Sabtu, 18 Oktober 2008
Rabu, 15 Oktober 2008
wuaaaaa
tanggaL 31 oktober, 1 dan 2 noVembeR..wah... benar2 padat.
padahaL tugas kuLiah.. aLamaakkk... bejibun!!!
but i'm proud with my GOD... when HE gave me a job... i trust that HE gave me a strength n abiLity to doing that... untiL finished, of couRse...
Sabtu, 11 Oktober 2008
saat mata tak mampu memandang
saat mulut tak kuasa berujar
dan saat itupun hati tak sanggup menjeritkan
segale kepedihan yang dirasa
mata hanya mampu teteskan air mata
tangan kan mencengkeram sesamanya
mulut tersenyum pahit merasakan gundah di hati
Dari kampus, mobiL take off jam 1 p.m. wua… jaLanan Lumayan enak, si… tapi, mau masuk CiRebon, aujubiLah, dech… udah muLai merambat dikit2… wuaaaaaaa….. masuk toL
Anw, perjalanan melelahkan +Lebaran paling mengesankan. Bandung-semarang 15jam.
Kamis, 25 September 2008
Jutaan rasa daLam hati

Bahkan, apa yang kita rasakan pun kita tak tau.
setetes demi setetes air mata jatuh di pipi
rasa sedih kah itu? atau rasa haru kebahagiaan?
kita benar-benar tak memahami permainan hati.
hati ada daLam tubuh manusia, pikirankah yang menggerakkan hati?
atau hatikah yang memunculkan pemikiRan?
Berjuta perasaan dapat terpancar dari hati
akan tetapi pahamkah kita manusia, akan perasaan yang timbuL dari hati?
Rabu, 24 September 2008
hope
Kenyataan pahit yang tak sesuai harapan
Harapan kosong yang tak berLandaskan dengan kuat
Kekuatan yang ada hanya dari pada-NYA
Dia yang meberikan kepastian akan harapan kita
Kita anak-NYA hanya mampu berserah
Selasa, 23 September 2008
sampe kapan??

ku nda tau ya... haRusnya tu Lyn beRsyukur...
tapi kenapa daLam hati ini seLaLu aja
bersungut-sungut...
Lyn harus bersyukur nda harus operasi.
GOD 've made some miRacLes in my Life
sometimes I think... ya... I'm so Lucky..
but, sometimes I think....
how I caLLed Lucky when I must consume drugs
more than 1miLLion in a month...
GOD!!! sampe kapaaaaannn.......
Senin, 22 September 2008
HIS miRacLe is so beautiFuL

Malam ini, Lagi-Lagi aku control. Sebenarnya si tanggaL 27 besok.
Tapi Lyn takut si dokter udah mudik.
Aku udah datang dengan perasaan nda kaRuan.
Oh, man…. Puji TUHAN banget, aku nda harus opeRasi.
HE gave me a miracle. Kistaku mengeciL. Sedikit si… tapi buat aku tu muZijat banget, man.. dan ku yakin banget nda sampe di sini aja.
GOD pasti beri yang teRbaik buat aku…
I don’t know what but I’m trust that will be aLRight if I’m with YOU…
winner
Wui… tanggaL 20 kemaRen kita ikutan Lomba dRama di yayasan ELIM, cipanas. Temanya tentang INTEGRITAS yusuf. Persiapan kita Cuma 1minggu, man… awaLnya en bahkan sampe haRi ‘H’ di tempat, kita nda ada hati untuk kompetisi, 7an kita si Cuma mau ngeRame’in aja… n supaya kedatangan kita ni jadi berkat, gitu…
Ternyata, man… kita juara 1… wuih… Lyn Lega en seneng campur bangga ma temen2 yang udah mau bercapek-capek ria ber-akting.. Layak sang professional.. (cieee….)
peRjaLanan kita jauuuuuuhhhh bangetZ.. dari kampus jam 12 p.m. eh…. Sampe di tempat jam 4 p.m. Lewat… tapi GOD gave us a strength…. En… everything just for HIS gLoRy…
Rabu, 03 September 2008
rokok
Rokok.. ketika seseorang melangkahkan kaki, seakan-akan ia memanggil dan memberi janji akan setia mendampingi dan memberikan kebahagiaan.
Rokok.. sebagian orang berpikir itu adalah salah satu alat ukur kedewasaan,
Rokok.. ketika seseorang berpikir untuk melepasnya, rasa keinginan itu begitu kuat melekat seakan menghantui untuk bersama.
Rokok.. benar-benar menjadi dilemma dalam kehidupan.
Akankah pemikiran seseorang berubah dalam menilai sebatang bahkan sebungkus rokok?
Ketika seseorang melihat iklan rokok, atau mungkin telah melangkah untuk membeli rokok, seharusnya mereka melihat peringatan pemerintah di balik kemasan nya.
Rokok.. memiliki suatu kenikmatan. Memang benar. Tak ka nada orang yang menyangkal kebenaran itu ketika orang tersebut telah terpikat kenikmatan rokok. Rasa tenang, lepas dari kesendirian.. Ya.. hal tersebut tak lagi diragukan bagi para pecinta rokok. Akan tetapi, benarkah itu semua tak membawa pengaruh yang lain?
Ketegangan yang hilang akibat merokok, hanya berdampak sementara. Kesepian yang terlepas dari menjadikan rokok teman, takkan bertahan lama. Ketegangan dan kesepian akan kembali datang saat asap terakhir membumbung di udara. Sebagai gantinya, seseorang akan berbalik tegang dan kesepian demi menantikan lintingan demi lintingan yang berikutnya. Satu persatu lintingan habis, berganti menjadi sebungkus.. dua bungkus.. dan hal itu akan berhenti hingga seseorang memiliki pandangan berbeda mengenai rokok. Entah itu hari ini.. entah itu minggu depan, bulan depan.. atau tahun depan.
Jika dalam sehari seseorang menghabiskan hanya sebatang rokok, yang hanya memiliki harga Rp.500, dalam satu minggu seseorang akan menarik koceknya sebesar Rp.3500. Satu tahun kemudian, yang berkisar 365 hari, dalam tahun kabisat, Rp.182.500 akan terkuras dari kantongnya. Selain itu, zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok akan terus menggerogoti bagian dalam tubuhnya. Pada awalnya rokok mengandung 8 – 20 mg nikotin dan setelah di bakar nikotin yang masuk ke dalam sirkulasi darah hanya 25 persen. Walau demikian jumlah kecil tersebut memiliki waktu hanya 15 detik untuk sampai ke otak manusia.
Akankah pemikiran seseorang berubah dalam menilai sebatang bahkan sebungkus rokok?