Tampilkan postingan dengan label Renungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Renungan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 18 April 2014

Bloody RoaR

Mungkin penggalan kata yang aneh untuk sebuah judul tulisan yang diterbitkan pada malam Jumat Agung...

Malam yang sekarang sunyi...
Hanya detakan jam mengiringi hentakkan tuts keyboard di laptop
namun tak sesepi dalam pikiranku...
Terngiang ada banyak jeritan di sana sini...
Erangan tertahan menandakan kesakitan yang mendalam...
Teriakan tawa di mana-mana...
Suara besi yang mengoyakkan daging...
hingga mengucurkan darah....
dan mungkin juga nanah...
Suara tangisan perempuan di sudut jalan....
Suara isak tangis para lelaki.... di sana...

Tak tertahankan air mata saat halaman edit blog mulai terpenuhi dengan rentetan huruf...
yang mengisahkan jeritan dari dalam hati...
Hanya ucapan syukur atas semua anugerah yang sudah diberikanNya bagi ku...
Anugrah yang tak memandang rupa...
Anugrah yang tak memandang hina...
Dia telah rela dihinakan demi mengganti hina ku...
Dia yang telah rela dihukum demi menanggung hukuman ku...
Dia yang telah rela dipermalukan demi menanggung malu ku...
Dia yang tertatih-tatih menuju 'tempat pembantaian'...

Thank`s GOD....
for Your Grace....
for Your Cross....

It's not just a Story...
It's not just a Tale...
It's just about.....LOVE....!!!!

JESUS LOVE ME..!!!
JESUS LOVE YOU..!!!
JESUS LOVE US..!!!!!!!





John 3:16 "For God so loved the world, that He gave His only begotten Son, that whoever believes in Him should not perish, but have eternal life."



Selasa, 19 Maret 2013

jambore se-pekanbaru 2013 - LOMBA MENDONGENG

kali ini aku mau bagi pengalamanku dalam mengikuti jambore guru PAUD se-pekanbaru..
Tanggal 18 Maret 2013, dinas pendidikan kota pekanbaru mengadakan jambore di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru.
Acara ini diikuti seluruh guru PAUD se-pekanbaru, yang terdiri dari 12 kecamatan.
Berbagai rangkaian lomba diadakan, antara lain pemilihan PAUD inovatif, apresiasi bagi guru berprestasi, lomba mendongeng, senam sajojo dan menari, serta paduan suara...
Kebetulan aku yang tinggal di rumbai, dan pernah menjadi juara 1 lomba mendongeng se-kecamatan, terpilih mengikuti lomba mendongeng mewakili kecamatan Rumbai.
dengan senang hati aku menerima tawaran itu...
secara, memang aku suka yang ber-bau bau peran gitu..... hehehehehe....
beberapa sebelum hari H, aku hanya mengawang-awang apa ya yang akan aku hadirkan dalam lomba mendongeng besok...... se-pekanbaru, man....!!!
ditambah lagi, guru-guru ku sibuk latihan senam sajojo, aku ga ikut nongol ga enaken.. (bukan sok perhatian, ya....... tapi ingin menjadi komentatot tanpa memberi komen kotor.. hahahahaha...)
jadi ternyata, aku lebih banyak ngabisin waktu ku demi mengomentari mereka, tanpa memfokuskan diriku untuk persiapan lomba mendongeng...
hiyyyaaaaaaaaaaa...... pas lagi pelatihan di Hotel Akasia, ditelponlah sama temanku menanyakan judul dongeng yang akan aku bawakan esok. secara, dia mau ngambilin undian. dan itu syaratnya....
ya wes...... keluarlah di pikiranku dongeng buatanku sendiri. tapi, koQ kayane nama Donie kurang cocok.... jadilah kuganti seketika itu juga nama si kelinci menjadi Keli. hahahaha.. (sah-sah aja kan.... wong buatan dw... hehehehe)
singkat cerita, datanglah hari H.... alat peraga udah jadi, udah berlatih depan kaca, dan secara tiba-tiba hari itu datang diiringi petir yang menggelegar dan hujan yang rebutan turun ke bumi lancang kuning ini...
Whuaaaahh.... bubar jalan..!!!!
piiiieeeeeeeeeeeee.....!!!!!!
Help meeee.....!!!!!!!!!!!

Wes lah..... hajar wae...!!!
pake baju sembarang, tutup jas ujan, jalaaannn,....!!!!!!
Sampe di tempat, awalnya ikut ujian guru berprestasi, ujian teori..... 

oke lah kalo begitu......
selesai ujian teori, aku pindah ke grand ballroom demi mengikuti acara pembukaan....
ternyata udah rame dan aku seperti anak ilang... hahahahaha....

itu lah penampakannya..........
(hayoo...... yang mana akuuu,...?????)




Setelah selesai pembukaan, kami pindah ke ruang kampar, sayangnya aku ga sempat mendokumentasikan 'ruang pembantaian' para kontingen mendongeng....
hahahahaha.....
begitu kakiku melangkah ke ruang itu, hawa-hawane horoooooorrr....

dipanggilah nomor 1.....
dag...dig...dug...
dag...dig...dug...
nomor 2...
DUAG...DUIIGG...DUUUGG....
nomor 3.....
DHAAAGG..DHHIIGG...DHHUUGG....
mereka bagus-bagus. pertama kalinya ak u liat penampilan cek gu nya upin ipin secara live.... hehehehe....
tiba giliranku.. nomer 7...
heellaaaaaaaa.......
sedari pembukaan sampe penutupan, aku bersyukur banget, respon semua, dari juri, teman-teman, peserta laen, bahkan orang-orang yang hanya lewat, semua sangat bagus responnya....
bahkan aku sampe besar kepala, merasa akan menjadi yang nomor 1....
ternyata, setelah acara jambore usai, ketika nama pemenang dibacakan, aku hanya mendapat nomer 2.....
jujur aja aku kecewa... kenapa aku kecewa...???
yang mendapat juara 1 tidak pake APE. hanya 2 gambar saja. itupun print komputer.
dan lagi masalah konsistensi suara berantakan.

tapi.... ya udahlah.... aku hanya bisa menerima... mungkin TUHAN belum mau kirim aku ke Batam... (secara, pemenang diekspor ke batam)
hahaahahhahahaaa.......
gitu dech, sharing ku tentang jambore, khususnya pengalamanku lomba antar kecamatan se-pekanbaru....

salaaammm...!!!

NB: ni APE ku... masalah hadiah masih dalam proses... hehehe... jadi belum ada jatah pembagian hadiah. tapi akan, koQ..... sabar-sabar aja ya.... :)







Kamis, 31 Januari 2013

Lomba mendongeng

Nah.... acak dech... kali ini aku mau menuliskan pengalamanku yang pertama ketika mengikuti lomba mendongeng...
Ceritanya si begini.... kami seluruh pengelola dan pendidik PAUD se-kecamatan RUMBAI, sekitar 22 sekolah, membicarakan mengenai lomba mewarnai dan fashion show untuk murid kami.
Peserta kira-kira 500 anak. (sayang ya... waktu aku masih TK, ga pernah ikut-ikutan acara kaya gini.... hxZ... ;'c)
Lanjjjuuuuttt...... dan kebetulan saat kami rapat, ada supervisor dari Erlangga. mereka menawarkan adanya lomba mendongeng bagi pendidik atau pengelola PAUD. akan disediakan satu set piala untuk para pemenangnya... Setiap lembaga berkewajiban membeli buku dongeng yang mereka sediakan (sama juga bohong, kan... sama aja barter buku dgn piala). Selain itu, mereka meng-iming-imingi akan dipilihnya pemenang menjadi duta read a story by erlangga.
Jiaaahhhh.... aku yang dari kecil senang dengan dongeng-dongeng, meskipun ortu ku ga pernah membacakan dongeng untukku, tapi sampe sekarang kayanya di rumah semarang, aku masih menyimpan rekaman dongeng ku lho..... pake kaset pita zaman 90 an, aku membaca buku donal, kumpulan dongen bobo, dan aku rekam sendiri... hahahaha.... jadi bernostalgilaaaa......
awalnya si aku agak-agak minder.... habisnya, pendidik yang lain kelihatan profesional, mereka juga bilang di rumah sering mendongeng untuk anak, nada suara mereka pun lembut dan enak di dengar (bandingkan dengan suaraku yang menggelegar, kadang kayak keripik, nafas aja fales, kalo ngomong kayak dikejar kereta.... huahaaaa...... nggak banget, dech....)
tapi guru-guru satu team ku, mereka mendukung. ada bu eka, bu santi, bu sisca, padahal aku sebenarnya setuju bu santi yang maju ikut lomba mendongeng... selain dia udah piawai bercerita ke anak-anak, cara bicaranya tu enaaaakk banget...
Lhahahhh.... koq dia ga mau.... ok lah.... aku akan mencoba.. jan-janE yo ada bumbu-bumbu kesombongan sithik.... tapi susah dijelaskan.... masih bingung mengurai dengan kata-kata.... ;p
Sepulang rapat, di rumah ku bolak-balik bolak-balik buka-buka dan pelajari dongengnya... antara dua judul, sampai kutemukan dan kuputuskan aku akan membawakan dongeng mengenai Fidgety Fish (Ikan yang Lincah) O ya.... saat itu tema yang kurang beruntung karena tidak aku pilih, tu Bedtime for little bears! (Saatnya Tidur Beruang Kecil!) Hahahahaha....
berhari-hari aku 'utak-atik' dongeng itu, apa aja yang dibutuhkan sebagai alat peraga....... cari-cari inspirasi... sampe aku nemu dus pigura... naaahhh.... ini aja.... aku bungkus, aku buat model TV..... aku isikan gambar-gambar background yang bisa bergerak, aku gantungkan ikan kecil si tiddy di depan background itu.........
WhuuuuZZZZzzzzzz.......... alat peraga udah jadi...... latihan.... udah siaapppp...... caaappppcuuuussss....... 
Nah.... Pas hari H-nya... Aula SD N 150 sudah penuh dengan berbagai sponsor.... erlangga, biolysin... yang pasti, anak-anak dan orang tua serta pendidik 22 PAUD se kecamatan Rumbai sudah siap sedia di tempat masing-masing...... whuaaahhh.... akhirnya... acara dimulai. acara diawali dengan sambutan ketua panitia, Bu Reni, pengelola PAUD Pucuk Rebung Daun Berjalin. Meskipun dengan suara setengah tiang, namun kata sambutan usai dibacakan dengan lantang dan lancar.... kemudian acara disusul dengan lomba mewarnai anak-anak yang dibagi dalam dua kelompok. Kategori A yakni kelompok 4-5 thn dan kategori B, kelompok 5-6 thn.....
setelah satu jam mewarnai, acara disambung dengan lomba Fashion Show..... Lucu melihat anak-anak berlenggak lenggok di atas panggung. ada yang dengan penuh percaya diri, tebar pesona, bagi senyuman.... aa juga yang setengah malu-malu (keliatan kalo gurunya yang maksa.... eh, atau mungkin orang tuanya yang terobsesi.... ahahahhahaa.....) Ada juga lho yang berantem di depan gara-gara salah jalan... wkwkwkwkwkw......
Usai dua lomba tersebut, tiba saatnya lomba mendongeng bagi pendidik atau pengelola... wah... koq sudah ga ada pendengarnya..... dari erlangga pun hanya ada satu orang. itupun sedang menjaga counter erlangga. Huh... bakal ga jadi, nech.... kami yang sudah menyiapkan dongeng ya jelas aja kecewa... kami mendongeng sendiri... wkwkwkwk.... sampe dari kecamatan memberi 3 juri... dan mereka mengundi ulang siapa-siapa yang akan mendongeng... jadilah kami mendongeng tanpa ada anak-anak pendengar.. (_ _0) fieuwh......
peserta pertama..... Lhahhh.. microphonenya nge-hang... wah.. gak kompaaaaakk...!!!!!!
peserta kedua, mendongng langsung duduk di depan juri. dan beberapa panitia yang mau mendengar... (hxz.... kesian banget).....
Wah.... benern lho... mereka bukannya tanpa persiapan... ternyata bahkan ada yang mempersiapkan pake papan yang besar..... ditabur kapas, menggambarkan suasana malam, bersalju, bercerita mengenai  Bedtime for little bears! (Saatnya Tidur Beruang Kecil!) Wah... kereeennnn...... meskipun suaranya agak bergetar-getar.... ternyata ibu ini, Bu Datik dari Paud Kreatif minder berbicara di depan orang...... tapi alat peraganya itu lhooooooo.....kreatifnya bangeeeetttt........ sayang ga ada dokumentasi fotonyaaa....
terus tiba dech giliranku.... Bwwwaaahhh.... atuuuutttt.... yang agak mendukung ku, karena anak didik ku dan beberapa siswa yang belum pulang, langsung bergerombol memperhatikan aku... hahahaha... Langsung berapi-api, dech.... sampe lupa waktu.... "Waktu habiiiiissssss...." Upsss.... ok dech, bu panitiaaaaaa.........!!!!!
Lanjut peserta berikutnya... wah...... caranya bercrita enak banget... aku lupa namanyaa..... meski alat peraga simpel, satu boneka beruang kecil dan satu kaos kaki yang dijahit ala kadarnya yang seolah-olah menjadi ibu beruang, tapi suaranya enak didengar anak-anak... nyambung gitu....
wah.... peserta bervariasi dech, pokoknya......... keren-keren...... jujur aja saat itu aku ga ada sedikitpun pikiran bahwa aku akan menang..... karena sepertinya aku biasa dalam bercerita.... ku akui sich.... aku kaya akan suara yang dibuat-buat (anak cewek, anak cowok, bapak-bapak, ibu-ibu, kakek nenek, dan beberapa suara aneh.... hahahahahaha) tapi komunikasiku dengan anak-anak, menurutku kurang bagus... kurang nyambunggg... (pendapat pribadiku sendiri)
Alhasil, seusai mendongeng, aku menyiapkan anak didik ku untuk pulang.... lagi berlenggang keluar, yang saat itu di depan sedang pembagian hadiah, ternyataaaaa... namaku dipanggil juara satuuuuuuuuuu....!!!!! huahahahahahaha...... senangnya hatikuuuu..... setelah menerima piala, waktu aku pulang diminta no telponku oleh orang erlangga, dan diminta bantuannya untuk sewaktu-waktu jika dibutuhkan akan dipanggil. waaaahhhh.... dengan senang hati aku menerima tawaran itu...!!!!!!

Huuummmm..... jadi melayang kembali ketika maish anak-anak.... kak ria enes dan susan,... kak seto dengan si komo nya, ulil dan kawan-kawan.... unyil, pak ogah, dan rombongannya..... hum.... kalian selalu menginspirasiku..... mereka idolaku sejak aku masih kanak-kanak... dan ternyata apa yang anak kecil sering lakukan, itulah bakatnya yang pantas dikembangkan..!!! dan jangan menyepelekan apa yang diucapkan anak kecil..!!!!! karena itulah yang benar akan dicapainya..!!!!!!!
 


 

Selasa, 09 November 2010

Lu aja bisa, masa Gua ga bisa??!!

“sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu”

Satu kalimat menarik, yang berisi sebuah kata yang ndak asing, dan bahkan topi SD kita pun melambangkan kata itu. Ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani…

Kata TELADAN, memang sangat sering kita dengar. Dan sadar ga sadar, kita pun dituntut untuk menjadi teladan bagi siapapun, di manapun dan kapanpun kita berada.

Kata TELADAN sendiri bagi saya bersifat subyektif. Apa yang dapat saya teladani dari seseorang, berbeda dengan apa yang si ‘A’ teladani dari orang yang sama. Meskipun sama-sama kita meneladani seorang yang sama.

Dan pada kesempatan sore ini, saya akan membagikan apa yang sedang saya teladani dari ‘sesosok’ yang sering disebut ALLAH.

Berdasar ayat yang kita telah baca tadi, dalam, secara keseluruhan kalo ga salah, ayat dan perikop ini sering dibahas ketika akan berbicara mengenai melayani dan bukan dilayani. Tapi kali ini, secara reflektif dan subyektif saya mau membagikan apa yang ALLAH teladankan dan sedang saya teladani yang pun sangat berat bagi saya secara pribadi,:”Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.” ALLAH meneladankan kasih bukan hanya memberi teladan sebuah kasih. Tapi DIA sendiri Lah kasih itu. Namun Bagi saya kata mengasihi masih sangat abstrak. Dan hal konkrit yang menjadi perefleksian saya dan mau saya ajak kita untuk sama-sama belajar, bahwa Dia pernah mengatakan “Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang kata ini menjadi teladan dari DIA, sebagai bukti kasih yang sering digembar gemborkan orang Kriten, yang sedang saya teladani dan merupakan hal yang sangat berat. Ga gampang untuk bisa menerima orang lain. Apalagi orang lain itu memiliki prinsip yang benar-benar berbeda, memiliki latar belakang yang “ANCUR” menurut kita, apalagi ketika orang itu memiliki kehidupan yang bertolak belakang dari apa yang menurut kita benar.

Ada seorang tokoh yang sering kita dengar, tokoh ini banyak musuhnya. Banyak yang ga suka karena menurut kebanyakan orang,.. dan mungkin juga menurut kita sekarang, bahwa profesi dan kelakuannya sangat-sangat menyebalkan dan merugikan.

Ketika Tuhan Yesus mau datang makan bersama di rumahnya, semua orang bersungut-sungut dan mengatakan "Ia menumpang di rumah orang berdosa."

Ada juga perumpamaan yang Dia bagikan pada murid2Nya mengenai seorang yang abis2an diserang para penyamun, yang sering dikenal dgn kisah orang samaria yang baik hati.

Melalui dua kisah ini, yang mau saya sampaikan, bahwa merasa diri benar bahkan paling benar, adalah salah satu hambatan untuk kita bisa menerima orang lain. Jadi, kita harus selalu sadar bahwa di dunia ini semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.

Yang kedua, kita ga mau menempatkan diri pada posisi orang yang tidak bisa kita terima.

Yang ketiga, jangan-jangan kita belum menerima kasih dari Allah secara utuh dalam hidup kita..??? atau kita ga ngerasa kalo Allah menerima kita apa adanya…???? koQ sampe-sampe kita ga bisa menerima orang laen…????

“Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku.”

Kamis, 26 Agustus 2010

RamaLan....???


Saya mendapati sebuah bacaan mengenai ramaLan..
Bukan sebuah haL baRu ketika kita mendengar kabar mengenai ramaLan.
Apapun itu... akan mengundang pro dan kontra sebagian masyarakat... yang mengikuti kabar tersebut, tentunya..

ramaLan yang unik yang saya dapati ketika tersusun sangat sistematis oleh si penulis..
seoLah-olah merupakan sebuah sejarah yang... hanya jika kita membacanya di taun terakhir runtutan ramaLan tersebut.. sayangnya taun di mana kita hidup sekarang menjadi uRutan peRtama dari rangkaian sejarah... (yach,.. namanya juga ramaLan... )

ok... seteLah saya membaca berurutan, dan sampai pada bagian akhir saya mendapati sebuah kaLimat.....
"...kemampuannya melihat masa depan karena bantuan makhluk gaib yang mendampinginya dan membisikkan padanya tentang apa yang akan terjadi. Tapi Vanga tidak bisa menjelaskan dari mana makhluk gaib itu berasal. Makluk gaib itulah yang memberinya informasi tentang orang atau apapun yang akan terjadi atau telah terjadi....."

Sang penulis menyatakan bahwa si peramal mendapat bisikan dari roh gaib...
Saya menjadi cuRiga...
kecurigaan saya berangkat dari beberapa artikel mengenai ramal-meramal dalam artikel-artikel yang boleh saya dapatkan beberapa waktu lalu...

Hal itu menyatakan bahwa ketika kita mempercayai ramaLan, berarti kita menyerahkan kehidupan kita di tangan si pembuat ramaLan dalam arti si gaib yang menjadi 'pembimbing' sekaligus 'penasehat' si peRamaL...
dan andai yang ter-ramaL semuanya terjadi, beRaRti si gaib beRhasiL mengarahkan dan men-skenario-kan kehidupan kita...

WOW...!! that's so amaZing..!
maksudku, andai kita semua, kebanyakan oRang dengan kompak untuk tidak menyetujuinya...? hmm... saya yakin hanya kehendak BAPA sajaLah yang pasti akan teRjadi..... ^-^
hmmm.. hm... hm....

Perlu kita perhatikan dengan seksama... bahwa sudah jeLas dan sangat jeLas tertuLis dan sering kita dengar pun patut serta peRlu bahkan wajib kita yakini, bahwa rancanganNya adaLah rancanGan damai sejahteRa dan bukan rancanGan keceLakaan untuk mendatangkan hari depan yang penuh haRapan...

Rabu, 07 April 2010

Mengingatmu...

empat tahun yang lalu, di hari yang sama aku beRjuang untuk seBuah kehidupan..
eh tunggu... bukan sebuah.. namun sepasang keHidupan...
di haRi yang sekaRang kujaLani, aku meRasakan haL yang sama.. peRjuangan yang takkan peRnah beRakHir..
menGinGat apa yang teLah kuaLami..
semaLam aku jeLas teRinGat... dan takkan ada seoRang pun kan tau...
hanya aku dan ALLahku yang tau siapa dan baGaimana aku...
MenginGat cintaku padamu.. itu bukanLah haL yang sia-sia..
kaRna kuyakin suatu saat kaupun kan tau besaR cinTaku padamu...
hingga kaupun kan katakan bahwa kau mencintaiku...


HAPPY BiRTHDAY.....

Minggu, 06 Desember 2009

HIDUP

Aku nda tau apa sebenarnya hidup itu...
Aku nda paham bagaimana kita harus menjalani hidup...
Aku nda menGeRti apa gejoLak kehidupan...
Aku nda abis pikir mengapa kehidupan penuh waRna...

Kala peRenunGanku....
GOD singkapkan buat aku..
aku dipeRhadapkan dengan situasi di mana ku haRus memaknai keHidupan dengan semestinya...
Tanpa aku meRasa mampu... Karna memang ku tak mampu...
Tanpa aku mengetahui... Karna aku memang tak tahu...

Di manakah Allahku daLam setiap Langkah hidupku...
Di manakah Allahku ketika aku 'seRong'...
Di manakah Allahku ketika aku bangkit...
Di manakah Allahku ketika aku beRtahan...

Satu jawaban kudapat kala kucoba maknai hidupku pun beseRta pengaLaman haRi-haRiku...
Ketika hidup bukanlah menyeRah karena penGaRuh keadaan sekitar... akan tetapi Lebih Luas Lagi dengan bagaimana kehidupan dinilai mampu mempenGaRuhi keadaan sekiTar...

Rabu, 13 Mei 2009

don't stop!!

Kehidupan memang mempunyai banyak warna… menangis, tertawa, kesal, jenuh, dkk… ketika tertawa bahagia, kita nggak sadar apa dan siapa di balik kebahagiaan kita… ketika kita menangis sedih atau kesal, baru kita berteriak pada TUHAN…

First People, tapi untungnya TUHAN kita itu baik dan panjang sabar.
DIA tetap setia mengulurkan tangan-NYA ke bawah (pada kita)…
Nah… kita ini… mau nggak kita bergerak untuk menerima uluran tangan TUHAN itu???

JAdi, jangan diem ajaa…. TUnggu apa Lagi… gerakkan tangan kita ke atas dunk…

Pemain Vs Penonton

First People, beberapa waktu yang Lalu, ketika ku merenung dalam kamar, kuteringat pertandingan sepakbola. Ku berpikir mengenai penonton Vs pemain. Secara tak sadar mungkin kita lebih menikmati permainan tersebut sebagai penonton / pendukung team andalan yang setia.
Humh…. Aku membandingkan pertandingan tersebut dengan kehidupan ku. Dalam hidupku, aku ini pemain atau penonton, ya???
Seorang penonton yang hanya mampu bersorak, seorang penonton yang hanya mampu mencela kesalahan pemain, seorang penonton yang hanya mampu marah ketika permainan tak berjalan sesuai keinginannya…
Ataukah seorang pemain yang dengan sportif menghadapi tantangan, seorang pemain yang mau saling menopang, seorang pemain yang mampu percaya akan kemampuan teman satu teamnya dan suka bersama-sama dalam menyelesaikan permainan tersebut???
First PeopLe, tema kita bulan ini ‘action time’. Kita mau belajar untuk menjadi orang yang nggak hanya mampu bersuara.
DOA: TUHAN, aku mau menjalani kehidupanku sebagaimana Kau mau aku hidup. Ajar aku TUHAN untuk dapat menolong orang-orang di sekitarku, untuk dapat memahami kebutuhan mereka. Dan berikan aku hikmat untuk dapat menyatakan bahwa Engkau yang ada daLam ku berkuasa atas ku…