Nah.... dalam tulisan kali ini saya akan menyertakan naskah yang akan dipakai dalam Natal tahun 2013 PRBK GIA Pekanbaru. Rencana natal diadak.an 14 Desember 2013 jam 19:00 WIB.
Buat temen-temen yang sempet mampir di blog saya, saya berharap tulisan ini bisa menjadi berkat. Dan kalo ada yang ingin menggunakan naskah ini juga monggo.. dipersilahkan... Tinggal tulis di comment saja, atau bisa mampir di FB saya... FREE... !!! hehehe.....
Ide Cerita
Kaum Pemuda
terdiri dari Rista, Charis, Rika, Ceila, Niken, Andrew, David dan Hengky.
Mereka sangat aktif dalam kegiatan ibadah dan pelayanan. Hingga suatu
ketika,ada kejadian yang membuat Andrew dan Rika lari dari persekutuan Pemuda.
Suatu malam di
Bulan Februari, tepatnya pada malam Valentine di gereja, Andrew menembak Rista.
Rista menolaknya dengan alas an orang tua tidak mengizinkannya berpacaran.
Andrew berpikir ini semua karna dia anak orana miskin, sedangkan Rista anak
orang kaya. Ada juga kasus di mana ketika persekutuan pelayan, Andrew sering
melihat para majelis gereja saling ‘memamerkan’ kekayaannya. Setiap
persekutuan, mereka selalu membahas bisnis, bisnis dan bisnis… Andrew yang anak
orang miskin, tidak pernah diajak dalam pembicaraan. Ketika ada seorang pelayan
lain yang sakit, Andrew berinisiatif mengajak para majelis dan pelayan yang
lain untuk mengunjunginya, akan tetapi usul itu ditolak mentah-mentah dengan
alas an ada bisnis yang lebih penting. Ketika Andrew, yang adalah anak muda,
memberi usul untuk sesekali ibadah KKR kaum muda dibuka untuk umum, untuk
menjangkau orang-orang di luar, Hamba Tuhan dan majelis menolaknya dengan alas
an nanti gereja jadi kotor. Majelis dan Hamba Tuhan itu menginginkan jika ada
KKR, hanya untuk kalangan orang gereja saja. Dan masih banyak hal lainnya yang
akhirnya membuat Andrew tidak nyaman dan akhirnya keluar dari pelayanan.
Suatu malam di
bulan September, Ceila harus menghembuskan nafas terakhirnya karena tertabrak
Trus yang menggilas kepalanya. Kejadian itu terjadi ketika Ceila pulang dari
kegiatan doa malam di gereja. Rika, kakak Ceila sering diintimidasi kedua orang
tuanya dengan tuduhan lalai menjaga Ceila. Hal tersebut membuat Ceila kepahitan,
sehingga pergi meninggalkan rumah dan juga gereja.
Andrew dan Rika
kembali bertemu dalam pergaulan yang salah. Setiap kali teman-temannya berusaha
untuk mengajak mereka kembali… tetapi hanya hujatan yang didapatkan… Hingga
suatu malam di awal Bulan Desember, Usaha mereka tidak sia-sia…. Andrew dan
Rika bertobat, dan selain itu, Tuhan memberikan bonus, 2 jiwa yang belum
mengenal Tuhan mau menerima Tuhan Yesus menjadi Juruselamatnya.
Setiap orang
membutuhkan perhatian. Jangan biarkan segala perbedaan menjadi penghalang bagi
kita untuk memperhatikan sesama kita.. “Dan
apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya
daripada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun
berbuat demikian?” –Matius 5:47 Dan pada akhirnya, sikap kita terhadap
sesama kita itu akan menjadi daya tarik bagi orang-orang di luar yang melihat
kita. Karena perbuatan akan lebih berbicara daripada perkataan kita.
Natal, Hakikat
Natal ialah kelahiran Kristus Yesus Sang Juruselamat bagi SEMUA ORANG. Hal tersebut dibuktikan melalui penyampaian kabar
mengenai kelahiranNya yaitu kepada para gembala, para majus, bahkan Raja
Herodes pun mendengar kabar itu.
Jadi, isi dari drama
natal yang berjudul Christmas for
Everyone yang akan ditampilkan oleh PRBK di Natal 2013 ialah bahwa Kristus
lahir untuk ku, untukmu, dan untuk kita semua. Natal milikku, milikmu, dan
Natal milik semua orang.
-IMMANUEL-
CHRISTMAS
FOR EVERYONE
Ide cerita dan naskah : Evelyne Tanugraha
Pemeran:
Narator :
|
Rista :
|
Rizky :
|
Rika :
|
David :
|
Hengky
:
|
Andrew
:
|
Niken :
|
|
Charis
:
|
Bram :
|
|
Penokohan:
Rika : Pemudi labil,
mengenakan kostum celana jeans belel, rompi jeans, kaos putih, dengan berbagai
aksesoris gelang di tangannya dan kalung di lehernya, rokok di tangannya.
Andrew : Pemuda dewasa, memiliki
suara bagus, gengsinya tinggi, namun sebenarnya memiliki hati yang rapuh.
Menganakan kostum celana Jeans belel, kemeja setengah terbuka, bandana di
kepala, rambut acak-acakan,
Charis : Pemudi yang tegas,
namun berhati lembut. Ia anak dari penatua gereja.
Rista : Pemudi berdarah
indo, anak orang kaya, tegas, hatinya kembut, dan setia dalam pekerjaan Tuhan
David : Pemuda gereja yang
slenge’an, namun giat dalam setiap aktivitas gereja, apalagi dia mempunyai
karya musikalitas yang tinggi.
Niken : Perempuan berambut
panjang, manja, namun aktif dalam setiap kegiatan gereja.
Hengky : Ketua pemuda yang sangat
dewasa, dan stylish, dipercaya semua orang dalam membimbing anggotanya
Bram : Anak jalanan yang dandan
asal dan tidak pernah ganti baju
Rizky : Anak jalanan teman
Bram
Yang Dibutuhkan:
1.
Tokoh 6. Kacang
kulit
2.
Botol minuman keras 7. Kostum
3.
Rokok 8. Team
penari malaikat 3 org
4.
Satu pak kartu remi 9. 9
bungkus makanan dan minuman
5.
Botol aqua isi air, diberi 2
lubang pada tutupnya. Satu lurus, satu bengkok (sabu)
DRAMA
BABAK I
Setting :
Suatu ruangan yang redup, dan ada beberapa anak muda sedang asyik main kartu
dan beberapa botol minuman yang menumpuk di samping mereka.
Narator : Pada suatu malam yang kelam…. Setitik cahaya
bintang berpendar di gelapnya malam… Sekelompok anak muda terlihat sedang asyik
bermain kartu dan bukan hanya itu… mereka tertawa… bercanda... rokok dan
minuman menjadi teman setia mereka di malam itu….
Musik semakin keras…
Rika : Hai, Bray…!!!! (menyapa teman-teman yang sedang asyik duduk sambil main kartu)
Andrew : (Asyik
bermain kartu dan menenggak minuman) Hai, Cantiiiikk..!! Akhirnya datang
juga..
Bram : Hmmm… dasar plin plan..!! pasti sedang
ditinggal pacar nya, nich.. makanya datang lagi dia ke sini… kalo lagi asyik ma
pacar nya, mana pernah dia ingat kita di sini..??? (Melempar kartu ke tegah permainan) As..!!!!
Rika : (berjalan
seolah-olah menjauh dari Andrew dan Bram) Ach…. gitu kali lah kalian ni… sudah
bukan kawan kalian lagi nya, aku..??!!
Bram : (Berdiri
menghampiri Rico) Heeehhh…!!!! Apa maksud kau ni…???? Sensitif kali, lah sayangku
yang satu ini…!!! Ayolah.. duduk sini… kita nikmati malam kembalinya anak yang
hilang dari peredaran…!!!! (Mengangkat
botol minuman dan mengajak yang lainnya untuk tos bersama) Semuanya…. Untuk
kembalinya teman kita si Cantik Rika,….!!!!
Semua : (Mengangkat
botol masing-masing dan cheers….. minum bersama) Yaaaa….!!!!
Rizky : Demi kembalinya si cantik Rika….!!!!
Hahahahahahaha….!!!!! (Mengangkat minuman
dan meminumnya berkali-kali) Biarlah permainanku kalah hari ini.. yang
penting sahabatku kembali…. Hahaha….
Andrew : Haaaaii…. Kontrol lah minum kau tu, Rizky..!!
Tengoklah sudah teler nya kau itu sekarang..!! (Mengambil botol dari tangan Rizky)
Bram : Aiiiii….. Biar sudah, ndrew..!!! mlam ini saja
nya…!! Kita berpesta untuk merayakan kembalinya si Rika anak yang hilang…!!!!
Hahahaha….. (mengangkat botol dan
meminumnya berkali-kali)
Rizky : Betul tu, ndrew…!!!!! Hahahaha….. (Mengangkat botol dan berdiri mendekati Rico
sambil tertawa-tawa sempoyongan)
Andrew : Ahaaiiii… terserah kalian sajalah..!! (Memakan kacang kulit yang ada di depannya) Rico…!!
(Memeluk Rika yang juga sedang menenggak
minuman dari botolnya) Ngomong-ngomong ke mana saja kau selama ini..? dunia
ini tak ada loe tak ramai, sayangku…!!! (mencolek
dagu Rika)
Rika : (teman-teman
yang lain sedang asyik menyanyi tak jelas, Rika berdialog dengan Andrew yang
masih agak sadar.) Aku..??? Ach… aku ga ke mana-mana si, Ndrew..!!! aku
hanya mencoba mendekatkan diri sama Tuhan ku..!!
Andrew : (Tersedak
minuman) Hah..??? Mendekatkan diri sama Tuhanmu..?? Mana mau lagi Dia itu
sama kau…?!! Sama kita-kita yang udah ga jelas hidupnya kayak gini…??
Rika : Itulah, Ndrew…. Beberapa waktu yang lalu, aku
mengikuti ibadah di lapangan terbuka. KKR gitu… Katanya Yesus itu baik..!! Sanggup
melakukan mujizat..!! Dia bisa menyembuhkan orang buta, bahkan membangkitkan
orang mati… siapa tu namanya…. (Berpikir…)
Ehm… Lasarus..!!! Ya.. Lasarus..!!! (Meminum
lagi dengan gaya setengah emosi)
Rizky : (Berdiri
dan dengan gaya mengejek) Mati bisa hidup lagi..??!??!!! Wahhh… kaya
lagunya Bang Meggy Z, tu… (Bergoyang dan
menyanyikan –Jatuh bangun aku.. mengejarmu…..) –setelah itu terjatuh dan
mengigau parah
Rika : (Menyodok
kepala Rizky) Dasar Mabuk..!!! (Kembali
ngobrol dengan Andrew) Tapi asal kamu tahu aja, ndrew…. Jangan kan mati
dibangkitkan…. Adekku.. Adekku, ndrew..!!!!!! Dalam perjalanannya pulang dari ibadah
di gereja, dia tertabrak truk besar..!! dan meninggal!!!! Orang tua ku
menyalahkan aku atas kejadian itu..!!! Hanya karena aku tidak bisa mengantarnya
pulang. Apa itu berarti aku pembunuh dia..??!!! Di mana keadilan..??!! Di mana
Tuhan??!!!! Yang katanya bisa melakukan mujizat..???!!!! Ceila…??!!!, kenapa
dia harus meninggal dengan cara seperti itu..???!!!! Tuhan itu tidak adil..!!
Atau.. malah mungkin sebenarnya Dia itu tidak ada..!!! Kita semua diperdaya
sama ocehan para pendeta..!! ocehan para penginjil..!! Alkitab..!!! Atau buku
apa lah itu namanya..!!!! Buku tebal yang tak berguna..!!!! (Menenggak abis minumannya dan beberapa
botol miras yang ada di depannya)
Andrew : Ahahahaiii… Tenang, sayang.. nanti kamu
mabuk…. Sadar juga kau rupanya kalo mereka itu penipu..???? Gereja itu Cuma
kedok doank..!! Alasannya ibadah.. Padahal cari rekan bisnis..!! pacar orang
diambil..!!! Katanya gereja tempat orang suci.!!! Tapi nyatanya, karena aku orang miskin, aku anak yatim piatu,
mereka tak pernah memperdulikan aku..!! Gereja katanya tempat pelayanan..!! Ya
benar,..!!! (sinis dan kembali menenggak
minumannya) Tempat untuk melayani orang kaya..!!! Gereja itu hanya sebuah
tempat yang menaungi orang-orang munafik yang sok suci..!!
Bram : (Mabuk
menyanyi) Tetap jalani hidup ini… melakukan kehendakkkkuuuu…!!!!!! (Kata –ku nya diperkuat)
Andrew : (Menyodok
Bram) Dasar mabuuukkk!!!! (Bram
terjatuh dan ngorok)
Rika : (Memeluk
Andrew) Itulah, Ndrew..!!! (Menutup
mulut Bram) Sayang teman kita sudah teler semua… sekarang hanya kamu lah
sahabatku yang paling baik… mau menerimaku apa adanya.…!! Bagaimana
selanjutnya..??
Andrew : (Mengangkat
botol) Aduh sayang…. Koq masih tanya…. Ya ayo… Lanjutkan hidup kita..!!! Badai
pasti berlalu..!!! (dinyanyikaaaaannn…)
Keduanya menenggak minuman dengan penuh ambisi untuk
membuang kesuntukan mereka malam itu..
Tak lama
kemudian, ada dua pemudi yang melewati tempat itu
Charis : (Berhenti
sejenak ketika melewati tempat Andrew dan kawan-kawan) Heeeyyy..!!! Masih
di sini kalian rupanya..?? Mau sampai kapan kalian hidup seperti ini..??? Rika…!!!
Sadar, donk…!!!
Rika : (Memotong
pembicaraan Charis) Heeyy..!!!! Mau sampai kapan, mau sampai mati pun kami
tak peduli..!!! untuk apa kalian peduli sama kami..?? Kami sudah bukan anak
kecil yang bisa dibohongi dengan ocehan-ocehan tak berguna kalian..!!
Rista : Rika…!! Come
on..!!! Mana Rika yang dulu ku kenal rajin ke gereja…??
Rika : (Menghirup
uap dari sebuah tabung –bong-) SUDAH MATI..!!!!! (pura-pura pingsan)
Rista : Oh My
God, Rikaaa…!!!! (Beralih ke Andrew) Ndrew…!!!
Come on…!! Balik lagi, Ndrew..!! Kami
sangat merindukan mu.. kita beribadah bersama, mengunjungi orang-orang yang
membutuhkan, dan juga kami merindukan suaramu… saat kita Paduan Suara di gereja…. You have very incredible voice…. Come on, Ndrew..!!! (Rista
Berusaha membujuk Andrew dan Rika) It’s Christmas..!!!
Andrew : Rista..!! (Berdiri
mendekat Rista dan memarahi tepat di depan muka nya) Kami memang sedang
minum saat ini, tapi 100% aku tidak mabuk. Jadi, tolong… jangan lagi ceritakan ataupun
bahas dongeng kelahiran bayi yang membosankan itu..!! sudah muak aku mendengarnya
tanpa ada hasil yang nyata..!!
Charis : Hasil nyata apa maksudmu, Ndrew…?? (Menjauhkan Andrew dari Rista-takut ada
apa-apa) Kamu tidak merasa bahwa nafasmu sampai hari ini itu semua karena
Dia mau lahir buat mu..?? Kamu tidak merasa kalo kakimu menginjak tanah saat
ini itu karena Dia masih mengasihimu..???
Rika : (Berdiri
mendekati Charis) Ach… Sudahlah, Ris…!!! Charis, Rista.. Jangan ganggu
kami. Jangan lagi kalian membual di depan kami… kami udah muak mendegar
ocehan-ocehan natal..! kalo kalian mau merayakan natal, silahkan…!! Natal itu
kan untuk kalian,…!! Orang-orang kaya..!! orang-orang suci yang saleh..!! Bagi
kami..,, natal itu NONSENSE..!!!!!
Lampu mati,
musik mellow semua pemain masuk ke belakang panggung
Puisi-“NATAL MILIK SIAPA” oleh:
______________________ (live)
Suara lonceng mulai
bergema hingga ke sudut kota
Mengalun lembut
menyelimuti hari
Wahai para manusia…
Bukalah matamu
Bukalah hatimu..!!
Apakah natal hanya
milik mereka yang berada..???
Apakah natal tak
layak menjadi milik kami..???
Apakah natal begitu
jauh untuk kami gapai..???
BABAK II
Setting : Ruang tamu
rumah Hengky, beberapa kaum muda berkumpul duduk melingkar, satu bermain gitar
Narator : Keesokan
malam harinya, beberapa anak muda yang lain sedang melakukan doa bersama….
Semua Menyanyikan “Yesus
Engkau baik.. Sungguh Baik.. Sangat Baik..2x KasihMu…Tak berkesudahan… KasihMu… kekal
selamanya…”
Selesai
menyanyikan lagu Yesus baik, semua anggota menutup alkitabnya, menandakan
ibadah telah usai
Hengky : Teman-teman.... tak terasa waktu begitu
cepat.. bulan depan kita sudah akan merayakan natal… Tapi saya perhatikan, ada
beberapa teman kita yang dulu aktif, namun sekarang sudah jarang hadir dalam
setiap acara kita… Jadi bagaimana menurut teman-teman…??
David : Ach… Pak Ketua… itu sich urusan pak ketua aja,
lah…kami ngikut. Kalo natal biasa aja, lah… ibadah, makan, gitu aja, kan… koQ repot… sudahlah.. kalo acara sudah selesai, tutup doa
saja.. biar cepat pulang, kita… malam minggu nich, booss..!!
Niken : Iya ni, bang… Aku udah harus pulang… nanti
mamaku khawatir..
Charis : Tunggu dulu, teman-teman... Bang Hengky benar…
beberapa malam yang lalu, saya dan Rista, bertemu dengan Rika, dan Andrew.
Kehidupan mereka sudah sangat jauh… sangat memprihatinkan… Apalagi sejak meninggalnya
si Ceila, adek Rika…. Jangankan ke gereja. Di rumah saja dia tak pernah,
kawan..!!
David : Ach…!! Kalo Andrew itu si urusan Rista, lah…
karena cintanya ditolak si Rista nya, makanya si Andrew jadi lari dari
Persekutuan Pemuda kita..!!
Rista : Heeyyy..!!!!!! Come on..!!! Jangan sangkut pautkan masalah gereja dengan hati.
Dewasa, donk…!!!
Hengky : Sudah, sudah… David… Tolong beri sedikit
perhatianmu pada sahabat kita… Coba kamu bayangkan… Bagaimana jika kita
membiarkan situasi seperti ini… mau jadi apa Kaum Muda kita di tempat ini..??
Mau bagaimana kehidupan sahabat-sahabat kita…? Seperti Andrew dan Rika..??
David : Okey Lah, Pak Ketua… Saya paham maksud Pak
ketua… Tapi kan ya tidak harus hari ini kita bahas..? saya masih harus bermalam
mingguan, niii…. Sebelum lewat jam tengah malam… bisa-bisa dikunci, rumah
nanti….
Niken : Bang..!! Pulang dulu lah ya, aku… sudah
ditelpon-telpon mama 10 x lebih, nii..!! (Terlihat
gelisah mengutak-atik HP)
Rista : Niken..! Sini, biar aku yang bicara ke
namboru. Kalo hari ini kita akan menjenguk Rika dan Andrew di tempat saya dan
Charis bertemu mereka kemarin.
Niken : Ach…. Nanti marah, mamakku..!!! (berdiri seakan mau pulang. merajuk)
Hengky : Sudahlah Niken, saya yang bertanggung jawab..!
(memegang tangan Niken untuk mencegah
agar jangan pulang)
Niken : Ok lah, Bang.. kalo Bang Hengky janji akan
bertanggung jawab ke mamak kalo kalo nanti dia marah besar..! (Kembali duduk dengan wajah manyun) Trus..
mau ngapain kita sekarang..??
Hengky : Sekarang kita berangkat untuk mencari Andrew
dan Rika! Saya tidak mau Kaum Muda kita hanya sekedar menjadi sekumpulan anak
muda yang pandai berteori.. sekumpulan anak muda yang ibadah hanya menjadi
teori saja.. tapi saya rindu agar kita bisa menunjukkan kasih kita yang nyata
pada sekitar kita... dimulai dari hal kecil.. kepada sahabat-sahabat kita…!
Charis : Ya…. Sebelum mereka semakin jauh..!!
Semua pemain
masuk ke belakang panggung, lampu semakin gelap, musik mellow “I’m Dreaming of a White Christmas”
Narator : Natal akan segera tiba… Anggota Kaum Muda
ingin menyatakan kasih natal dengan mengunjungi sahabat-sahabatnya yang telah
‘hilang’ karena berbagai hal… bagaimana Para Kaum Muda ini menyatakan Kasih
Natal bagi para sahabatnya….??”
BABAK III
Setting : Di sudut kota, malam hari, hujan rintik
rintik, Andrew terkapar, dan Rika terlihat sedang duduk menikmati malam dengan
lamunannya.
Sound lembut
tapi menghentak menggambarkan suasana malam yang galau
Andrew : (berbaring,
menyanyikan sepenggal lagu dengan mabuk) Dunia belum berakhir….. bila kau
putuskan aku…. Ach…… (Menendang ke arah langit dan meletakkan
kakinya di lutut sebelah kirinya, serta memukulkan tangannya ke lantai) Untuk
apa sich sebenarnya aku ini hidup..?? Kenapa nasibku sekarang harus begini…?? (Berdiri dan berjalan memutar dengan botol
di tangan) Tak ada seorangpun yang mau menerimaku… ooooHHhhh…!!!! Kejamnya
duniaaaaaa…!!!!! (Kembali merebahkan diri
di tanah) seandainya nafas ini berhenti…!!! Seandainya kaki ini sudah tak
lagi menginjak tanah..!!!
Rika : (Tersentak
dari lamunannya) Wei…. Ndrew..!!! Sadarnya, kau..??? Apa yang terjadi malam
ini..?? mellow kali..??
Andrew : Ga apa-apa si, Rik… Aku hanya teringat masa
laluku dan terngiang ucapan Rista beberapa waktu yang lalu…
Rika : (Menyenggol
kaki Andrew) Hmmmm… masih ada hati rupanya kau sama Rista… Trus dikemanain
aku yang di siniiiii…? Dianggap tak ada nya, aku..??
Andrew : (duduk
dan memegang kepala Rika) Heee…. Bukan gitu, sayangku… Aku hanya sedang
terngiang ucapannya saja… coba kamu ingat-ingat lagi…. Kemarin waktu kita
bertemu, mereka bilang mereka masih menunggu kita…
Rika : Ach… Kita..??!!! Lo aja, kaleeee..!!!! (duduk membelakangi Andrew)
Andrew : Rikaaa… please, donk..
Rika : (Berbalik
badan kembali menghadap Andrew) Eh… tapi ada benernya juga si yang kamu
bilang itu, Ndrew.. (Bertopang dagu
dengan lutut sebagai sandarannya)
Andrew : Maksudmu..?
Rika : Iya….. aku pun jadi terpikir juga ucapan Rista
dan Charis waktu itu.. Mau sampai kapan kita seperti ini… Aku udah bosan,
Ndrew…!!! (Membanting rokok yang sedang
dipegangnya) Tapi bagaimana caranya, ya…. (Melirik ke arah rokok yang dibuang) Sehari tanpa ini (mengambil rokok yang dibuangnya dan
menghisapnya) dunia serasa hampaaaa..!!
Andrew : Iya juga si, Rik… Gimana caranya, ya…. Nanti
kalo kita terus seperti ini, ke mana kalo kita mati..???
Rika : Haduuuhhh… Jangan dulu kau bicarakan masalah
mati-mati, Ndrew..!! Masih belum siap, aku..!!! Amit-amit jabang bayiiii.. (Mengetuk tangan ke kening 3 x)
Lampu mati, musik mellow para pemain stay di posisinya
masing-masing
Puisi- “OH TUHAN..!!
JERITAN HATI DI HARI NATAL”
oleh: ___________________ (live)
Aku mendengar
lonceng gereja bergema bersahut-sahutan
Lagu-lagu natal yang
sudah dikenal terdengar di setiap sudut kota
Betapa nyaring dan
merdunya kata-kata yang terdengar…!!
Namun dalam keputus
asaan aku menundukkan kepala
“Tidak ada Kasih di
bumi..!!”
“Tidak ada Damai di
dunia ini..!!”
“Kebencian di
mana-mana..!!!”
Untuk apa lonceng
gereja bergema..??!!
Untuk apa lagu-lagu
natal dinyanyikan..??!!
Apakah Natal hanya
celotehan belaka..??
Apakah Natal hanya
bualan penebar kabar damai..??
Oh,
Tuhaaaaaannn…!!!!
Buka mata
hatiku..!!!
Jika natal memang
ada….
Izinkan aku memahami
apa arti natal sesungguhnya..??!
Oh, Tuhaaaaaaannnn…!!!!
Buka mata
hatiku..!!!
Jika natal memang
ada….
Ajarkan aku tuk
hidup dalam kasih Natal..
Tanpa mereka
sadari, tak jauh dari tempat mereka, ada Hengky dan teman-temannya sedang
berjalan mendekat.
Rista : Andrew..
Andrew : (Tersentak
dan berdiri menjauh) Mau apa lagi kau, Ris..??!
Rista : Aku cuma mau mengajak kita makan malam
bersama-sama…. Nich… (Menyodorkan kresek
berisi beberapa nasi bungkus)
Rika : Kalian mau menyogok kami..???? Untuk apa..??
Memangnya apa yang kalian inginkan dari kami..???!!! (Berdiri bekacak pinggang dan memelototi Rista)
David : (Berusaha
menengahi suasana) Heeeyy… Kalem donk, Bu…. Maksud kami baik, koQ…
kebetulan, kami juga belum makan.. dan kami teringat kalian… jadi, apa salahnya
kalo kita makan sama-sama seperti yang biasa kita lakukan dulu… (Tersenyum ikhlas)
Hengky : Andrew…. Rika… Jangan salah sangka dulu sama
kami.. kami bener-bener rindu berkumpul bersama kalian,… makanya kami rela
menembus hujan demi bertemu dengan kalian… Kalian pasti belum makan, kan..?
Rika : Eh.. Bang Hengky… Iya, Bang… kami memang belum
makan… dan kebetulan juga ada yang ingin kami bicarakan…
Hengky : O, ya…???? Baiklah… Mari kita makan dulu
bersama… baru kalo ada yang ingin dibicarakan, saya siap mendengar… (Memegang bahu Rika dan Mengajak teman-teman
duduk makan)
Sembari menyantap makanan, mereka saling mengobrol
Charis : Jadi ingat waktu acara natal tahun lalu, ya….
Bang Hengky yang bagian konsumsi, waktu itu makan ayam bumbu dengan sambal…
whahahaha..
Niken : Iya, bener….. Bang Hengky sendiri lho yang
giling sambal waktu itu… Ya meskipun kita yang masak sama-sama, tapi rasa
sambal giling Bang Hengky tiada duanya, dech….!!!
Hengky : Humm.. Merayu, dech…
David : Weee.. Tapi beneran lho, Bang… Kapan lagi
abang giling cabe..?? ahhhahahahaha….. Hik… (tersedak
– ambil minum dari tangan Hengky)
Hengky : (Memberikan
minum untuk David)
Rika : Kalian sangat bahagia, ya….. (Meletakkan makanannya)
Niken : Ya… Kami bahagia karena persahabatan kita… (tersenyum) Iya kan, Ris..? Ken..?
David..? (Melihat keempat temannya)
Rika : (tersenyum
simpul) Trus…. kenapa kalian tetap baik sama kami… padahal setiap kali kita
bertemu kami selalu menghujat kalian..?
Rista : Rika…. Tuhan Yesus mengasihi kita semua… Jadi
bagaimana mungkin kami tidak mengasihi kamu… dan juga Andrew..
(mengelap mulutnya dengan tissue) Come on
, Ndrew… Kami rindu berkumpul lagi denganmu…. Juga suaramu.. untuk ada dalam
Grup Vokal kita... Kamu sangat berpotensi untuk melayani Tuhan, Ndrew… Tidak
ada yang bisa menggantikan posisimu… Come
on… It’s Christmas…
Andrew : Natal..???!!! (Berdiri dan sangat marah) Ya… Natal hanya untuk kalian, orang
kaya… orang suci tanpa dosa… sedangkan kami..???? Lihatlah hidup kami… apa
layak kami merayakan Natal..???? Aku sudah tidak punya orang tua… dan lihat…!!
Aku bukan orang kaya seperti kalian… Terlebih lagi… Hidup kami sangat kotor..!!
Najis..!!
Hengky : Ndrew… (Mengambil
minum dan meminumnya lalu berdiri dan diikuti semua pemain) Semua manusia
berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah… Seperti ada tertulis, tidak ada yang
benar, seorangpun tidak..! dan itu berarti termasuk saya, teman-teman semua di
sini…. Dan Upah dosa itu ialah maut…. Tetapi, hidup sejati dan kekal bersama
Kristus Yesus Tuhan kita, adalah pemberian yang diberikan oleh Allah dengan cuma-cuma.
Andrew : Kalian semua pembohong..! Gereja katanya
tempat untuk pelayanan… tempat untuk beribadah.. memuji Tuhan… Tapi nyatanya
apa..?? Banyak persaingan, hanya mereka yang kaya saja yang mendapat perhatian
dan pelayanan khusus. Kalo seperti aku ini, apa, lah…? Dipandang sebelah
matapun tidak. Apalagi didengar suaraku..???!! Hah..!! (Menghela nafas dengan berat)
Hengky : Andrew…. Kita semua ini manusia yang lemah…
yang bisa dengan mudah jatuh terperosok ke dalam lubang yang gelap… tapi Roh
itu penurut… untuk itulah gunanya kita berkumpul dengan saudara seiman... untuk
saling menguatkan… menasehati… dan kita bisa saling membangun… Tuhan itu Maha
Pemurah, Ndrew… Dia Maha Kasih… Dan percayalah… TUHAN rindu kamu… TUHAN rindu mendengar
suaramu… IA mengharapkan engkau kembali…
David : Kami semua sahabatmu, Ndrew…. Sekali sahabat,
tetap sahabat… Percayalah… Kami mengasihi kalian… Dan ingat… masih banyak orang
di luar yang sangat mengasihi kalian…
Rika : Kasih..?? (Rika
tersulut emosinya dan menyela pembicaraan David) Kalo memang benar ada
kasih, kenapa orang tua ku selalu menuduh aku pembunuh Ceila..????!!! Dan di
mana Tuhan ketika adik ku pulang dari gereja..? Apa Dia tidak bisa menjaga
Ceila dari kecelakaan yang harus merenggut nyawanya..??!!
Charis : (Memeluk
Rika yang sudah mulai gemetar karena menahan tangis) Rika…..
Rika : (Menangis)
Natal itu omong kosong..!!! Tidak ada Tuhan Yesus yang lahir..!! Tuhan itu
tidak ada..!!!! Jahat,…!!! Semua Jahat..!!!!!
Rista : (Mendekati
Charis dan juga memeluk Rika) Rikaa… Tuhan Yesus itu ada… Dia sangat
mengasihi kita semua.. Dia mengasihi Ceila… Mengasihi Kamu.. Tuhan Yesus
mengasihi kamu, Rika…. (Sejenak semua
diam)
Rista, Charis
dan Rika tetap pada posisinya, malaikat keluar dan menari -lagu “Kau Bapa yang Mengasihiku”
Rika : (Melepas
pelukannya dan menghapus air matanya) Terimakasih, Rista… Charis… Kalian
benar masih mau menerima ku menjadi sahabat..? dan… masih layakkah aku bergabung
dalam vocal group di Hari Natal esok..?
Niken : Waaa… Rikaaa…… (Niken berlari dan memeluk Rika dengan erat) Sahabatku…. Udah lama
kami menanti kehadiran mu untuk mau bergabung kembali bersama dengan kami… Yesus
sudah lahir untuk kita, Dia menyucikan dosa-dosa kita… Dia juga yang telah
melayakkan kita untuk melayani Dia. Kami sayang kamu, Rika… Natal itu memang untuk
kita…
Tiba-tiba Bram dan Rizky nongol dengan pakaian yang sudah sangat lusuh
Rika : (Tersenyum
dan berpelukan dengan Niken, Rista dan Charis)
Bram : (tiba-tiba
nongol dari belakang pohon-Malu-malu) Maaf… tapi aku mendengar pembicaraan
kalian dari tadi…
Rizky : Ya… Bagaimana dengan kami…?
Charis : Kalian siapa....?? (heran)
Rika : Ow,.. Ris… Ini Bram.. dan dia Rizky… Mereka
lah yang menampung kami selama ini…
Bram : Apakah Tuhan mu mau menerima kami..? Saya
sangat ingin bahagia seperti kalian… bahagia yang terpancar dari dalam.. bukan
kebahagiaan semu seperti yang kami dapat selama ini….
Rizky : Benar.. Kami juga sudah lelah dengan semua
ini.. Hidup tidak karuan.. Tanpa pengharapan…
Hengky : Praise God..!!! Bram.. Rizky… Yesus memang
lahir untuk kalian… Natal milik kalian…!!!
Br + Rz : (Spontan
sujud) Terimakasih Tuhan Yesus….. Engkau mau menerima kami…
Andrew : (Pergi
diam-diam meninggalkan tempat)
David : (Mengejar
Andrew dan meraih bahunya) Heeyy, Broooo…!!
Andrew : (Mengibaskan
tangan David dari bahunya) Lepas, Vid..!!!
David : (Mengangkat
kedua tangannya) Hoo.. Oke.. oke.. (Berjalan
mundur selangkah demi selangkah) aku lepas tanganku…. Tapi ingat, Ndrew…
kami selalu menunggumu…!! Dan Natal adalah milikmu..!!!
Andrew : (Diam
sejenak dan kemudian melangkah menjauh sampai Rika memanggil)
Rika : (Berteriak)
Ndrew…!!! Ingat kau pembicaraan kita tadi..??!! Jangan jadi pengecut..!!!
Ini saatnya, Ndrew… Jangan kita sia-siakan..!! Hidup kita hanya satu kali…
setelah itu, ke mana kita hanya Tuhan yang tahu… dan kita bertanggung jawab
terhadap apa yang kita putuskan hari ini..!! Natal juga milik kita, Ndrew…!!!!
Semuanya diam
sejenak.. Saling menatap mata satu sama lain, bergantian… menanti dengan
harap-harap cemas sampai akhirnya….
Andrew : (Membalik
badannya) Ya..!!!! Aku bukan pengecut..!!!
Rika : Oke..! itu bagus..!!
Hengky : (Berjalan
menghampiri Andrew) Puji Tuhan…. Akhirnya pada malam ini kita bisa kembali
berkumpul bersama… (Semua berjalan ke
arah center of stage) Saya percaya ini bukan suatu kebetulan.. tapi ini
adalah Anugerah terindah dari Bapa….. Ini akan menjadi kado natal terindah buat
Yesus… Karena memang… Natal adalah milik ku… milik mu juga…. NATAL MILIK KITA
SEMUA…!!!!!
Semua pemain drama menyanyikan “BULUH YANG TERKULAI”
Sound mellow, Lampu redup, para pemain drama bersiap untuk penampilan
Vocal Group
Puisi :
Desember telah tiba
Nuansa hijau, merah
dan emas ada di mana-mana
Lonceng natal
bergema
Kidung nan indah pun
menyeruak di keramaian
Orang-orang mulai
menyibukkan diri dengan ibadah dan pesta
Kue-kue yang lezat
dan rencana liburan
Tak lupa kado
terindah untuk yang terkasih
Di hari Natal yang
bahagia
Di antara gempita
menggegap
Ijinkanku menyapamu
wahai sahabat
Kau yang kesepian
tanpa teman dan keluarga
Kau yang terbaring
sakit dan terkulai lemah
Kau yang tersisih di
suatu pojok yang gelap
Kau yang bertanya
sendiri seperti apakah Natal kali ini
Natal ini masih
milikmu
Dalam keriuhan pun
dalam kesendirian
Natal datang
menghampiri semua orang
Untuk satu alasan:
Allah sungguh mengasihi dunia ini
Putra Natal datang
untukku juga untukmu
Natal kali ini, Dia
menantimu…
Allah mengasihimu…
Natal milikku….
Natal milikmu…
Natal milik kita
bersama…
Selamat Natal,
sahabat….!!
Semua pemain mengambil lilin dan menyanyikan
pujian “________________________”
0 ComMenT:
Posting Komentar