Kamis, 18 April 2013

Acara Natal : Perayaan Ulang Tahun Tobi


PERAYAAN ULANG TAHUN TOBI
 
Suatu ketika untuk merayakan ulang tahun Tobi, Vina, sahabat Tobi, mengundang teman-teman mereka untuk dapat merayakan kebahagiaan di hari jadi Tobi, sahabat baiknya. Undangan sudah dibagikan, dan tiba hari perayaan ulang tahun Tobi, teman-teman Vina datang dengan senang dan bahagia, tak luput dari penampilan yang berbeda dari biasanya. Pakaian baru, dandanan yang ok punya, dan Vina yang sudah mempersiapkan segalanya, mengajak teman-teman untuk menikmati segala yang ada di tempat perayaan ulang tahun. Mereka melihat penampilan-penampilan hasil kreatifitas masing-masing orang, saling bertukar kado, dan menikmati berbagai hidangan yang disajikan.
Tak jauh dari tempat perayaan, yang begitu meriah, ada seorang anak laki-laki yang nampak murung, tidak menikmati perayaan layaknya anak-anak lain yang begitu riang gembira. Anak laki-laki itu hanya bisa mengintip di balik tembok. Sesekali ia tersenyum, tapi tak lama kemudian kembali lagi ia menghela nafas dan duduk termenung. Terpancar dari raut wajahnya bahwa ia sangat ingin masuk ke dalam dan ikut merayakan pesta yang begitu meriah.
Tak lama kemudian, ada seorang bapak yang kebetulan lewat dan merasa heran dengan kejadian yang sedang berlangsung saat itu. Singkat cerita, bapak itu akhirnya tau bahwa anak laki-laki yang termenung di depan ruangan ternyata si Tobi yang berulang tahun. Peringatan ulang tahun tanpa mengundang yang sedang berulang tahun. Hal ini sepertinya aneh, memang. Tapi tanpa disadari, demikian pula kekristenan seringkali ketika merayakan natal, untuk merayakan ulang tahun Yesus, acapkali orang-orang lupa mengundang Yesus untuk masuk dalam perayaan, apalagi untuk masuk dalam hati. Orang-orang cnderung asyik menikmati perayaan yang meriah, yang menggembirakan, tanpa disadari, Yesus sedang duduk di depan ‘pintu’ dan sangat sedih karena kehadiranNya sebagai yang berulang tahun nampaknya tak diharapkan.



Drama:
PERAYAAN ULANG TAHUN TOBI
Pemeran:
Narator : Elyne
Sie Konsumsi 1 : Angela
Kado 1 : Anton
Lainnya: anak2 SM
Vina : Vivi
Sie Konsumsi 2 : Lili
Kado 2 : Ayu
Reni : Iin
Usher 1 : Susan
Mulmed : Ricky

Tobi : Rendy
Usher 2 : Ciwi
Reka : .....


BABAK I
Iringan Musik riang ; LCD mendukung untuk menggambarkan suasana ceria
Narator        : Suatu hari....  kala pagi menjelang siang, Vina terlihat gembira menghampiri setiap orang yang ditemuinya. Vina ingin mengundang banyak orang untuk ikut berbahagia dalam perayaan ulang tahun sahabatnya. Wah.... bagaimana ya perayaan ulang tahun sahabat Vina kali ini....
Vina             : (berjalan dengan riang membagi-bagikan undangan kepada setiap orang yang ditemui, termasuk jemaat yang sedang menyaksikan drama) Jangan lupa datang ya... acaranya seru dech... kalo ga datang ntar kecewa, lho... heheheh... ya.. ya.. ya.... jangan lupa datang yaaa.................
                     (sambil memegang sisa undangan yang belum dibagikan, terlihat senang dan bangga) Wah.... ulang tahun Tobi tahun ini pasti seru, dech... aku yakin. Aku sudah pesan gedung buat ngerayain acaranya, aku juga sudah susun rapi semua acaranya, makanan... yang pasti uenaaaakkkkk, bahkan udah kusiapkan juga door prize nya..
                     (Terlihat menulis-nulis sesuatu dan menghitung undangan yang masih tersisa)
Reni            : (menghampiri Vina yang sedang sibuk dengan undangan dan kertas-kertasnya. Dengan agak berteriak) Viiinnn...!!! denger-denger kamu mau ngadain acara ulang tahunnya Tobi ya..?? Wah... di mana, Vin..? berapa undangan yang udah kamu bagi..? kira-kira berapa yang datang..? nanti acaranya apa..? ada door prizenya juga..? wah.. wah.. omong-omong makannya apa, nich..????? (sembari asyik menikmati cemilan di tangannya, Reni memberondong pertanyaan pada Vina tanpa tarikan nafas)
                     (Vina mendengar celotehan Rina dengan terbengong-bengong)
Vina             : (Mengibaskan tangan di depan muka Rina) Hush..!! Apa-apaan sich. Kaya polisi aja. Nanya tu atu-atu. Ga liat apa kalo aku lagi sibuk. Nich ya...(Lenje menunjukkan ‘berkas-berkas kerjaan’) aku itu lagi ngurusin pesta ulang tahunnya Tobi. Sehari ini aku udah muter-muter bagi undangan. Aku udah nyusun acara sebagus-bagusnya, udah kusiapkan semua lah, pokoknya. Kamu kalo mau tau, nich... (kasih undangan ke Rina) ni undangan buat kamu. Jangan sampe ga datang, yo. Ajak pacarmu... biar rame.
Reni            : Waaahhh.... aku pasti datang, Vin.. Masa ada perayaan ulang tahun aku ga datang... apalagi ada makan-makannya... slurp.... (membersihkan liur di janggutnya)
Vina             : Heyeh... makanan aja yang kamu pikir, Rin...
Reni            : Hehehehehe... udah ach. Aku mau cari baju dulu, Vin. Sampe ketemu besok ya... trims buat undangannya... byeee... (pergi keluar, melambaikan tangan ke arah Vina)
Vina             : Yooo.... (setelah Rina pulang, Vina menelpon) halo... mas... gimana dekornya..? makanannya juga udah, kan..?? wah.. . siipp... makasih ya.... (menutup telpon)
                     Siiiipppp... semua sudah beres... dekor udah kelar, makanan udah dipesan, dan pasti undangan juga udah dibagi... mantaaapppp..... tahun ini, aku pasti siapkan yang mengesankan. Karna aku mau semua yang datang terkesan dengan pesta ulang tahun Tobi... (menyimpan kembali kertas-kertasnya dan berjalan keluar) –Lampu dimatikan-
 
BABAK II
Setting : Di gedung perayaan ulang tahun Tobi, beberapa tamu undangan sudah memenuhi ruangan dan saling bersenda gurau menyatakan kegembiraannya. Terlihat juga mereka saling memamerkan baju yang digunakan dan kado yang dibawanya.
(Iringan musik Selamat ulang tahun...) LCD menayangkan Film keramaian pesta
Narator        : Tepat pada hari ulang tahun Tobi, semua orang nampak riang berada pada posisinya dengan bagiannya masing-masing..... –Lampu warna-warni dinyalakan-  Penerima tamu sibuk dengan buku tamunya dan souvenir yang harus dibagikan..... Bagian konsumsi sibuk dengan nampan yang penuh berisi macam-macam pengisi perut.......Bagian pengatur kado terlihat sersan dalam menyusun bingkisan....... Demikian juga para tamu undangan........ mereka  tak mau kalah sibuk dengan penampilan... dan menikmati setiap acara yang ditampilkan serta makanan dan minuman yang disajikan.
                     (setiap orang dengan posisinya masing-masing memerankan tepat pembacaan yang dilakukan oleh narator)
Semua peserta menampilkan gerak dan lagu : “Dari Pulau dan Benua” ; LCD suasana pesta dimatikan
 Setelah menyanyi, semua peserta keluar melalui pintu di mimbar, LCD kembali menayangkan Film keramaian pesta
Narator        : Pesta perayaan ulang tahun yang sangat meriah...... semua orang terlihat bahagia dengan dirinya dan situasi saat itu. Eh,... tunggu... sepertinya tidak semua...
(Musik mellow instrument....) –Lampu agak redup-
(tobi masuk dan duduk termenung di sebelah sound)
Narator        : ada yang sangat aneh di sana... tak jauh dari tempat Vina dan kawan-kawan bergembira.... siapa dia.....????? Sepertinya dia terlihat sedih..... Tapi.... kenapa dia sedih..??? kenapa dia tidak ikut bergembira bersama dengan yang lain..?? Lho... kan seharusnya semua ikut bergembira.... harusnya semua ikut merasakan kebahagiaan.....  siapa dia...???????
Tobi             : (menyanyikan Lagu “I’m dreaming of a white Christmas” – suara: Ruly) LCD ditampilkan tanpa suara, dengan speed yg diperlambat.
                     (kembali duduk termenung. Sesekali mengintip –melihat- ke arah layar LCD, kemudian berjalan mondar mandir dengan langkah gontai dan sedih)
                     Perayaan itu meriah banget.... aku pengeeennn banget ikut di sana..... tapi.... sepertinya udah ga ada lagi tempat dan waktu buat aku.... huh..... aku di sini aja, Lah... (kembali duduk termenung)
Kak Reka     : (Ketika hendak masuk ke R.pesta, terkejut melihat ada anak laki-laki duduk termenung di luar ruangan. Jalan melintas di depan Tobi. Sesekali ikut menengok ke dalam ruangan yang diintip Tobi -R.pesta-) Lhah...!!!! koQ kamu di luar...?? kenapa ga ikut masuk..? bukannya teman-teman kamu sekarang sedang.....
Tobi             : (memotong ucapan Kak Reka) Nah... itu dia, Kak... aku sendiri juga bingung... Vina, sahabat aku... dia yang ngerayain tapi aku ga berani masuk... karena sepertinya mereka sudah sangat gembira dengan apa yang ada dalam acara itu. Jadi menurutku, biar aku tunggu sampai semua selesai dan aku akan menemui mereka satu per satu... yach... (menghela nafas) Itupun kalo mereka masih menyisakan waktunya untuk aku... (kembali lesu menundukkan kepalanya)
Kak Reka     : Wah.... ga bisa gitu, ach... Ayo... kamu ikut aku... biar aku beri kejutan mereka. Hal yang sangat penting... seseorang yang paling penting dalam sebuah acara yang penting. Karena bagaimanapun, kamu adalah yang harus ada di sana. Tanpa kamu, perayaan itu kosong... tak bernilai... tanpa arti... sia-sia...
(Kak Reka dan Tobi berjalan keluar stage, -Lampu matikan- musik mengentak..!!)
 
BABAK III
Setting : Ruangan pesta yang ramai
-Lampu warna-warni menyala bergantian-suasana pesta-
Narator        : Sungguh kejadian yang sangat ironis... tapi siapa sebenarnya anak laki-laki itu...??? Setelah bertemu dan berbincang berdua dengan Kak Reka, anak laki-laki itu sepertinya sedikit mendapat celah untuk bisa masuk ke dalam pesta tersebut. Dan benarkah pesta yang nampaknya sudah meriah.. akan menjadi lebih berarti dan bernilai dengan kehadiran anak laki-laki itu...???
(Semua peserta pesta, kecuali Vina. masuk dengan gaya masing-masing, kado dan makanan serta minuman.)
Kak Reka     : (Masuk ke tengah kerumunan anak-anak) Selamat malam, semuanya...
Semua         : Malam jugaaa....
Reni            : Wah.... Langsung aja pak.. makanan dan minumannya udah tersedia. (mencomot cemilan di tangannya sambil dengan gaya cueknya menunjuk meja hidangan)
Kak Reka     : Terimakasih. Tapi saya datang ke sini bukan untuk sekedar menikmati hidangan. Ada hal penting yang perlu saya sampaikan.
Lili               : Hal penting..???? (terkejut)
Kak Reka     : Ya... hal penting yang sangat berharga. Sebelumnya saya mau katakan bahwa acara yang terseleggara malam ini, bisa bisa dikatakan sangat meriah. Saya merasa bangga bisa mendapat bagian dalam acara yang sangat berkesan malam ini. Tapi satu hal... ijinkan saya bertanya... sebenarnya, acara malam ini milik siapa..???
Angela         : Ya pasti milik kami Lah, Pak...
Ayu             : Emangnya ada apa...?? Vina udah merancangkan pesta ulang tahun Tobi sedemikian berkesannya. Apa ada yang kurang..??? (menanggapi Reka dengan ketus)
(semua kumpul mendekat ke arah Reka)
Kak Reka     : Begini... malam ini kita bersama-sama merayakan ulang tahun Tobi. Tapi sadarkah kita... adakah seseorang di antara kita mengingat dan menghadirkan Tobi di tengah-tengah kita malam ini...???
Semua         : (Terkejut, saling bertatapan)
Kak Reka     : Perayaan ulang tahun Tobi, semeriah apapun itu, tak akan pernah bernilai tanpa kehadiran Tobi, yang berulang tahun di tengah-tengah perayaan.
                     Nah... Sekarang... Tobi ada di tengah-tengah kita... maukah kita membuka tangan kita untuk menyambut kehadiran Tobi...??? maukah kita menerima Tobi sebagai seseorang yang paling utama dalam acara malam ini...??
Semua         : Wah... Yo pasti...!!!!! Tobiii...!!!!! Selamat Ulang Tahuuuunnn....!!!! (semua memberi salam pada Tobi)
Vina             : Wuaahh... sekarang acara kita malam ini lengkap sudah. Gimana kalo kita lanjutkan di taman belakang..??? acara kita pasti tambah muntaaapppppp....!!!
Semua         : Setujuuu.....!!!!! (Semua keluar stage melalui pintu samping mimbar)
Kak Reka     : (Tertawa kecil sembari menghela nafas) Hunh... Lucu juga ya.... merayakan ulang tahun... tapi yang dirayakan ulang tahunnya ga diundang... justru tamu undangannya malah pada asyik sendiri menikmati semua yang tersajikan..... Hah.... ada-ada aja...... (Keluar stage -Lampu mati-)
Narator        : Nah..... drama singkat yang dipersembahkan anak-anak sekolah minggu malam ini kiranya menyadarkan kita... kala kita merayakan natal... yang notabene merayakan kelahiran Yesus,... hunh.... jangan-jangan kita sibuk dengan semua yang tersajikan atau kita sendiri yang tengah sibuk mempersiapkan segala sesuatunya, tanpa kita tau dan peduli dengan kehadiran Yesus sebagai pribadi yang menyempurnakan...
-Lampu warna warni dinyalakan-
-Penari Jinggle Bells Rock masuk-


Drama ini seluruhnya menggunakan minus one yang dibuat sendiri menggunakan kamera rekam dan diedit menggunakan Laptop yang ada.

Pelatihan Mendongeng 1

Beberapa waktu yang lalu, aku mendapat kesempatan untuk
memberi pelatihan mendongeng bagi sales dan marketing di erlangga.
jujur, pada awalnya aku kebingungan mencari jembatan antara sales dan mendongeng...
hingga aku coba tanya ke kak agus ds, sebagai profesional dongengers,
dan kemudian aku tanya papaku, sebagai profesional sales... hahahay...
hingga akhirnya aku menemukan sedikit hal yang bisa menjadi jembatan,
yakni mengenai kelincahan speak para sales yang perlu ditingkatkan supaya
omset lebih melonjak...
nah..... jembatan itu yang akhirnya aku jadikan makalah singkat,
kemudian aku powerpointkan langsung.
monggo lho.. kalo temen-temen mau ngunduh....
langsung aja di klik di sini...
atau bisa di download langsung di sini...
kemudian ikuti aja panduannya...
salam.....
Ni sedikit hadiah yang kupersiapkan sebagai ciri khas ku....


Dan ini susunan nomor undian yang kupersiapkan untuk mereka...

Ini ketika mereka persiapan maju berdasar nomor urut....
 





Ini penampilan mereka satu persatu.............








Dan acara kemudian ditutup dengan foto bersama...
Salaaammmm......















Lomba Mendongeng

Nah... udah lama ga nge-blog, dan sekarang, saatnya untuk
kembali sharing sedikit mengenai apa yang telah aku lakukan...
beberapa waktu yang lalu, aku mengikuti lomba mendongeng dan aku harus ikhlas menerima jatah juara ke-2..... harus disyukuriiiii........
Pada kesempatan berikutnya, aku mengikuti lomba lagi yang masih ada hubungannya dengan mendongeng. yakni Lomba Karya Tulis Nyata mengenai Peningkatan Kreatifitas Pendidik PAUD melalui dongeng Anak Usia Dini.
Mungkin dalam mendongeng aku agak boleh, lah....
secara, dari kecil memang suka membaca... bercerita....
hanya saja sepertinya karena udah lama ga diasah, semua dongeng yang
sering aku baca sejak kecil, agak mengendap. so, perlu digali, dikorek-korek ulang
supaya endapannya kembali membaur dalam otakku... hahay.....
karena, ternyata ketika aku mencari-cari bahan di website, hampir 98% dongeng, udah pernah aku baca dan aku malah punya bukunya.... mulai dari tikus kota, tikus desa, si pandir, dkk, 1001 dongeng, dkk lah, pokoknya... whuaaa.... jadi rindu di rumah... kembali ingin ku membongkar gudang..... agar ku menemukan kembali jati diriku yang sebenarnya... kwkwkwkwkw.... lebaaayyyy.....
Akan tetapi, jiaaaahhhh...... dalam menuangkan ide ku menjadi sebuah tulisan, aku buka lagi agak, melainkan sangat-sangat parah dan tak terarah.... wuahhh.....
so, dalam mengikutti lomba tersebut, aku bener-bener mengerahkan seluruh kemampuanku, seluruh yang kutau, seluruh yang kumampu, hingga akhirnya aku dapat menyelesaikannya tepat waktu. dan ketika aku menyerahkan tepat waktu, banyak peserta yang belum mengumpulkan, sehingga aku kembali menarik karya ku, untuk kuedit lagi... hahahahahahyyy.... sukurrrr.... diizinkan.....
jadi inilah karya nyataku yang mengantar  aku menjadi juara 3 dari sekitar 14 peserta dari 12 kecamatan di pekanbaru...
aku harus menerima. karena, yang mendapat juara 1 dan 2 memang bener-bener kereeennnnnnn...... sayangnya aku ga menyimpan dokumentasi mereka.... apalagi file karya mereka....
mengenai karya nyataku, banyak komentar yang menunjukkan kekuranganku, seperti terlalu panjang judulnya, sehingga menimbulkan variabel sebanyak 4, yang itu sama sekali tidak benar untuk karya nyata. Memang, secara struktur isi tidak terlalu salah. Tetapi, kedua alat peraga yang ku jadikan bahan tulisan, dapat menimbulkan distorsi di pikiran anak usia dini... seandainya hanya satu media saja yang kukembangkan menjadi lebih unik, mungkin akan lebih baik... dan mengenai evaluasi... dalam karya nyata ku aku tidak menyertakan lampiran hasil evaluasi....
tapi ga apa-apa. aku jadi lebih ngerti mengenai bagaimana membuat karya tulis. Khususnya mengenai karya nyata... supaya taun depan atau jika aku ada kesempatan, aku harus menjadi lebih baik..!!!!!
Salam.....
buat teman-teman yang ingin mengunduh file ku, langsing aja klik di sini... atau jika ingin share, langsung aja hub FB ku di sini...

Selasa, 19 Maret 2013

jambore se-pekanbaru 2013 - LOMBA MENDONGENG

kali ini aku mau bagi pengalamanku dalam mengikuti jambore guru PAUD se-pekanbaru..
Tanggal 18 Maret 2013, dinas pendidikan kota pekanbaru mengadakan jambore di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru.
Acara ini diikuti seluruh guru PAUD se-pekanbaru, yang terdiri dari 12 kecamatan.
Berbagai rangkaian lomba diadakan, antara lain pemilihan PAUD inovatif, apresiasi bagi guru berprestasi, lomba mendongeng, senam sajojo dan menari, serta paduan suara...
Kebetulan aku yang tinggal di rumbai, dan pernah menjadi juara 1 lomba mendongeng se-kecamatan, terpilih mengikuti lomba mendongeng mewakili kecamatan Rumbai.
dengan senang hati aku menerima tawaran itu...
secara, memang aku suka yang ber-bau bau peran gitu..... hehehehehe....
beberapa sebelum hari H, aku hanya mengawang-awang apa ya yang akan aku hadirkan dalam lomba mendongeng besok...... se-pekanbaru, man....!!!
ditambah lagi, guru-guru ku sibuk latihan senam sajojo, aku ga ikut nongol ga enaken.. (bukan sok perhatian, ya....... tapi ingin menjadi komentatot tanpa memberi komen kotor.. hahahahaha...)
jadi ternyata, aku lebih banyak ngabisin waktu ku demi mengomentari mereka, tanpa memfokuskan diriku untuk persiapan lomba mendongeng...
hiyyyaaaaaaaaaaa...... pas lagi pelatihan di Hotel Akasia, ditelponlah sama temanku menanyakan judul dongeng yang akan aku bawakan esok. secara, dia mau ngambilin undian. dan itu syaratnya....
ya wes...... keluarlah di pikiranku dongeng buatanku sendiri. tapi, koQ kayane nama Donie kurang cocok.... jadilah kuganti seketika itu juga nama si kelinci menjadi Keli. hahahaha.. (sah-sah aja kan.... wong buatan dw... hehehehe)
singkat cerita, datanglah hari H.... alat peraga udah jadi, udah berlatih depan kaca, dan secara tiba-tiba hari itu datang diiringi petir yang menggelegar dan hujan yang rebutan turun ke bumi lancang kuning ini...
Whuaaaahh.... bubar jalan..!!!!
piiiieeeeeeeeeeeee.....!!!!!!
Help meeee.....!!!!!!!!!!!

Wes lah..... hajar wae...!!!
pake baju sembarang, tutup jas ujan, jalaaannn,....!!!!!!
Sampe di tempat, awalnya ikut ujian guru berprestasi, ujian teori..... 

oke lah kalo begitu......
selesai ujian teori, aku pindah ke grand ballroom demi mengikuti acara pembukaan....
ternyata udah rame dan aku seperti anak ilang... hahahahaha....

itu lah penampakannya..........
(hayoo...... yang mana akuuu,...?????)




Setelah selesai pembukaan, kami pindah ke ruang kampar, sayangnya aku ga sempat mendokumentasikan 'ruang pembantaian' para kontingen mendongeng....
hahahahaha.....
begitu kakiku melangkah ke ruang itu, hawa-hawane horoooooorrr....

dipanggilah nomor 1.....
dag...dig...dug...
dag...dig...dug...
nomor 2...
DUAG...DUIIGG...DUUUGG....
nomor 3.....
DHAAAGG..DHHIIGG...DHHUUGG....
mereka bagus-bagus. pertama kalinya ak u liat penampilan cek gu nya upin ipin secara live.... hehehehe....
tiba giliranku.. nomer 7...
heellaaaaaaaa.......
sedari pembukaan sampe penutupan, aku bersyukur banget, respon semua, dari juri, teman-teman, peserta laen, bahkan orang-orang yang hanya lewat, semua sangat bagus responnya....
bahkan aku sampe besar kepala, merasa akan menjadi yang nomor 1....
ternyata, setelah acara jambore usai, ketika nama pemenang dibacakan, aku hanya mendapat nomer 2.....
jujur aja aku kecewa... kenapa aku kecewa...???
yang mendapat juara 1 tidak pake APE. hanya 2 gambar saja. itupun print komputer.
dan lagi masalah konsistensi suara berantakan.

tapi.... ya udahlah.... aku hanya bisa menerima... mungkin TUHAN belum mau kirim aku ke Batam... (secara, pemenang diekspor ke batam)
hahaahahhahahaaa.......
gitu dech, sharing ku tentang jambore, khususnya pengalamanku lomba antar kecamatan se-pekanbaru....

salaaammm...!!!

NB: ni APE ku... masalah hadiah masih dalam proses... hehehe... jadi belum ada jatah pembagian hadiah. tapi akan, koQ..... sabar-sabar aja ya.... :)







Minggu, 10 Maret 2013

Donie si kelinci dan Mili si lebah


 
           Donie   si    kelinci                                                                    Mili   si   lebah


hu..hu..hu.uhuk..uhuk....hu..hu..hu..uhuk...

Lho... kamu kenapa donie..???

hu..hu..hu..uhuk..uhuk...miliiii.....hu..hu.. gigiku sakiiiiitttt.....uhuk..

aduh..aduh.... koQ jadi merah gitu, si...? kenapa..?

uhuk..uhukk...... jadi gini, Lho.....,
kemarin malam itu e'khem... (batuk) aku makan keripik pisang coklat....
hixz... enak dech.... rasa coklatnya itu lho... humh..... bikin nambah terusss.....
sampe akhirnya, karna aku ngantuk, setelah makan, aku langsung tidur.....
trus.... trus..... huaaaaaaaaaaaaaaa........... bangun tidur ya kaya gini jadinya,.... tanganku merah, udah gitu, sekarang.... uhuk..uhuk... tenggorokanku sakit.... uhuk..uhuk.. huaaaaa........ gigiku juga sakit.......

lho...lho...lho.... udah2..... jangan nangis gitu donk....
Ya jelas aja sakit, don....
kalo abis makan itu, harus cuci tangan dulu.....
minum air putih... dikumur-kumur...
apalagi makannya coklat....
dan juga jangan lupa sikat gigi.....
wah..... dan tanganmu itu pasti merah karena digigit semut, ya...?????

huaaa.... iya, mili.... iya...... trus gimana donk, sekarang....
tanganku udah terlanjur abis digigit semut....
tenggorokanku gatal.... gigiku sakit...

Udahlah, Don.. makanya besok lagi, jangan pernah kamu lupa akan paket bersih yang sering diajarkan di sekolah.....
cuci tangan, sikat gigi dan minum air putih...
biar ga terulang lagi kaya gini... kamu sendiri kan yang repot...

iya, mili... aku janji, koQ....
aku udah kapok.
besok lagi aku ga boleh lupa paket bersihnya... cuci tangan, sikat gigi dan minum air putih....

Nah.. gitu donk, Don... kan ada lagunya, tuch...
       "cuci tangan cuci tangan sesudah makan... 2x
        Lihatlah tanganku basah.....
        tapi aku tak punya lap...
        goyang-goyang kan jari mu... goyang 3x
        goyang-goyangkan jarimu...
        sampai semua kering..."

       "minum air putih dulu sesudah makan....2x
       lihatlah gigiku coklat.....
       tapi aku mau tidur....
       kumur-kumur kan airnya... kumur 3x
       kumur-kumurkan airnya...
       sampai gigi bersih..."

       "sikat gigi sikat gigi sebelum tidur.... 2x
       lihatlah gigiku putih...
       gigi ku putih dan bersih....
       gigi putih, gigi bersih
       gigi putih bersih....
       gigi putih, gigi bersih
       gigi putih bersih..."

Iya, mili... aku akan terus ingat PAKET BERSIH  itu...

Ya udah... kalo gitu sekarang kita berdoa yuk... supaya tangan, gigi dan tenggorokanmu sembuh...
     "TUHAN yang baik,...
       ampuni donie... donie lupa cuci tangan..
       donie lupa sikat gigi...
       donie lupa minum air putih...
       sekarang tangan, gigi dan tenggorokan donie sakit...
       tolong TUHAN sembuhkan...
       Donie janji ga akan lupa lagi..
       donie janji akan selalu ingat dan melakukan PAKET BERSIH...
       Terimakasih TUHAN...
       AMEN..!!!"

Ok, dech.... makasih ya mili...
Kamu memang temanku yang baik...
Aku pulang dulu ya... mau istirahat...

Sama-sama, Don...
Ati-ati,, ya...
Semoga cepet sembuh...
Ingat...!!! PAK' SIH... PAKET BERSIH..!!!
Bye.....

OK, mili... Bye.... (pergi meninggalkan mili)

Nah.... teman-teman mili yang lain, jangan lupa PAK' SIH, ya...
PAKET BERSIH.... cuci tangan, sikat gigi, minum air putih...
Biar tangannya tidak digigit semut....
Trus biar ga sakit giginya.....
Dan tenggorokannya juga sehat selalu....
OK..???
Ya udah dech... mili mau pulang juga.... mau makan, terus PAK' SIH dan langsung tidur siang...
Hehehehe..... Bye, teman-teman......

Rabu, 06 Maret 2013

SADAR

Beberapa waktu ini aku merasa jenuh....
semua serba salah... sesak nafas kurasakan...
Ingin kuakhiri semua yang kurasakan...
Kala ku mengingat semua perjuangan yang membawa ku ke tempat ini..
Ketika ku tersadar betapa mahalnya hidup yang Tuhan titipkan padaku...
Kala ku menarik nafas panjang.....
Tak ingin kumeninggalkan ini semua setelah banyak rintangan berhasil kulalui...
Tak kan kulepas semua yang ada saat ini....
Bukan hal yang mudah.. namun  juga tidak lah susah....
tergantung bagaimana ku memaknai dan memandang semua yang kudapat hingga saat ini...
hingga berani kukatakan bahwa...

TALK is ACTION
and
ACTION is TALK

Minggu, 17 Februari 2013

THX GOD.......

Wuih...... ngeri banget... udah tau malam.. gelap..
jalan pas tikungan... lebih lagi, di depan ada truk berenti... lhaaa...
koQ ya ngebut, lho......
sukur... ga jadi korban, aku.... fieuwh...
jai gini, critanya..... hari ni, aku harus antar data untuk buat KTA dan NUPTK
untuk guru-guru PAUD ku...
muter..muter..muter... akhirnya selesai pas udah gelap... kira-kira jam tengah8, lah...
Nah..... aku langsung pulang... di depan rumah, aku udah kasih sign kanan,
dan selagi aku ngecek sisi depan, tiba-tiba dari arah belakang,
ada motor yang lajunya kencang banget....
aku udah liat dari spion... tiba-tiba... BRAAAKKKKK!!!!!!!!!!!!!
Spontan motorku meluncur ke depan...
sukuuurrrrrr....... tanganku masih mampu ngendaliin gas dan kemudi....
jadi aku ga sampe jatuh ataupun nabrak motor yang ada di depanku...
Nah.. kebetulan di depanku juga ada motor yang mau ke arah kanan dari arah gang rumahku....
wuiz.... dan yang terjadi adalah....... plat motorku penyok,....
ga masalah, si... yang masalah tu kagetnya ini.... wuih..... gemetaran.... sampe rasa konslet smua......
THX GOD......

Kamis, 31 Januari 2013

Lomba mendongeng

Nah.... acak dech... kali ini aku mau menuliskan pengalamanku yang pertama ketika mengikuti lomba mendongeng...
Ceritanya si begini.... kami seluruh pengelola dan pendidik PAUD se-kecamatan RUMBAI, sekitar 22 sekolah, membicarakan mengenai lomba mewarnai dan fashion show untuk murid kami.
Peserta kira-kira 500 anak. (sayang ya... waktu aku masih TK, ga pernah ikut-ikutan acara kaya gini.... hxZ... ;'c)
Lanjjjuuuuttt...... dan kebetulan saat kami rapat, ada supervisor dari Erlangga. mereka menawarkan adanya lomba mendongeng bagi pendidik atau pengelola PAUD. akan disediakan satu set piala untuk para pemenangnya... Setiap lembaga berkewajiban membeli buku dongeng yang mereka sediakan (sama juga bohong, kan... sama aja barter buku dgn piala). Selain itu, mereka meng-iming-imingi akan dipilihnya pemenang menjadi duta read a story by erlangga.
Jiaaahhhh.... aku yang dari kecil senang dengan dongeng-dongeng, meskipun ortu ku ga pernah membacakan dongeng untukku, tapi sampe sekarang kayanya di rumah semarang, aku masih menyimpan rekaman dongeng ku lho..... pake kaset pita zaman 90 an, aku membaca buku donal, kumpulan dongen bobo, dan aku rekam sendiri... hahahaha.... jadi bernostalgilaaaa......
awalnya si aku agak-agak minder.... habisnya, pendidik yang lain kelihatan profesional, mereka juga bilang di rumah sering mendongeng untuk anak, nada suara mereka pun lembut dan enak di dengar (bandingkan dengan suaraku yang menggelegar, kadang kayak keripik, nafas aja fales, kalo ngomong kayak dikejar kereta.... huahaaaa...... nggak banget, dech....)
tapi guru-guru satu team ku, mereka mendukung. ada bu eka, bu santi, bu sisca, padahal aku sebenarnya setuju bu santi yang maju ikut lomba mendongeng... selain dia udah piawai bercerita ke anak-anak, cara bicaranya tu enaaaakk banget...
Lhahahhh.... koq dia ga mau.... ok lah.... aku akan mencoba.. jan-janE yo ada bumbu-bumbu kesombongan sithik.... tapi susah dijelaskan.... masih bingung mengurai dengan kata-kata.... ;p
Sepulang rapat, di rumah ku bolak-balik bolak-balik buka-buka dan pelajari dongengnya... antara dua judul, sampai kutemukan dan kuputuskan aku akan membawakan dongeng mengenai Fidgety Fish (Ikan yang Lincah) O ya.... saat itu tema yang kurang beruntung karena tidak aku pilih, tu Bedtime for little bears! (Saatnya Tidur Beruang Kecil!) Hahahahaha....
berhari-hari aku 'utak-atik' dongeng itu, apa aja yang dibutuhkan sebagai alat peraga....... cari-cari inspirasi... sampe aku nemu dus pigura... naaahhh.... ini aja.... aku bungkus, aku buat model TV..... aku isikan gambar-gambar background yang bisa bergerak, aku gantungkan ikan kecil si tiddy di depan background itu.........
WhuuuuZZZZzzzzzz.......... alat peraga udah jadi...... latihan.... udah siaapppp...... caaappppcuuuussss....... 
Nah.... Pas hari H-nya... Aula SD N 150 sudah penuh dengan berbagai sponsor.... erlangga, biolysin... yang pasti, anak-anak dan orang tua serta pendidik 22 PAUD se kecamatan Rumbai sudah siap sedia di tempat masing-masing...... whuaaahhh.... akhirnya... acara dimulai. acara diawali dengan sambutan ketua panitia, Bu Reni, pengelola PAUD Pucuk Rebung Daun Berjalin. Meskipun dengan suara setengah tiang, namun kata sambutan usai dibacakan dengan lantang dan lancar.... kemudian acara disusul dengan lomba mewarnai anak-anak yang dibagi dalam dua kelompok. Kategori A yakni kelompok 4-5 thn dan kategori B, kelompok 5-6 thn.....
setelah satu jam mewarnai, acara disambung dengan lomba Fashion Show..... Lucu melihat anak-anak berlenggak lenggok di atas panggung. ada yang dengan penuh percaya diri, tebar pesona, bagi senyuman.... aa juga yang setengah malu-malu (keliatan kalo gurunya yang maksa.... eh, atau mungkin orang tuanya yang terobsesi.... ahahahhahaa.....) Ada juga lho yang berantem di depan gara-gara salah jalan... wkwkwkwkwkw......
Usai dua lomba tersebut, tiba saatnya lomba mendongeng bagi pendidik atau pengelola... wah... koq sudah ga ada pendengarnya..... dari erlangga pun hanya ada satu orang. itupun sedang menjaga counter erlangga. Huh... bakal ga jadi, nech.... kami yang sudah menyiapkan dongeng ya jelas aja kecewa... kami mendongeng sendiri... wkwkwkwk.... sampe dari kecamatan memberi 3 juri... dan mereka mengundi ulang siapa-siapa yang akan mendongeng... jadilah kami mendongeng tanpa ada anak-anak pendengar.. (_ _0) fieuwh......
peserta pertama..... Lhahhh.. microphonenya nge-hang... wah.. gak kompaaaaakk...!!!!!!
peserta kedua, mendongng langsung duduk di depan juri. dan beberapa panitia yang mau mendengar... (hxz.... kesian banget).....
Wah.... benern lho... mereka bukannya tanpa persiapan... ternyata bahkan ada yang mempersiapkan pake papan yang besar..... ditabur kapas, menggambarkan suasana malam, bersalju, bercerita mengenai  Bedtime for little bears! (Saatnya Tidur Beruang Kecil!) Wah... kereeennnn...... meskipun suaranya agak bergetar-getar.... ternyata ibu ini, Bu Datik dari Paud Kreatif minder berbicara di depan orang...... tapi alat peraganya itu lhooooooo.....kreatifnya bangeeeetttt........ sayang ga ada dokumentasi fotonyaaa....
terus tiba dech giliranku.... Bwwwaaahhh.... atuuuutttt.... yang agak mendukung ku, karena anak didik ku dan beberapa siswa yang belum pulang, langsung bergerombol memperhatikan aku... hahahaha... Langsung berapi-api, dech.... sampe lupa waktu.... "Waktu habiiiiissssss...." Upsss.... ok dech, bu panitiaaaaaa.........!!!!!
Lanjut peserta berikutnya... wah...... caranya bercrita enak banget... aku lupa namanyaa..... meski alat peraga simpel, satu boneka beruang kecil dan satu kaos kaki yang dijahit ala kadarnya yang seolah-olah menjadi ibu beruang, tapi suaranya enak didengar anak-anak... nyambung gitu....
wah.... peserta bervariasi dech, pokoknya......... keren-keren...... jujur aja saat itu aku ga ada sedikitpun pikiran bahwa aku akan menang..... karena sepertinya aku biasa dalam bercerita.... ku akui sich.... aku kaya akan suara yang dibuat-buat (anak cewek, anak cowok, bapak-bapak, ibu-ibu, kakek nenek, dan beberapa suara aneh.... hahahahahaha) tapi komunikasiku dengan anak-anak, menurutku kurang bagus... kurang nyambunggg... (pendapat pribadiku sendiri)
Alhasil, seusai mendongeng, aku menyiapkan anak didik ku untuk pulang.... lagi berlenggang keluar, yang saat itu di depan sedang pembagian hadiah, ternyataaaaa... namaku dipanggil juara satuuuuuuuuuu....!!!!! huahahahahahaha...... senangnya hatikuuuu..... setelah menerima piala, waktu aku pulang diminta no telponku oleh orang erlangga, dan diminta bantuannya untuk sewaktu-waktu jika dibutuhkan akan dipanggil. waaaahhhh.... dengan senang hati aku menerima tawaran itu...!!!!!!

Huuummmm..... jadi melayang kembali ketika maish anak-anak.... kak ria enes dan susan,... kak seto dengan si komo nya, ulil dan kawan-kawan.... unyil, pak ogah, dan rombongannya..... hum.... kalian selalu menginspirasiku..... mereka idolaku sejak aku masih kanak-kanak... dan ternyata apa yang anak kecil sering lakukan, itulah bakatnya yang pantas dikembangkan..!!! dan jangan menyepelekan apa yang diucapkan anak kecil..!!!!! karena itulah yang benar akan dicapainya..!!!!!!!