haaaaii…. Kontrol lah minum kau tu, Rizky..!! Tengoklah sudah teler nya kau itu sekarang..!! (Mengambil botol dari tangan Rizky)
Bram      :  Aiiiii….. Biar sudah, ndrew..!!! mlam ini saja nya…!! Kita berpesta untuk merayakan kembalinya si Rika anak yang hilang…!!!! Hahahaha….. (mengangkat botol dan meminumnya berkali-kali)
Rizky      :  Betul tu, ndrew…!!!!! Hahahaha….. (Mengangkat botol dan berdiri mendekati Rico sambil tertawa-tawa sempoyongan)
Andrew  :  Ahaaiiii… terserah kalian sajalah..!! (Memakan kacang kulit yang ada di depannya) Rico…!! (Memeluk Rika yang juga sedang menenggak minuman dari botolnya) Ngomong-ngomong ke mana saja kau selama ini..? dunia ini tak ada loe tak ramai, sayangku…!!! (mencolek dagu Rika)
Rika        :  (teman-teman yang lain sedang asyik menyanyi tak jelas, Rika berdialog dengan Andrew yang masih agak sadar.) Aku..??? Ach… aku ga ke mana-mana si, Ndrew..!!! aku hanya mencoba mendekatkan diri sama Tuhan ku..!!
Andrew  :  (Tersedak minuman) Hah..??? Mendekatkan diri sama Tuhanmu..?? Mana mau lagi Dia itu sama kau…?!! Sama kita-kita yang udah ga jelas hidupnya kayak gini…??
Rika        :  Itulah, Ndrew…. Beberapa waktu yang lalu, aku mengikuti ibadah di lapangan terbuka. KKR gitu… Katanya Yesus itu baik..!! Sanggup melakukan mujizat..!! Dia bisa menyembuhkan orang buta, bahkan membangkitkan orang mati… siapa tu namanya…. (Berpikir…) Ehm… Lasarus..!!! Ya.. Lasarus..!!! (Meminum lagi dengan gaya setengah emosi)
Rizky      :  (Berdiri dan dengan gaya mengejek) Mati bisa hidup lagi..??!??!!! Wahhh… kaya lagunya Bang Meggy Z, tu… (Bergoyang dan menyanyikan –Jatuh bangun aku.. mengejarmu…..) –setelah itu terjatuh dan mengigau parah
Rika        :  (Menyodok kepala Rizky) Dasar Mabuk..!!! (Kembali ngobrol dengan Andrew) Tapi asal kamu tahu aja, ndrew…. Jangan kan mati dibangkitkan…. Adekku.. Adekku, ndrew..!!!!!! Dalam perjalanannya pulang dari ibadah di gereja, dia tertabrak truk besar..!! dan meninggal!!!! Orang tua ku menyalahkan aku atas kejadian itu..!!! Hanya karena aku tidak bisa mengantarnya pulang. Apa itu berarti aku pembunuh dia..??!!! Di mana keadilan..??!! Di mana Tuhan??!!!! Yang katanya bisa melakukan mujizat..???!!!! Ceila…??!!!, kenapa dia harus meninggal dengan cara seperti itu..???!!!! Tuhan itu tidak adil..!! Atau.. malah mungkin sebenarnya Dia itu tidak ada..!!! Kita semua diperdaya sama ocehan para pendeta..!! ocehan para penginjil..!! Alkitab..!!! Atau buku apa lah itu namanya..!!!! Buku tebal yang tak berguna..!!!! (Menenggak abis minumannya dan beberapa botol miras yang ada di depannya)
Andrew  :  Ahahahaiii… Tenang, sayang.. nanti kamu mabuk…. Sadar juga kau rupanya kalo mereka itu penipu..???? Gereja itu Cuma kedok doank..!! Alasannya ibadah.. Padahal cari rekan bisnis..!! pacar orang diambil..!!! Katanya gereja tempat orang suci.!!! Tapi nyatanya,  karena aku orang miskin, aku anak yatim piatu, mereka tak pernah memperdulikan aku..!! Gereja katanya tempat pelayanan..!! Ya benar,..!!! (sinis dan kembali menenggak minumannya) Tempat untuk melayani orang kaya..!!! Gereja itu hanya sebuah tempat yang menaungi orang-orang munafik yang sok suci..!!
Bram      :  (Mabuk menyanyi) Tetap jalani hidup ini… melakukan kehendakkkkuuuu…!!!!!! (Kata –ku nya diperkuat)
Andrew  :  (Menyodok Bram) Dasar mabuuukkk!!!! (Bram terjatuh dan ngorok)
Rika        :  (Memeluk Andrew) Itulah, Ndrew..!!! (Menutup mulut Bram) Sayang teman kita sudah teler semua… sekarang hanya kamu lah sahabatku yang paling baik… mau menerimaku apa adanya.…!! Bagaimana selanjutnya..??
Andrew  :  (Mengangkat botol) Aduh sayang…. Koq masih tanya…. Ya ayo… Lanjutkan hidup kita..!!! Badai pasti berlalu..!!! (dinyanyikaaaaannn…)
Keduanya menenggak minuman dengan penuh ambisi untuk membuang kesuntukan mereka malam itu..

Tak lama kemudian, ada dua pemudi yang melewati tempat itu

Charis     :  (Berhenti sejenak ketika melewati tempat Andrew dan kawan-kawan) Heeeyyy..!!! Masih di sini kalian rupanya..?? Mau sampai kapan kalian hidup seperti ini..??? Rika…!!! Sadar, donk…!!!
Rika        :  (Memotong pembicaraan Charis) Heeyy..!!!! Mau sampai kapan, mau sampai mati pun kami tak peduli..!!! untuk apa kalian peduli sama kami..?? Kami sudah bukan anak kecil yang bisa dibohongi dengan ocehan-ocehan tak berguna kalian..!!
Rista       :  Rika…!! Come on..!!! Mana Rika yang dulu ku kenal rajin ke gereja…??
Rika        :  (Menghirup uap dari sebuah tabung –bong-) SUDAH MATI..!!!!! (pura-pura pingsan)
Rista       :  Oh My God, Rikaaa…!!!! (Beralih ke Andrew) Ndrew…!!! Come on…!! Balik lagi, Ndrew..!! Kami sangat merindukan mu.. kita beribadah bersama, mengunjungi orang-orang yang membutuhkan, dan juga kami merindukan suaramu saat kita Paduan Suara di gereja…. You have very incredible voice…. Come on, Ndrew..!!! (Rista Berusaha membujuk Andrew dan Rika) It’s Christmas..!!!
Andrew  :  Rista..!! (Berdiri mendekat Rista dan memarahi tepat di depan muka nya) Kami memang sedang minum saat ini, tapi 100% aku tidak mabuk. Jadi, tolong… jangan lagi ceritakan ataupun bahas dongeng kelahiran bayi yang membosankan itu..!! sudah muak aku mendengarnya tanpa ada hasil yang nyata..!!
Charis     :  Hasil nyata apa maksudmu, Ndrew…?? (Menjauhkan Andrew dari Rista-takut ada apa-apa) Kamu tidak merasa bahwa nafasmu sampai hari ini itu semua karena Dia mau lahir buat mu..?? Kamu tidak merasa kalo kakimu menginjak tanah saat ini itu karena Dia masih mengasihimu..???
Rika        :  (Berdiri mendekati Charis) Ach… Sudahlah, Ris…!!! Charis, Rista.. Jangan ganggu kami. Jangan lagi kalian membual di depan kami… kami udah muak mendegar ocehan-ocehan natal..! kalo kalian mau merayakan natal, silahkan…!! Natal itu kan untuk kalian,…!! Orang-orang kaya..!! orang-orang suci yang saleh..!! Bagi kami..,, natal itu NONSENSE..!!!!!

Lampu mati, musik mellow semua pemain masuk ke belakang panggung
Puisi-“NATAL MILIK SIAPA” oleh: ______________________ (live)
Suara lonceng mulai bergema hingga ke sudut kota
Mengalun lembut menyelimuti hari

Wahai para manusia…
Bukalah matamu
Bukalah hatimu..!!

Apakah natal hanya milik mereka yang berada..???
Apakah natal tak layak menjadi milik kami..???
Apakah natal begitu jauh untuk kami gapai..???

BABAK II
Setting : Ruang tamu rumah Hengky, beberapa kaum muda berkumpul duduk melingkar, satu bermain gitar
Narator   : Keesokan malam harinya, beberapa anak muda yang lain sedang melakukan doa bersama….

Semua Menyanyikan “Yesus Engkau baik.. Sungguh Baik.. Sangat Baik..2x  KasihMu…Tak berkesudahan… KasihMu… kekal selamanya…”
Selesai menyanyikan lagu Yesus baik, semua anggota menutup alkitabnya, menandakan ibadah telah usai
Hengky  :  Teman-teman.... tak terasa waktu begitu cepat.. bulan depan kita sudah akan merayakan natal… Tapi saya perhatikan, ada beberapa teman kita yang dulu aktif, namun sekarang sudah jarang hadir dalam setiap acara kita… Jadi bagaimana menurut teman-teman…??
David     :  Ach… Pak Ketua… itu sich urusan pak ketua aja, lah…kami ngikut. Kalo natal biasa aja, lah…  ibadah, makan, gitu aja, kan… koQ repot…  sudahlah.. kalo acara sudah selesai, tutup doa saja.. biar cepat pulang, kita… malam minggu nich, booss..!!
Niken     :  Iya ni, bang… Aku udah harus pulang… nanti mamaku khawatir..
Charis     :  Tunggu dulu, teman-teman... Bang Hengky benar… beberapa malam yang lalu, saya dan Rista, bertemu dengan Rika, dan Andrew. Kehidupan mereka sudah sangat jauh… sangat memprihatinkan… Apalagi sejak meninggalnya si Ceila, adek Rika…. Jangankan ke gereja. Di rumah saja dia tak pernah, kawan..!!
David     :  Ach…!! Kalo Andrew itu si urusan Rista, lah… karena cintanya ditolak si Rista nya, makanya si Andrew jadi lari dari Persekutuan Pemuda kita..!!
Rista       :  Heeyyy..!!!!!! Come on..!!! Jangan sangkut pautkan masalah gereja dengan hati. Dewasa, donk…!!!
Hengky  :  Sudah, sudah… David… Tolong beri sedikit perhatianmu pada sahabat kita… Coba kamu bayangkan… Bagaimana jika kita membiarkan situasi seperti ini… mau jadi apa Kaum Muda kita di tempat ini..?? Mau bagaimana kehidupan sahabat-sahabat kita…? Seperti Andrew dan Rika..??
David     :  Okey Lah, Pak Ketua… Saya paham maksud Pak ketua… Tapi kan ya tidak harus hari ini kita bahas..? saya masih harus bermalam mingguan, niii…. Sebelum lewat jam tengah malam… bisa-bisa dikunci, rumah nanti….
Niken     :  Bang..!! Pulang dulu lah ya, aku… sudah ditelpon-telpon mama 10 x lebih, nii..!! (Terlihat gelisah mengutak-atik HP)
Rista       :  Niken..! Sini, biar aku yang bicara ke namboru. Kalo hari ini kita akan menjenguk Rika dan Andrew di tempat saya dan Charis bertemu mereka kemarin.
Niken     :  Ach…. Nanti marah, mamakku..!!! (berdiri seakan mau pulang. merajuk)
Hengky  :  Sudahlah Niken, saya yang bertanggung jawab..! (memegang tangan Niken untuk mencegah agar jangan pulang)
Niken     :  Ok lah, Bang.. kalo Bang Hengky janji akan bertanggung jawab ke mamak kalo kalo nanti dia marah besar..! (Kembali duduk dengan wajah manyun) Trus.. mau ngapain kita sekarang..??
Hengky  :  Sekarang kita berangkat untuk mencari Andrew dan Rika! Saya tidak mau Kaum Muda kita hanya sekedar menjadi sekumpulan anak muda yang pandai berteori.. sekumpulan anak muda yang ibadah hanya menjadi teori saja.. tapi saya rindu agar kita bisa menunjukkan kasih kita yang nyata pada sekitar kita... dimulai dari hal kecil.. kepada sahabat-sahabat kita…!
Charis     :  Ya…. Sebelum mereka semakin jauh..!!

Semua pemain masuk ke belakang panggung, lampu semakin gelap, musik mellow “I’m Dreaming of a White Christmas”

Narator    :  Natal akan segera tiba… Anggota Kaum Muda ingin menyatakan kasih natal dengan mengunjungi sahabat-sahabatnya yang telah ‘hilang’ karena berbagai hal… bagaimana Para Kaum Muda ini menyatakan Kasih Natal bagi para sahabatnya….??”

BABAK III
Setting : Di sudut kota, malam hari, hujan rintik rintik, Andrew terkapar, dan Rika terlihat sedang duduk menikmati malam dengan lamunannya.
Sound lembut tapi menghentak menggambarkan suasana malam yang galau
Andrew  :  (berbaring, menyanyikan sepenggal lagu dengan mabuk) Dunia belum berakhir….. bila kau putuskan aku…. Ach…… (Menendang ke arah langit dan meletakkan kakinya di lutut sebelah kirinya, serta memukulkan tangannya ke lantai) Untuk apa sich sebenarnya aku ini hidup..?? Kenapa nasibku sekarang harus begini…?? (Berdiri dan berjalan memutar dengan botol di tangan) Tak ada seorangpun yang mau menerimaku… ooooHHhhh…!!!! Kejamnya duniaaaaaa…!!!!! (Kembali merebahkan diri di tanah) seandainya nafas ini berhenti…!!! Seandainya kaki ini sudah tak lagi menginjak tanah..!!!
Rika        :  (Tersentak dari lamunannya) Wei…. Ndrew..!!! Sadarnya, kau..??? Apa yang terjadi malam ini..?? mellow kali..??
Andrew  :  Ga apa-apa si, Rik… Aku hanya teringat masa laluku dan terngiang ucapan Rista beberapa waktu yang lalu…
Rika        :  (Menyenggol kaki Andrew) Hmmmm… masih ada hati rupanya kau sama Rista… Trus dikemanain aku yang di siniiiii…? Dianggap tak ada nya, aku..??
Andrew  :  (duduk dan memegang kepala Rika) Heee…. Bukan gitu, sayangku… Aku hanya sedang terngiang ucapannya saja… coba kamu ingat-ingat lagi…. Kemarin waktu kita bertemu, mereka bilang mereka masih menunggu kita…
Rika        :  Ach… Kita..??!!! Lo aja, kaleeee..!!!! (duduk membelakangi Andrew)
Andrew  :  Rikaaa… please, donk..
Rika        :  (Berbalik badan kembali menghadap Andrew) Eh… tapi ada benernya juga si yang kamu bilang itu, Ndrew.. (Bertopang dagu dengan lutut sebagai sandarannya)
Andrew  :  Maksudmu..?
Rika        :  Iya….. aku pun jadi terpikir juga ucapan Rista dan Charis waktu itu.. Mau sampai kapan kita seperti ini… Aku udah bosan, Ndrew…!!! (Membanting rokok yang sedang dipegangnya) Tapi bagaimana caranya, ya…. (Melirik ke arah rokok yang dibuang) Sehari tanpa ini (mengambil rokok yang dibuangnya dan menghisapnya) dunia serasa hampaaaa..!!
Andrew  :  Iya juga si, Rik… Gimana caranya, ya…. Nanti kalo kita terus seperti ini, ke mana kalo kita mati..???
Rika        :  Haduuuhhh… Jangan dulu kau bicarakan masalah mati-mati, Ndrew..!! Masih belum siap, aku..!!! Amit-amit jabang bayiiii.. (Mengetuk tangan ke kening 3 x)

Lampu mati, musik mellow para pemain stay di posisinya masing-masing
Puisi- OH TUHAN..!! JERITAN HATI DI HARI NATAL
oleh: ___________________  (live)
Aku mendengar lonceng gereja bergema bersahut-sahutan
Lagu-lagu natal yang sudah dikenal terdengar di setiap sudut kota
Betapa nyaring dan merdunya kata-kata yang terdengar…!!

Namun dalam keputus asaan aku menundukkan kepala
“Tidak ada Kasih di bumi..!!”
“Tidak ada Damai di dunia ini..!!”
“Kebencian di mana-mana..!!!”

Untuk apa lonceng gereja bergema..??!!
Untuk apa lagu-lagu natal dinyanyikan..??!!

Apakah Natal hanya celotehan belaka..??
Apakah Natal hanya bualan penebar kabar damai..??

Oh, Tuhaaaaaannn…!!!!
Buka mata hatiku..!!!
Jika natal memang ada….
Izinkan aku memahami apa arti natal sesungguhnya..??!

Oh, Tuhaaaaaaannnn…!!!!
Buka mata hatiku..!!!
Jika natal memang ada….
Ajarkan aku tuk hidup dalam kasih Natal..


Tanpa mereka sadari, tak jauh dari tempat mereka, ada Hengky dan teman-temannya sedang berjalan mendekat.

Rista       :  Andrew..
Andrew  :  (Tersentak dan berdiri menjauh) Mau apa lagi kau, Ris..??!
Rista       :  Aku cuma mau mengajak kita makan malam bersama-sama…. Nich… (Menyodorkan kresek berisi beberapa nasi bungkus)
Rika        :  Kalian mau menyogok kami..???? Untuk apa..?? Memangnya apa yang kalian inginkan dari kami..???!!! (Berdiri bekacak pinggang dan memelototi Rista)
David     :  (Berusaha menengahi suasana) Heeeyy… Kalem donk, Bu…. Maksud kami baik, koQ… kebetulan, kami juga belum makan.. dan kami teringat kalian… jadi, apa salahnya kalo kita makan sama-sama seperti yang biasa kita lakukan dulu… (Tersenyum ikhlas)
Hengky  :  Andrew…. Rika… Jangan salah sangka dulu sama kami.. kami bener-bener rindu berkumpul bersama kalian,… makanya kami rela menembus hujan demi bertemu dengan kalian… Kalian pasti belum makan, kan..?
Rika        :  Eh.. Bang Hengky… Iya, Bang… kami memang belum makan… dan kebetulan juga ada yang ingin kami bicarakan…
Hengky  :  O, ya…???? Baiklah… Mari kita makan dulu bersama… baru kalo ada yang ingin dibicarakan, saya siap mendengar… (Memegang bahu Rika dan Mengajak teman-teman duduk makan)

Sembari menyantap makanan, mereka saling mengobrol

Charis     :  Jadi ingat waktu acara natal tahun lalu, ya…. Bang Hengky yang bagian konsumsi, waktu itu makan ayam bumbu dengan sambal… whahahaha..
Niken     :  Iya, bener….. Bang Hengky sendiri lho yang giling sambal waktu itu… Ya meskipun kita yang masak sama-sama, tapi rasa sambal giling Bang Hengky tiada duanya, dech….!!!
Hengky  :  Humm.. Merayu, dech…
David     :  Weee.. Tapi beneran lho, Bang… Kapan lagi abang giling cabe..?? ahhhahahahaha….. Hik… (tersedak – ambil minum dari tangan Hengky)
Hengky  :  (Memberikan minum untuk David)
Rika        :  Kalian sangat bahagia, ya….. (Meletakkan makanannya)
Niken     :  Ya… Kami bahagia karena persahabatan kita… (tersenyum) Iya kan, Ris..? Ken..? David..? (Melihat keempat temannya)
Rika        :  (tersenyum simpul) Trus…. kenapa kalian tetap baik sama kami… padahal setiap kali kita bertemu kami selalu menghujat kalian..?
Rista       :  Rika…. Tuhan Yesus mengasihi kita semua… Jadi bagaimana mungkin kami tidak mengasihi kamu… dan juga Andrew..
                  (mengelap mulutnya dengan tissue) Come on , Ndrew… Kami rindu berkumpul lagi denganmu…. Juga suaramu.. untuk ada dalam Grup Vokal kita... Kamu sangat berpotensi untuk melayani Tuhan, Ndrew… Tidak ada yang bisa menggantikan posisimu… Come onIt’s Christmas…
Andrew  :  Natal..???!!! (Berdiri dan sangat marah) Ya… Natal hanya untuk kalian, orang kaya… orang suci tanpa dosa… sedangkan kami..???? Lihatlah hidup kami… apa layak kami merayakan Natal..???? Aku sudah tidak punya orang tua… dan lihat…!! Aku bukan orang kaya seperti kalian… Terlebih lagi… Hidup kami sangat kotor..!! Najis..!!
Hengky  :  Ndrew… (Mengambil minum dan meminumnya lalu berdiri dan diikuti semua pemain) Semua manusia berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah… Seperti ada tertulis, tidak ada yang benar, seorangpun tidak..! dan itu berarti termasuk saya, teman-teman semua di sini…. Dan Upah dosa itu ialah maut…. Tetapi, hidup sejati dan kekal bersama Kristus Yesus Tuhan kita, adalah pemberian yang diberikan oleh Allah dengan cuma-cuma.
Andrew  :  Kalian semua pembohong..! Gereja katanya tempat untuk pelayanan… tempat untuk beribadah.. memuji Tuhan… Tapi nyatanya apa..?? Banyak persaingan, hanya mereka yang kaya saja yang mendapat perhatian dan pelayanan khusus. Kalo seperti aku ini, apa, lah…? Dipandang sebelah matapun tidak. Apalagi didengar suaraku..???!! Hah..!! (Menghela nafas dengan berat)
Hengky  :  Andrew…. Kita semua ini manusia yang lemah… yang bisa dengan mudah jatuh terperosok ke dalam lubang yang gelap… tapi Roh itu penurut… untuk itulah gunanya kita berkumpul dengan saudara seiman... untuk saling menguatkan… menasehati… dan kita bisa saling membangun… Tuhan itu Maha Pemurah, Ndrew… Dia Maha Kasih… Dan percayalah… TUHAN rindu kamu… TUHAN rindu mendengar suaramu… IA mengharapkan engkau kembali…
David     :  Kami semua sahabatmu, Ndrew…. Sekali sahabat, tetap sahabat… Percayalah… Kami mengasihi kalian… Dan ingat… masih banyak orang di luar yang sangat mengasihi kalian…
Rika        :  Kasih..?? (Rika tersulut emosinya dan menyela pembicaraan David) Kalo memang benar ada kasih, kenapa orang tua ku selalu menuduh aku pembunuh Ceila..????!!! Dan di mana Tuhan ketika adik ku pulang dari gereja..? Apa Dia tidak bisa menjaga Ceila dari kecelakaan yang harus merenggut nyawanya..??!!
Charis     :  (Memeluk Rika yang sudah mulai gemetar karena menahan tangis) Rika…..
Rika        :  (Menangis) Natal itu omong kosong..!!! Tidak ada Tuhan Yesus yang lahir..!! Tuhan itu tidak ada..!!!! Jahat,…!!! Semua Jahat..!!!!!
Rista       :  (Mendekati Charis dan juga memeluk Rika) Rikaa… Tuhan Yesus itu ada… Dia sangat mengasihi kita semua.. Dia mengasihi Ceila… Mengasihi Kamu.. Tuhan Yesus mengasihi kamu, Rika…. (Sejenak semua diam)

Rista, Charis dan Rika tetap pada posisinya, malaikat keluar dan menari -lagu “Kau Bapa yang Mengasihiku”

Rika        :  (Melepas pelukannya dan menghapus air matanya) Terimakasih, Rista… Charis… Kalian benar masih mau menerima ku menjadi sahabat..? dan… masih layakkah aku bergabung dalam vocal group di Hari Natal esok..?
Niken     :  Waaa… Rikaaa…… (Niken berlari dan memeluk Rika dengan erat) Sahabatku…. Udah lama kami menanti kehadiran mu untuk mau bergabung kembali bersama dengan kami… Yesus sudah lahir untuk kita, Dia menyucikan dosa-dosa kita… Dia juga yang telah melayakkan kita untuk melayani Dia. Kami sayang kamu, Rika… Natal itu memang untuk kita…

Tiba-tiba Bram dan Rizky nongol dengan pakaian yang sudah sangat lusuh

Rika        :  (Tersenyum dan berpelukan dengan Niken, Rista dan Charis)
Bram      :  (tiba-tiba nongol dari belakang pohon-Malu-malu) Maaf… tapi aku mendengar pembicaraan kalian dari tadi…
Rizky      :  Ya… Bagaimana dengan kami…?
Charis     :  Kalian siapa....?? (heran)
Rika        :  Ow,.. Ris… Ini Bram.. dan dia Rizky… Mereka lah yang menampung kami selama ini…
Bram      :  Apakah Tuhan mu mau menerima kami..? Saya sangat ingin bahagia seperti kalian… bahagia yang terpancar dari dalam.. bukan kebahagiaan semu seperti yang kami dapat selama ini….
Rizky      :  Benar.. Kami juga sudah lelah dengan semua ini.. Hidup tidak karuan.. Tanpa pengharapan…
Hengky  :  Praise God..!!! Bram.. Rizky… Yesus memang lahir untuk kalian… Natal milik kalian…!!!
Br + Rz  :  (Spontan sujud) Terimakasih Tuhan Yesus….. Engkau mau menerima kami…
Andrew  :  (Pergi diam-diam meninggalkan tempat)
David     :  (Mengejar Andrew dan meraih bahunya) Heeyy, Broooo…!!
Andrew  :  (Mengibaskan tangan David dari bahunya) Lepas, Vid..!!!
David     :  (Mengangkat kedua tangannya) Hoo.. Oke.. oke.. (Berjalan mundur selangkah demi selangkah) aku lepas tanganku…. Tapi ingat, Ndrew… kami selalu menunggumu…!! Dan Natal adalah milikmu..!!!
Andrew  :  (Diam sejenak dan kemudian melangkah menjauh sampai Rika memanggil)
Rika        :  (Berteriak) Ndrew…!!! Ingat kau pembicaraan kita tadi..??!! Jangan jadi pengecut..!!! Ini saatnya, Ndrew… Jangan kita sia-siakan..!! Hidup kita hanya satu kali… setelah itu, ke mana kita hanya Tuhan yang tahu… dan kita bertanggung jawab terhadap apa yang kita putuskan hari ini..!! Natal juga milik kita, Ndrew…!!!!
 Semuanya diam sejenak.. Saling menatap mata satu sama lain, bergantian… menanti dengan harap-harap cemas sampai akhirnya….
Andrew  :  (Membalik badannya) Ya..!!!! Aku bukan pengecut..!!!
Rika        :  Oke..! itu bagus..!!
Hengky  :  (Berjalan menghampiri Andrew) Puji Tuhan…. Akhirnya pada malam ini kita bisa kembali berkumpul bersama… (Semua berjalan ke arah center of stage) Saya percaya ini bukan suatu kebetulan.. tapi ini adalah Anugerah terindah dari Bapa….. Ini akan menjadi kado natal terindah buat Yesus… Karena memang… Natal adalah milik ku… milik mu juga…. NATAL MILIK KITA SEMUA…!!!!!
Semua pemain drama menyanyikan “BULUH YANG TERKULAI”
Sound mellow, Lampu redup, para pemain drama bersiap untuk penampilan Vocal Group
Puisi       :
Desember telah tiba
Nuansa hijau, merah dan emas ada di mana-mana
Lonceng natal bergema
Kidung nan indah pun menyeruak di keramaian
Orang-orang mulai menyibukkan diri dengan ibadah dan pesta
Kue-kue yang lezat dan rencana liburan
Tak lupa kado terindah untuk yang terkasih

Di hari Natal yang bahagia
Di antara gempita menggegap
Ijinkanku menyapamu wahai sahabat
Kau yang kesepian tanpa teman dan keluarga
Kau yang terbaring sakit dan terkulai lemah
Kau yang tersisih di suatu pojok yang gelap
Kau yang bertanya sendiri seperti apakah Natal kali ini
Natal ini masih milikmu

Dalam keriuhan pun dalam kesendirian
Natal datang menghampiri semua orang
Untuk satu alasan: Allah sungguh mengasihi dunia ini
Putra Natal datang untukku juga untukmu
Natal kali ini, Dia menantimu…
Allah mengasihimu…
Natal milikku…. Natal milikmu…
Natal milik kita bersama…
Selamat Natal, sahabat….!!

Semua pemain mengambil lilin dan menyanyikan pujian “________________________”