Beberapa tahun yang lalu, Lyn berencana lulus SMA-IPA, kemudian mendalami bidang teknik kimia, dan menjadi ahli kimia, tetapi kenyataan yang ada, TUHAN membelokkan apa yang udah Lyn pikirkan. Pertama, Lyn nda dapat jurusan IPA. Padahal, nilai eksak Lyn tinggi semua. Lyn memaksakan kehendak, supaya dapat masuk IPA. Dan Lyn pun pindah sekolah. Setahun kemudian pikiran Lyn tiba-tiba berubah ingin masuk psikologi. Selama mendalami psikologi, Lyn merasa sangat malas kuliah, dan menikmati hidup hanya dengan bersenang-senang tanpa ada tujuan apapun. Memasuki tahun kedua di psikologi, Lyn mendapat suatu masalah yang memaksa Lyn berhenti kuliah, dan dua tahun kemudian, tahun 2006 Lyn diterima sebagai mahasiswa teologi di Institut INTI.
Yes. That’s right. Segala rencana dan pikiran manusia hanyalah sia-sia belaka tanpa disertai ‘ACC’ dari TUHAN.
Pengkotbah 1:2-3 “Kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia. Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari?” (tanpa ‘ACC’ TUHAN)
Tag
ReFLekZi_1
1
1 ComMenT:
komentar untuk 2 posting kamu sama2 disini saja. Saya juga heran untuk banyak hal. Keep asking! Soal masa depan cerah: It is up to you now, since you perceive the promise of God as MDC
Posting Komentar